Mengenal Lutut dan Kaki Bengkok pada Bayi
Author:
Topik: bayi
Mengenal Lutut dan Kaki Bengkok pada Bayi
Orang tua sering cemas ketika menyadari kaki atau lutut bayinya bengkok. Tidak sedikit yang datang ke dokter karena keluhan bayinya dengan lutut bengkok. Ada juga mitos yang menyebutkan bahwa lutut bengkok pada bayi akibat tidak dibedong. Apakah lutut bengkok pada bayi normal ? dan benarkan mitos tersebut?
Tahukah Anda bahwa sebenarnya semua bayi lahir ke dunia dengan lutut bengkok, yaitu kedua tumit saling mendekat dan kedua lutut saling menjauh sehingga terlihat seperti huruf O. Normalnya, bayi terlahir dengan keadaan lutut bengkok sampai usia 3 tahun. Orang tua biasanya menyadari bahwa lutut anaknya bengkok saat anak berusia 12-18 bulan yaitu ketika anak mulai belajar berjalan.
Nah, jadi jika Anda memiliki bayi dengan lutut bengkok kemungkinan besar merupakan hal yang normal. Namun, ada juga lutut bengkok pada bayi yang disebabkan oleh kelainan medis, misalnya blount disease,cerebral palsy, penyakit riketsia, atau skeletal dysplasia yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Oleh karena itu, orang tua harus mengetahui tanda bahaya lutut bengkok pada bayi. Jika terdapat salah satu tanda bahaya lutut bengkok pada bayi, sebaiknya orang tua datang ke dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Apa saja tanda bahaya lutut bengkok pada bayi?
1. Lutut bayi masih bengkok sampai di atas usia 3 tahun
2. Bengkok lututnya tidak simetris, yaitu ada sisi baik kanan maupun kiri yang lebih bengkok.
3. Progresif, yaitu semakin bertambahnya usia, semakin terlihat bengkok. Mengetahui apakah lutut bayi semakin bengkok atau tidak, dapat dilakukan oleh orang tua. Caranya adalah dengan merekam anak saat berjalan. Anak direkam saat berjalan mendekati dan menjauhi orang tuanya. Video berfokus pada gerakan ibu jari kaki, lutut dan panggul. Orang tua sebaiknya merekam cara berjalan anak ini minimal 6 bulan sekali. Anak memakai pampers atau celana pendek saat direkam sehingga terlihat ibu jari dan lututnya.
4. Lutut bayi terlihat sangat bengkok, yaitu sudut antara tulang paha dan betis lebih dari 15 derajat.
5. Adanya gangguan aktivitas, misalnya terlihat anak lebih dominan menggunakan kaki kanan.
6. Lutut bengkok disertai dengan perawakan pendek.
7. Jika bayi Anda dengan lutut bengkok dan memiliki salah satu tanda bahaya dari 6 hal yang disebutkan di atas disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Lalu, benarkah bedong dapat mencegah lutut bengkok pada bayi?
Di atas sudah disebutkan dengan jelas bahwa baik dibedong atau pun tidak, secara normal seluruh bayi lahir dengan lutut bengkok. Jadi, bedong tidak bermanfaat untuk meluruskan lutut. Bedong pada bayi yang terlalu kencang dan kuat justru dapat menyebabkan panggul bergeser. Jika anda sudah terbiasa membedong bayi anda dengan alasan supaya bayi lebih hangat boleh saja asalkan saat dibedong panggul bayi tetap dapat bergerak bebas.
Selain lutut bengkok, pada bayi juga sering ditemui kaki bengkok. Kaki bengkok pada bayi yaitu daerah kaki dari mulai pergelangan kaki hingga ke bawah memutar atau bengkok ke arah dalam. Dalam bahasa medis disebut dengan club foot. Kaki bengkok atau club foot merupakan keadaan yang sudah ada sejak lahir.
Mengapa ada bayi yang lahir dengan kaki bengkok?
Kaki bengkok pada bayi baru lahir bisa merupakan kondisi postural atau bisa juga merupakan kelainan struktural.
Pada clubfoot postural kaki bengkok pada bayi disebabkan oleh karena posisi bayi di dalam rahim si ibu. Biasanya bayi yang lahir sebagai anak pertama dengan ukuran besar. Pada keadaan ini tidak ada kelainan struktural pada kaki bayi. Jika tidak ada kelainan struktural, kaki bengkok akan membaik dalam waktu 2 sampai 3 minggu.
Pada kasus clubfoot yang merupakan kelainan structural dibutuhkan pertolongan medis. World Health Organization (WHO) telah menyatakan bahwa penatalaksaan structural clubfoot yang mengikuti metode Ponseti dapat mencapai angka keberhasilan 98% bila dilakukan secara dini, dilakukan oleh dokter yang kompeten, tidak ada gangguan tumbuh kembang dan dilakukan dengan melaksanakan seluruh protokal metode Ponseti dengan paripurna. Protokol Ponseti adalah koreksi kelainan bentuk pada kaki depan dan tengah dengan menggunakan gips serta bila perlu melakukan operasi dengan sayatan 1 cm untuk koreksi kaki belakang. Protokol Ponseti juga mensyaratkan pemakaian sepatu Dennis Browne selama 23 jam pada 3 bulan pertama dan pemakaian sepatu Dennis Browne selama 12 jam sejak usia 4 bulan sampai 4 tahun. Pemakaian sepatu 12 jam artinya sepatu hanya dipakai malam hari si anak tidur, sedangkan siang hari si anak bebas beraktifitas tanpa sepatu khusus.
Bagaimana cara membedakan kaki bengkok pada bayi yang disebabkan oleh kelainan struktur dan yang bukan karena kelainan struktur?
Pada kaki bengkok akibat posisi dalam rahim, ketika telapak kaki bayi disentuh dengan halus atau dirangsang maka bengkoknya akan berkurang sedangkan pada kelainan struktur, bengkok tidak akan berkurang walaupun diberikan rangsangan pada telapak kaki bayi.
Penulis : Dr.Lina Ninditya
Narasumber : DR.Dr.Aryadi Kurniawan,Sp.OT (K)
*tulisan berdasarkan wawancara dengan DR.Dr.Aryadi Kurniawan,Sp.OT(K) pada tanggal 7 Juni 2016 di Departemen Orthopedi dan Traumatologi RSCM.