primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Pertolongan Pertama Sesak Napas pada Bayi sesuai Prosedur Klinis!

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Sesak Napas, Tips, bayi

Berbeda dengan orang dewasa, saat bayi sakit tidak bisa mengkomunikasikan bahwa ia sedang merasa sakit. Biasanya bayi mengungkapkan perasaan mereka dengan menangis. Namun, Mom juga perlu jeli melihat apa yang aneh dari bayi karena bisa saja ia tidak mengkomunikasikan apapun. 

Salah satunya saat si Kecil kesulitan bernapas, MomDad harus jeli mengetahui apa yang dialami bayi, sehingga bisa memberikan pertolongan pertama sesuai dengan prosedur klinis. Nah, untuk mengetahui apa yang harus dilakukan orang tua saat bayi sesak napas, yuk simak!

Penyebab bayi bisa sesak napas

istockphoto-1367463540-612x612.jpg

Bayi dapat mengalami sesak napas apabila ada gangguan atau masalah pada hidung, tenggorokan, saluran napas, atau paru. Beberapa penyebab sesak napas pada bayi adalah:

  • Reaksi alergi berat (anafilaksis)
  • Infeksi pada saluran napas maupun paru (bronkiolitis, pneumonia)
  • Adanya benda asing di dalam saluran napas
  • Ciri-ciri bayi yang mengalami sesak napas

MomDad harus waspada dengan gejala yang menandakan bayi mengalami sesak napas. Nah, sebelum mencari tahu pertolongan pertama sesak napas, yuk lihat apa saja ciri-ciri bayi yang mengalami sesak napas:

  • Kesulitan bernapas atau tampak sesak
  • Bernapas sangat sulit sehingga anak tidak dapat bicara atau menangis
  • Ada tarikan dinding dada
  • Ada bunyi napas tambahan, misalnya mengi
  • Anak bernapas cepat atau sangat cepat
  • Bibir dan/atau wajah berubah biru

Bila ada salah satu dari ciri di atas, segera bawalah si Kecil ke fasilitas kesehatan terdekat, ya, MomDad!

Tips pertolongan pertama sesak napas

istockphoto-466370428-612x612.jpg

Jika MomDad melihat ciri-ciri di atas, MomDad bisa segera melakukan pertolongan pertama. Namun, untuk melakukan hal ini pastikan untuk tidak panik, ya. Sembari meminta bantuan medis, MomDad bisa melakukan hal ini:

  • Membenarkan posisi duduk anak. Biarkan anak duduk dengan posisi yang nyaman. 
  • Mengistirahatkan anak agar tidak semakin banyak oksigen yang dikeluarkan.
  • Bila anak dicurigai mengalami reaksi alergi, hentikan paparan terhadap benda yang dicurigai dan segera bawa anak ke rumah sakit.
  • Bila anak dicurigai menghirup benda asing ke dalam saluran napas, segera bawa anak ke rumah sakit.
  • Bila anak mengalami batuk, pilek, demam dan juga sesak napas, segera bawa anak ke rumah sakit.

Itu lah beberapa hal yang perlu diketahui saat anak mengalami sesak napas. Semoga artikel ini bermanfaat, ya, MomDad. 

MomDad punya pertanyaan seputar kondisi si Kecil? Yuk, tanyakan pada ahli di Forum Tanya DokterPertanyaan MomDad akan dijawab langsung oleh dokter spesialis anak, lho.

Sumber foto: iStock

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: