
Berapa Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan oleh Anak? Ini Panduannya
10 Mar 2022
Author: Tim PrimaKu
15 Okt 2025
Topik: Feses, Feses Anak, Pencernaan Bayi, 0-3 bulan, 4-6 bulan, 6-12 Bulan
Bagi orang tua baru, warna feses bayi sering jadi perhatian, bahkan bisa bikin panik kalau warnanya terlihat “aneh.” Padahal, warna dan tekstur feses bayi bisa memberikan petunjuk penting tentang kesehatannya. Perubahan warna bisa disebabkan oleh pola makan, proses pencernaan, atau kondisi medis tertentu. Nah, berikut penjelasan arti berbagai warna feses bayi dan kapan MomDad perlu waspada.
Feses Hitam
Pada bayi baru lahir (kurang dari 1 minggu), feses berwarna hitam masih tergolong normal. Ini disebut mekonium, feses pertama bayi yang berisi sel-sel, cairan ketuban, empedu, dan lendir yang tertelan selama di dalam kandungan. Teksturnya kental seperti ter, dan tidak berbau. Namun, setelah melewati minggu pertama, warna feses seharusnya berubah dari hitam → hijau tua → kuning. Jika setelah seminggu feses bayi masih berwarna hitam, sebaiknya segera periksa ke dokter karena bisa menandakan adanya perdarahan di saluran pencernaan.
Feses Kuning
Warna kuning biasanya muncul pada bayi yang minum ASI eksklusif. Fesesnya lembek, berwarna kuning cerah, dan kadang tampak seperti ada bintik-bintik kecil atau “biji-biji” — yang sebenarnya berasal dari lemak ASI dan tidak berbahaya. Warna ini menandakan pencernaan bayi bekerja dengan baik.
Feses Cokelat Muda atau Oranye
Warna ini umum dijumpai pada bayi yang mengonsumsi susu formula. Fesesnya sedikit lebih padat dan berwarna cokelat muda hingga oranye. Ini termasuk warna normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Feses Hijau
Feses bayi kadang berwarna hijau, dan ini tidak selalu tanda bahaya. Penyebabnya bisa karena:
Selama bayi tetap aktif, mau menyusu, dan berat badannya naik, feses hijau masih tergolong normal.
Feses Merah
Warna merah perlu diwaspadai, karena bisa menandakan adanya darah dalam feses. Ini bisa disebabkan oleh:
Jika MomDad melihat feses bayi berwarna merah, segera konsultasikan ke dokter.
Feses Putih atau Pucat
Feses berwarna putih atau pucat tidak normal dan bisa menjadi tanda gangguan hati atau saluran empedu. Kondisi ini sering berkaitan dengan penyakit kuning (jaundice) yang belum membaik setelah 2 minggu kelahiran. Jika feses bayi tampak sangat pucat dan urinenya berwarna gelap, segera periksakan ke dokter. Biasanya, dokter akan memeriksa kadar bilirubin untuk memastikan fungsi hati bayi.
Tekstur dan Frekuensi Feses Bayi
Jika feses kering dan keras, bisa jadi bayi kurang cairan atau sembelit. Sebaliknya, jika sangat cair dan sering, kemungkinan bayi mengalami diare, yang berisiko menyebabkan dehidrasi.
Setiap bayi memiliki ritme berbeda, bayi baru lahir bisa buang air besar setelah setiap menyusu, sedangkan bayi berusia di atas 6 minggu mungkin hanya buang air besar sekali seminggu dan keduanya bisa masih tergolong normal, tergantung kondisi tubuhnya.
Warna dan tekstur feses bayi memang bisa bervariasi, tapi perhatikan perubahan yang tiba-tiba, ekstrem, atau disertai gejala lain seperti demam, rewel, atau sulit makan. Warna feses bisa menjadi sinyal awal dari kondisi kesehatan bayi, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika MomDad merasa ada yang tidak biasa.
Referensi: What does baby poop color mean? Chart and guide
10 Mar 2022
8 Apr 2022
26 Sep 2022
7 Nov 2022