
Mengenal Hepatitis A pada Anak
22 Jul 2017
Author: Marisha A
10 Agu 2022
Topik: Perkembangan, Terrible Two
MomDad mungkin tengah mengalami fase ketika anak yang mulai menginjak usia dua tahun lebih bandel dari biasanya? Fase ini disebut terrible two, yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan perilaku anak saat menginjak usia 2 tahun. Perubahan ini seringkali berupa perilaku membangkang, testing limits, perubahan mood yang mendadak, muncul tantrum, dan perilaku fisik seperti membanting barang, melempar, menggigit, dan lain-lain. Sebenarnya apa sih penyebabnya dan bagaimana cara menghadapinya?
Penyebab dan gejala
Terrible two merupakan fase normal dalam tumbuh kembang si Kecil, yaitu fase ketika batita mulai ingin mengeksplorasi kemandiriannya, namun kemampuannya masih terbatas dan masih harus bergantung pada orang tua dalam banyak hal.
Pada usia sekitar 2 tahun, seorang anak akan mengalami lompatan perkembangan berupa peningkatan kemampuan motor kasar dan halus, serta mengalami berbagai variasi emosi yang saat ini belum dapat ia ungkapkan dengan kata-kata. Tanpa kata-kata yang cukup, seorang batita mungkin merasa satu-satunya cara mengungkapkan perasaannya adalah dengan membangkang, marah, dan dengan agresi fisik (physical aggression).
Gejala terrible two akan berbeda-beda pada setiap anak. Namun, orang tua dapat mendeteksi perilaku berupa anak lebih sering bertengkar dengan saudara kandung atau teman sebayanya, suka menggigit atau menendang-nendang saat marah, mood swing, berteriak-teriak, dan tantrum.
Menghadapi fase terrible two
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, terrible two merupakan fase normal dalam proses tumbuh kembang anak. Karena itu, MomDad tidak perlu terlalu cemas. Coba ikuti beberapa tips menghadapi fase terrible two berikut:
Nah, apakah si Kecil sudah memasuki fase terrible two, MomDad?
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar parenting? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Referensi:
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.