Meta PixelSampai Kapan Anak Perlu Pakai Car Seat? Simak Panduan Usianya!<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Sampai Kapan Anak Perlu Pakai Car Seat? Simak Panduan Usianya!

Author: Tim PrimaKu

2 Sep 2025

Topik: Car Seat, Parenting Lifestyle, Traveling bareng bayi, Traveling

Keselamatan anak saat berkendara merupakan prioritas utama bagi orang tua. Penggunaan car seat yang sesuai usia dan ukuran anak adalah salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi risiko cedera serius saat terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun, masih banyak kebingungan mengenai sampai usia berapa car seat harus digunakan dan kapan anak sudah boleh beralih ke sabuk pengaman biasa. Yuk, simak panduan usianya!


1. Prinsip Utama: Gunakan Car Seat Selama Mungkin

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak harus tetap berada dalam posisi rear-facing (menghadap ke belakang) selama mungkin, hingga mencapai batas maksimal berat atau tinggi yang ditentukan oleh pabrikan car seat. Sebelumnya, rekomendasi batas usia (misalnya 2 tahun) dipakai, namun sekarang pendekatannya lebih fleksibel berdasarkan batas fisik alat.

2. Tahapan Penggunaan Car Seat

Penggunaan car seat tidak bisa disamaratakan untuk semua usia anak, karena setiap tahap perkembangan membutuhkan perlindungan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi orang tua memahami tahapan penggunaan car seat yang sesuai dengan usia, berat, dan tinggi anak. Dengan mengikuti tahapan ini secara tepat, risiko cedera serius saat kecelakaan dapat ditekan secara signifikan, sekaligus memastikan anak merasa aman dan nyaman selama perjalanan.

  • Rear-Facing (Menghadap ke Belakang)

panduan car seat (2).jpg

Ideal paling tidak sampai usia 2 tahun atau hingga melebihi batas tinggi/berat dari car seat. Jika menggunakan convertible car seat, anak dapat tetap dalam posisi ini lebih lama.

  • Forward-Facing (Menghadap ke Depan)

panduan car seat (1).jpg

Setelah melewati batas rear-facing, anak masuk ke tahapan car seat dengan sabuk dan top tether. Anjuran AAP adalah tetap menggunakan car seat ber-harnais (dengan daya ikat seperti sabuk lima titik) selama mungkin, umumnya sampai usia sekitar 4 tahun.

  • Booster Seat (Kursi Tambahan)

panduan car seat.jpg

Ketika anak telah tumbuh melewati batas forward-facing, penggunaan booster seat diperlukan. Booster membantu posisi sabuk kendaraan sesuai dengan tubuh anak (di paha atas dan bahu/sesak → bukan perut/leher).

  • Sabuk Pengaman Biasa

Anak baru boleh menggunakan sabuk pengaman biasa ketika sabuk tersebut sudah bisa pas dengan tubuh mereka, biasanya saat anak memiliki tinggi minimal 4 kaki 9 inci (±145 cm) dan usia antara 8–12 tahun.

Penggunaan car seat yang sesuai usia dan ukuran anak sangat krusial untuk keselamatan optimal selama berkendara. Prioritas utama adalah selalu menjaga anak di car seat dengan harnais sebagaimana direkomendasikan, bukan terlalu cepat memindahkannya ke sabuk pengaman biasa karena alasan kenyamanan atau kepraktisan. Dengan mengikuti pedoman ini, rear-facing hingga batas car seat, forward-facing dengan harnais, booster seat yang tepat, serta menunda penggunaan sabuk pengaman biasa hingga saat yang tepat, MomDad telah mengambil langkah konkret untuk melindungi si Kecil selama fase perkembangan kritis.


Referensi:

  • Car Seat Recommendations for Children | NHTSA
  • Child Passenger Safety | CDC  
  • Car Seat Age Limit Requirements & Weight Limits | Buckle Up for Life