
Awas, waspadai tanda terlambat bicara!
24 Nov 2021
Author: Tim PrimaKu / dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
9 Jul 2025
Topik: leptospirosis, Kencing Tikus, Banjir, Penyakit
Musim hujan yang disertai banjir sering kali membawa risiko kesehatan tambahan, salah satunya adalah leptospirosis. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak, dan dapat menyebabkan komplikasi serius bila tidak segera ditangani. Maka dari itu, penting bagi MomDad untuk mengetahui apa itu leptospirosis, bagaimana cara penularannya, serta langkah-langkah untuk mencegah dan menangani penyakit ini, terutama saat kondisi lingkungan sedang tidak bersahabat.
Apa Itu Leptospirosis?
Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans. Bakteri ini banyak ditemukan dalam urine hewan yang terinfeksi, terutama tikus. Saat banjir, air tercemar urine tikus dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka di kulit atau melalui selaput lendir (seperti mata, hidung, dan mulut).
Penularan dan Gejala Leptospirosis
Penularan leptospirosis tidak hanya melalui kontak langsung dengan tikus, tetapi juga melalui:
Gejala leptospirosis bisa menyerupai flu ringan, namun bila tidak diobati dapat berkembang menjadi kondisi serius. Gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
Mencegah Leptospirosis saat Banjir
MomDad bisa melakukan beberapa langkah pencegahan berikut ini:
Segera konsultasi ke dokter jika muncul gejala seperti demam mendadak, nyeri otot yang hebat, dan ada riwayat kontak dengan air banjir atau genangan. Pemeriksaan darah dan urine akan membantu memastikan diagnosis.
Leptospirosis bukan penyakit yang bisa dianggap sepele, terutama saat musim hujan dan banjir. Namun dengan pengetahuan yang tepat dan langkah pencegahan yang konsisten, MomDad bisa membantu melindungi keluarga dari risiko penyakit ini. Tetap waspada, jaga kebersihan, dan selalu utamakan keselamatan saat menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Referensi: CDC | About Leptospirosis
24 Nov 2021
3 Jul 2023
16 Agu 2023
21 Agu 2023