primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Perkembangan Bahasa, Kognitif, dan Sosioemosional Anak Usia 1-2 Tahun

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A

Topik: Perkembangan, Stimulasi Perkembangan, Sosioemosional, Kognitif

Melihat tumbuh kembang si Kecil tentu jadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu orang tua. Selain pertumbuhan yang dapat diukur dengan angka, anak juga mengalami perkembangan yang ditandai dengan perubahan perilaku dan kemampuan, misalnya saja perkembangan bahasa, kognitif, dan sosioemosional.

Untuk mengetahui apakah perkembangannya sudah sesuai dengan usianya, MomDad perlu mengenali terlebih dahulu tahap perkembangan bahasa, kognitif, dan sosioemosional si kecil. Nah, berikut ini PrimaKu bahas tahap perkembangan yang perlu diketahui MomDad.

Perkembangan bahasa anak usia 1 tahun

Normalnya pada usia ini, anak sudah bisa mengucapkan 5-10 kata yang berarti dan memahami hingga 50 kata. Meskipun kosakatanya masih terbatas, MomDad bisa lho membantu si Kecil berkembang dengan mengajaknya berbicara setiap hari.

MomDad juga bisa mengajak si Kecil menunjuk sesuatu dan mengeja namanya, misalnya ‘bola’. Umumnya si Kecil sudah mulai bisa menggabungkan suara dengan gestur, dengan mengatakan ‘bla’. Selain itu, si Kecil juga bisa mengikuti perintah sederhana, misalnya membuang sampah di tempat sampah.

Perkembangan bahasa pada anak di usia 15 bulan bisa juga dilihat saat si Kecil bisa menunjukkan 1-2 bagian tubuh saat diminta. Coba lah untuk menanyakan di mana letak mata atau hidung. Ia juga bisa menunjuk benda yang dikenal saat diminta, misalnya seperti merespons pertanyaan: “Mana botol minum?”. 

Perkembangan bahasa anak usia 2 tahun

Saat usia 2 tahun, anak mulai bisa merespons terhadap pertanyaan yang diajukan padanya. MomDad bisa mengasah keterampilannya dalam berbahasa dengan menanyakan apa yang ia ingin makan misalnya. Pasalnya, di usia ini pula ia bisa menjawab pertanyaan seperti iya dan tidak menggunakan gestur menggeleng atau mengangguk.

Anak juga mulai senang berceloteh dengan intonasi atau nada tertentu. Biasanya, anak mengikuti obrolan orang tua atau orang disekitarnya seperti sedang berbicara dengan lawan bicara. Selain itu, di usia ini pula si Kecil mulai bisa menunjuk benda atau anggota keluarga yang ia kenali. Untuk itu, MomDad bisa membantunya dengan menunjuk foto atau gambar anggota keluarga.

Perkembangan bahasanya juga bisa dilihat saat ia mulai menyebutkan kalimat yang terdiri dari 2 kata atau lebih. Misalnya menyebutkan frasa sederhana seperti “Aku sayang ibu” atau “Main yuk!”.

Sosioemosional

Perkembangan sosioemosional anak adalah salah satu tahap di mana anak mulai menunjukan tumbuh kembang dalam berinteraksi dengan orang lain dan mengendalikan emosinya.

Pada tahap ini, anak mulai belajar cara menjalin hubungan dengan orang lain seperti teman dan lingkungannya. Untuk itu, tidak ada salahnya mengajak si Kecil untuk bermain dengan anak-anak di lingkungan rumah. 

Meski masih terbilang dini, perkembangan sosioemosional anak sudah semakin terlihat karena kemampuan yang bertambah. Nah, berikut beberapa checklist perkembangan sosioemosional anak di usia 1-2 tahun:

  • Tertarik bermain atau berinteraksi dengan orang lain, seperti bermain 'pok ame ame' 
  • Dapat mempertahankan kontak mata saat bermain
  • Sering meniru
  • Menengok saat namanya dipanggil
  • Pada usia 12 bulan mampu menunjuk benda yang diinginkan
  • Dapat melihat ke arah yang ditunjukkan orangtua/pengasuh
  • Mengangkat tangan untuk minta digendong
  • Bertepuk tangan saat bermain bersama 

Kognitif

Selain perkembangan fisik, perkembangan kognitif anak juga tak kalah penting. Perkembangan kognitif mengacu pada tahapan kemampuan anak dalam mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. 

Pada usia 1-2 tahun, anak akan banyak mengamati tindakan orang dewasa dan mulai mengikutinya. Untuk itu, penting bagi MomDad untuk memberikan contoh perilaku yang baik. Selama periode ini, anak akan mulai menunjukkan perkembangan:

  • Dapat menemukan objek yang disembunyikan di balik 2-3 penutup
  • Mulai mengelompokkan bentuk dan warna
  • Bermain pura-pura, seperti menyisir rambut boneka, memberi makan boneka, menjawab telepon, dan lainnya
  • Menggunakan berbagai perkakas atau peralatan sebagaimana mestinya 

Nah, itu dia beberapa checklist perkembangan anak pada usia 1-2 tahun. MomDad bisa memperhatikan perilaku anak pada usia ini. Apabila di usia ini si Kecil masih belum bisa mengikuti instruksi atau seperti tidak mengerti apa yang orang tua katakan, bicarakan dengan dokter segera. MomDad juga bisa melihat beberapa hal berikut ini:

  • Tidak dapat mengucapkan setidaknya 6 kata pada usia 18 bulan
  • Tidak menggunakan kalimat berisi 2 kata pada usia 2 tahun
  • Tidak mengerti fungsi benda-benda yang umum dijumpai di rumah seperti telepon, sikat gigi, garpu, dan sendok pada usia 15 bulan
  • Tidak berusaha meniru pekerjaan atau kata-kata sampai akhir usia 2 tahun
  • Tidak dapat mengikuti perintah sederhana pada usia 2 tahun
  • Tidak dapat mendorong mainan beroda pada usia 2 tahun

Untuk mengetahui lebih banyak konten informatif lainnya mengenai kesehatan anak, MomDad bisa mengikuti Instagram @official.primaku atau dengan membaca artikelnya di aplikasi PrimaKu. 

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa like dan bookmark artikelnya ya, MomDad!

Sumber foto: Pexels

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. Dr. Madarina Julia, Sp.A (K), MPH., Ph.D



familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: