primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Biang Keringat Bayi sampai Berair, Berbahayakah?

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Biang Keringat, Kulit, Ruam

Biang keringat atau miliaria umum terjadi pada bayi dan kerap membuat kulit bayi menjadi merah. Biang keringat dapat timbul akibat tersumbatnya saluran keluar kelenjar keringat di dekat permukaan kulit (epidermis) atau lapisan kulit di bawahnya. Umumnya, biang keringat muncul di bagian tubuh yang sering mengalami “panas” yang terperangkap, misalnya area punggung, lipatan leher, dada, selangkangan. Kondisi ini juga lebih sering dijumpai pada bayi yang menggunakan pakaian berlapis-lapis, saat cuaca panas dan lembap.

Biang keringat biasanya kering dan tidak berair, namun jika ditemukan lesi menyerupai biang keringat yang berair dan sangat gatal, besar kemungkinan biang keringat tersebut terinfeksi akibat garukan di kulit oleh tangan/kuku yang kotor. Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri pada area biang keringat dapat menimbulkan gejala berair hingga bernanah dan umumnya terdapat tanda-tanda peradangan lain seperti nyeri, kemerahan, bengkak. Apabila dicurigai terdapat infeksi kulit oleh bakteri maka dokter akan meresepkan antibiotik oles untuk mengatasi keluhan ini.

BeFunky-collage_-_artikel biang keringat.jpg

Biang keringat umumnya akan mengalami perbaikan dalam beberapa hari, namun perlu dihindari faktor risiko terjadinya. misalnya dengan menempatkan bayi pada ruangan yang sejuk, menggunakan pakaian yang menyerap keringat, menghindari penggunaan pakaian berlapis-lapis, mengeringkan area lipatan setelah mandi sebelum menggunakan baju, sering mengganti baju bayi yang sudah basah oleh keringat. Penggunaan krim atau bedak umumnya tidak diperlukan, namun penggunaan lotion calamine dapat mengurangi rasa tidak nyaman akibat biang keringat.

Meskipun biang keringat tidak berbahaya secara medis, itu bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan gatal. Kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu, terutama jika langkah-langkah sederhana diambil untuk menjaga kulit bayi tetap sejuk dan kering.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi biang keringat pada bayi:
  • Jaga kulit bayi tetap sejuk dan kering: Hindari pakaian yang terlalu tebal atau terlalu banyak lapisan, dan pastikan bayi tidak terlalu berkeringat. Hindari juga lingkungan yang panas dan lembap.
  • Pilih pakaian yang tepat: Gunakan pakaian yang ringan, longgar, dan terbuat dari bahan bernapas seperti katun, untuk membantu kulit bayi bernafas dan mengurangi iritasi.
  • Hindari penggunaan produk yang berat atau berminyak: Hindari penggunaan krim atau minyak berat yang dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk biang keringat.
  • Beri perhatian pada daerah yang terkena: Bersihkan daerah yang terkena biang keringat dengan lembut menggunakan air hangat dan biarkan kulit bayi kering secara alami.
Jika biang keringat bayi tidak membaik setelah beberapa minggu, atau jika ada tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan, kemerahan yang parah, atau nanah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk penilaian dan saran medis lebih lanjut.

Referensi: 

  • Medical News Today (July 29, 2022). What to know about heat rash in babies.

            https://www.medicalnewstoday.com/articles/324702

  • National Library of Medicine (August 8, 2023). Miliria

            https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537176/

  • Raising Children (September 1, 2021). Heat rash

            https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/heat-rash

  • DermNet All About the Skin (September 2020). Miliria

            https://dermnetnz.org/topics/miliaria

  • American Family Physician (2008). Newborn Skin: Part I. Common Rashes. 

         https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2008/0101/p47.html


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: