Kapan Bayi Dikatakan Terlambat Tumbuh Gigi?
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tumbuh Gigi, Parenting Jadi Praktis, Tumbuh Kembang
Tumbuh gigi merupakan salah satu ceklis tumbuh kembang pada bayi. Pertumbuhan gigi anak memang memiliki waktu sendiri-sendiri dan terkadang pertumbuhan ini tidak selalu mengikuti rentang atau jangka waktu. Lantas, kapan sih bayi dikatakan terlambat tumbuh gigi dan adakah dampak untuk tumbuh kembangnya?
Pertumbuhan gigi pada bayi
Umumnya, gigi pertama akan tumbuh pada usia 4-15 bulan dan anak biasanya akan memiliki 4 gigi pada usia 11 bulan, 8 gigi pada usia 15 bulan, 12 gigi pada usia 19 bulan, 16 gigi pada usia 2 tahun, dan lengkap 20 gigi susu pada usia 3 tahun. Pada usia 6 tahun, umumnya gigi tetap mulai tumbuh. Selain itu, delayed tooth eruption (DTE) didefinisikan apabila belum ditemukan adanya pertumbuhan gigi di luar rentang normal sesuai ras, etnis, dan jenis kelamin. Jika gigi pertama anak belum tumbuh saat ia usia 18 bulan atau belum tumbuh lengkap 20 gigi susu saat usia 3 tahun, maka MomDad sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Penyebab terlambat tumbuh gigi
Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab anak terlambat tumbuh gigi. Berikut ini di antaranya:
- Faktor genetik keluarga
- Sindrom Down
- Osteogenesis imperfecta atau penyakit kelainan genetik yang mempengaruhi tulang
- Regional odontoplasia atau kelainan perkembangan gigi
- Berat bayi lahir rendah
- Kelahiran prematur
- Hipopituitari atau penyakit kekurangan hormon
- Masalah nutrisi, seperti kekurangan vitamin D
- Abnormalitas struktur mulut atau ruang tumbuh gigi yang sempit
- Infeksi gigi
Dampak terlambat tumbuh gigi
Keterlambatan pertumbuhan gigi seperti yang sudah dijelaskan di poin 1 memerlukan evaluasi lanjutan karena dapat merupakan petunjuk adanya kondisi medis yang mendasari, misalnya seperti kelainan genetik, masalah nutrisi, atau gangguan perkembangan lainnya. Tentu ada dampak yang timbul dari keterlambatan pertumbuhan gigi pada bayi. Bayi yang belum mengalami pertumbuhan gigi dapat mengalami kesulitan dalam mengolah jenis makanan tertentu, misalnya yang memerlukan bantuan gigi untuk memotong atau mengunyah.
Apa yang bisa dilakukan orang tua agar bayi bisa tumbuh gigi?
Selama menunggu gigi bayi tumbuh, MomDad bisa memberikan si Kecil gizi seimbang dari variasi makanan termasuk yang mengandung protein, kalsium, vitamin A, C, D, fosfor dan fluoride untuk mendukung pertumbuhan gigi. Hal ini dapat dicapai dengan mengonsumsi berbagai variasi makanan sesuai anjuran, misalnya konsumsi protein dalam jumlah cukup yang berasal dari ikan, daging, telur, unggas, kacang-kacangan dan polong-polongan, konsumsi sayur dan buah, serta konsumsi susu dan produk turunannya.
Itulah penjelasan mengenai keterlambatan pertumbuhan gigi pada bayi. Perlu MomDad ingat bahwa setiap anak memiliki waktu pertumbuhan gigi yang berbeda. Namun, jika bayi belum juga tumbuh gigi pada usia 18 bulan maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, ya!
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Sumber foto: Freepik
Referensi:
- Suri L, Gagari E, Vastardis H. Delayed tooth eruption: pathogenesis, diagnosis, and treatment. A literature review. Am J Orthod Dentofacial Orthop. 2004 Oct;126(4):432-45. doi: 10.1016/j.ajodo.2003.10.031. PMID: 15470346.
- https://www.dentistjustforkids.com/havent-childs-baby-teeth-come/
- https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/when-to-worry-about-baby-teeth-not-coming-in#when-a-delay-is-atypical
- https://www.woodhilldentalspecialties.com/delayed-tooth-eruption-what-to-expect/
- https://advancedchildrensdentistry.com/uncategorized/delayed-tooth-eruption/