Hati-Hati, Kenali Gejala Flu Singapura pada Anak!
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Flu Singapura
Belakangan, flu singapura sedang marak terjadi pada anak. Flu singapura atau yang sering dikenal sebagai hand, foot, dan mouth disease (HFMD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, terutama oleh virus coxsackie. Dilansir dari situs resmi IDAI, belum ada vaksin yang bisa mencegah atau bahkan meminimalisir terjadinya flu singapura. Untuk mengurangi rasa penasaran dan khawatir MomDad, yuk kita bahas seputar flu singapura.
Gejala flu singapura
Gejala flu singapura meliputi:
- Demam
- Nyeri menelan
- Seriawan di dalam mulut dan sekitarnya, seperti pada lidah, langit-langit, dan selaput lendir pipi bagian dalam
- Ruam pada telapak tangan dan kaki yang dapat berubah menjadi lenting atau bisul, serta di area bokong
- Anak yang mengalami flu singapura ini terkadang juga rewel, hilang nafsu makan karena nyeri di area mulut, dan dapat tampak lemas karena kurang minum.
Tidak semua gejala flu singapura dapat dijumpai pada anak. Terkadang, hanya beberapa gejala saja yang timbul. Gejala seriawan biasanya baru muncul setelah 1-2 hari setelah demam. Seriawan pada bayi atau anak tidak selalu terlihat jelas, seringkali hanya ditunjukkan dengan gejala tidak mau makan, mengeluarkan liur lebih banyak dari biasa, atau hanya mau minum atau mengonsumsi makanan dingin.
Cara penanganan flu singapura
Pengobatan flu singapura umumnya bersifat suportif. MomDad dapat memberikan parasetamol apabila anak demam, atau membantu menurunkan demam dengan kompres hangat di area lipatan leher, ketiak, dan selangkangan. Pastikan anak mengkonsumsi cukup cairan karena nyeri akibat sariawan dapat membuat bayi atau anak tidak mau minum sehingga asupan cairan anak berkurang. Hal ini berisiko mengakibatkan dehidrasi.
Memberikan makanan pada suhu dingin dengan tekstur lunak untuk mengurangi nyeri juga dapat menjadi alternatif yang dapat MomDad lakukan di rumah.
Cara penyebaran flu singapura
Penularan terjadi apabila menghirup atau kontak langsung dengan virus yang berada di dalam cairan yang dikeluarkan dari saluran napas saat bersin, batuk, atau berbicara. Penyakit ini bersifat menular sekitar 10 hari, dimulai dari 5 hari sebelum munculnya ruam.
Jika MomDad ingin tahu lebih banyak informasi seputar flu singapura, jangan lupa nanti malam (Rabu, 29 Juni 2022) nonton Youtube Live bersama Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A (K) dan dr. Andina Nirmala Pahalawati, Sp.A sebagai moderator di akun YouTube PrimaKu jam 19:00 WIB.
Suka dengan artikel ini? Yuk like, save, dan share artikelnya!
Referensi:
- https://www.cdc.gov/hand-foot-mouth/index.html
- Putri ND. Buku ilustrasi demam dan ruam. Badan Penerbit IDAI
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hand-foot-and-mouth-disease/symptoms-causes/syc-20353035
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.