Pentingnya Deep Sleep untuk Tumbuh Kembang Bayi
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Deep Sleep, Pola Tidur, Tidur, Tidur Berkualitas
Selama tahap tidur yang dalam, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu mengatur pertumbuhan tubuh bayi. Hormon ini berperan dalam pembentukan jaringan dan organ tubuh yang berkembang. Oleh karena itu, penting bagi bayi untuk mendapatkan deep sleep. Apa itu deep sleep?
Deep sleep atau quiet sleep adalah fase tidur bayi dengan gerakan minimal, napas teratur, lebih susah dibangunkan, dan cenderung tidak merespon stimulus yang ada (seperti bebunyian). Manfaat deep sleep adalah restorasi energi, terjadi pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh, serta hormon untuk perkembangan otak dilepaskan ketika deep sleep.
Untuk melatih deep sleep pada bayi, MomDad bisa mencoba beberapa cara, antara lain:
- Buat rutinitas tidur dan good habit sebelum tidur, seperti:
- Tidak makan/snacking ketika memasuki jam tidur.
- Apabila MomDad memilih sleep training, kenali waktu bayi lelah dan taruh di tempat tidur ketika masih terjaga namun sudah mengantuk.
Kenali tanda-tanda kesiapan bayi untuk tidur, seperti:
- Mengucek mata
- Menguap
- Rewel
- Tidak fokus
Alih-alih mengganti posisi bayi pada di awal bayi tertidur (20-30 menit awal), MomDad dapat melakukan:
- Menggendong bayi sampai mengantuk lalu menaruhnya di tempat tidur untuk kemudian bayi belajar tidur sendiri.
- Menggendong bayi hingga memasuki fase deep sleep, baru setelahnya menaruh bayi di crib/tempat tidur.
Perlu diketahui bahwa selama tidur, bayi akan melewati dua fase tidur yang dinamakan Rem dan Non-Rem. Perbedaan keduanya meliputi:
REM
Rapid eye movement sleep adalah fase di mana terdapat pergerakan mata secara cepat ke berbagai arah. Pada bayi, setengah dari waktu tidurnya berada dalam fase REM, sedangkan pada anak dan dewasa fase REM akan menjadi lebih pendek.
Pada fase tidur REM, bayi akan mudah kaget atau terbangun akibat bunyi yang sebenarnya tidak berpengaruh ketika bayi tersebut sudah memasuki fase tidur Non-REM
Non-REM atau tanpa pergerakan mata, terbagi dalam 4 tahap, yaitu:
- Mengantuk; kelopak mata terbuka dan tertutup, kemudian tertidur
- Light sleep, masih ada pergerakan tubuh, masih merespons terhadap suara (dapat terkaget atau terbangun).
- Deep sleep, bayi diam dan tidak bergerak.
- Very deep sleep, bayi diam dan tidak bergerak.
Nah, itulah penjelasan seputar deep sleep. Apabila ingin si Kecil mendapatkan kualitas tidur yang baik, MomDad bisa mencoba tips di atas.
Referensi:
- Washington State Department of Health. DOH 961-983 June 2013. Healthy Sleep for Baby. https://doh.wa.gov/sites/default/files/legacy/Documents/Pubs/961-983-HealthySleepForBabies.pdf
- Nationwide Children's (4/6/2010). From Wide-Awake to Fast-Asleep: Baby’s Sleep Patterns. https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/family-resources-library/from-wide-awake-to-fast-asleep-babys-sleep-patterns