Pentingnya Perawatan Kulit pada Anak dengan Dermatitis Atopik
22 Jul 2017
Author: Fitri Permata
21 Agu 2023
Topik: Deep Sleep, Pola Tidur, Tidur, Tidur Berkualitas
Selama tahap tidur yang dalam, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu mengatur pertumbuhan tubuh bayi. Hormon ini berperan dalam pembentukan jaringan dan organ tubuh yang berkembang. Oleh karena itu, penting bagi bayi untuk mendapatkan deep sleep. Apa itu deep sleep?
Deep sleep atau quiet sleep adalah fase tidur bayi dengan gerakan minimal, napas teratur, lebih susah dibangunkan, dan cenderung tidak merespon stimulus yang ada (seperti bebunyian). Manfaat deep sleep adalah restorasi energi, terjadi pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh, serta hormon untuk perkembangan otak dilepaskan ketika deep sleep.
Untuk melatih deep sleep pada bayi, MomDad bisa mencoba beberapa cara, antara lain:
Kenali tanda-tanda kesiapan bayi untuk tidur, seperti:
Alih-alih mengganti posisi bayi pada di awal bayi tertidur (20-30 menit awal), MomDad dapat melakukan:
Perlu diketahui bahwa selama tidur, bayi akan melewati dua fase tidur yang dinamakan Rem dan Non-Rem. Perbedaan keduanya meliputi:
REM
Rapid eye movement sleep adalah fase di mana terdapat pergerakan mata secara cepat ke berbagai arah. Pada bayi, setengah dari waktu tidurnya berada dalam fase REM, sedangkan pada anak dan dewasa fase REM akan menjadi lebih pendek.
Pada fase tidur REM, bayi akan mudah kaget atau terbangun akibat bunyi yang sebenarnya tidak berpengaruh ketika bayi tersebut sudah memasuki fase tidur Non-REM
Non-REM atau tanpa pergerakan mata, terbagi dalam 4 tahap, yaitu:
Nah, itulah penjelasan seputar deep sleep. Apabila ingin si Kecil mendapatkan kualitas tidur yang baik, MomDad bisa mencoba tips di atas.
Referensi:
22 Jul 2017
31 Agu 2017
26 Jan 2018
28 Jan 2018