Kapan Anak Perlu Berhenti Ngempeng?
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Ngempeng
Bayi suka ngempeng karena beberapa alasan alami yang terkait dengan perkembangan dan kebutuhan fisiologis serta emosional mereka, salah satunya mengisap. Mengisap adalah refleks alami yang dimiliki bayi sejak lahir. Ini membantunya dalam proses menyusu dari payudara atau botol. Ngempeng memberikan cara bagi bayi untuk memenuhi refleks ini ketika tidak sedang menyusu. Namun, kebiasaan ngempeng perlu dihentikan seiring berjalannya waktu. Jika tidak, masa bisa memberikan dampak negatif bagi tumbuh kembang. Lantas, kapan sih bayi dianjurkan untuk berhenti ngempeng?
Waktu untuk Berhenti Ngempeng
Para ahli memberikan panduan berbeda tentang kapan waktu yang tepat untuk menyapih bayi dari empeng mereka, tetapi kebanyakan setuju bahwa pengasuh harus berhenti menawarkan empeng antara usia 6 bulan hingga 4 tahun.
Untuk mencegah masalah gigi, American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan empeng ketika si Kecil berusia 3 tahun. Untuk menghindari infeksi telinga tengah, American Academy of Pediatrics dan American Academy of Family Physicians merekomendasikan untuk mulai mengurangi penggunaan empeng antara usia 6 hingga 12 bulan. Untuk mengurangi kemungkinan empeng mengganggu perkembangan bicara, beberapa ahli merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan empeng ketika balita berusia 14 bulan.
Karena rentang usia untuk mengeliminasi empeng sangat bervariasi di antara para ahli, MomDad harus memutuskan kapan waktu terbaik untuk mengeliminasi empeng berdasarkan manfaat yang diberikannya, dengan mengingat untuk tidak melebihi batas usia yang direkomendasikan yaitu 4 tahun.
Sementara empeng pada awal kehidupan berguna untuk memperkuat refleks menghisap bayi, pentingnya setelah usia 6 bulan lebih terletak pada rasa nyaman yang mereka berikan. Untuk mengurangi kecemasan saat si Kecil beralih dari empeng, MomDad dapat menawarkan alternatif yang sesuai dengan usia. Bayi yang lebih muda mungkin merasa nyaman dengan menerima pijatan atau dinyanyikan lagu pengantar tidur. Untuk balita, pertimbangkan bermain bersama atau memberikan kata-kata dorongan. Memberikan hal-hal lain untuk menenangkan diri, seperti selimut, mainan favorit, atau boneka binatang juga bisa sangat menenangkan. Menghentikan secara tiba-tiba juga dapat bekerja efektif.
Mengisap adalah refleks alami yang dimiliki bayi sejak lahir. Ini membantu mereka dalam proses menyusu dari payudara atau botol. Mengempeng memberikan cara bagi bayi untuk memenuhi refleks ini ketika mereka tidak sedang menyusu. Oleh karena itu, jika anak sudah memasuki batas usia yang dianjurkan, sebaiknya hentikan kebiasaan ngempeng si Kecil secara perlahan ya, MomDad.
Referensi: Can a Newborn Baby Sleep With a Pacifier?