Pentingnya Stimulasi Tertawa pada Tumbuh Kembang Bayi
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Stimulasi Tertawa
Setiap hati orang tua, pasti akan senang ketika melihat buah hatinya tertawa. Selain menciptakan mood yang baik, membuat bayi tertawa, juga bisa meningkatkan bonding dengan orang tua. Plus, tertawa dapat menbuat perasaan aman dan nyaman untuk perkembangan bayi. Nah, supaya si Kecil bisa tertawa, MomDad bisa lho melakukan berbagai stimulasi untuk memancing tawanya dengan cara berikut!
Manfaat Tertawa untuk Tumbuh Kembang Anak
Di usia awal kehidupan, tertawa merupakan salah satu bentuk komunikasi awal antara bayi dengan orang tua. Anak akan tertawa melihat tingkah orang tua yang lucu, mendengar suara orang tua yang lucu, ataupun tergelitik karena sentuhan-sentuhan orang tua. Interaksi yang terbangun antara anak dan orang tua merupakan dasar untuk keterampilan komunikasi anak di kemudian hari, baik secara verbal maupun non verbal.
Adapun manfaat lain yang bisa didapat dari mengajak si kecil tertawa antara lain:
- Tertawa membantu anak-anak mengembangkan rasa percaya diri yang lebih baik.
- Membantu mereka berpikir sedikit berbeda dan dengan cara yang lebih kreatif.
- Tertawa bersama teman, pengasuh, dan orang tua membantu ikatan yang lebih kuat.
- Tertawa dapat digunakan untuk menenangkan anak-anak lain ketika mereka sedang sedih dan dengan demikian meningkatkan keterampilan sosial dan empati.
- Ini membantu mereka menjadi lebih spontan, lebih bermain, dan juga tidak terlalu serius dalam menghadapi berbagai hal, termasuk diri mereka sendiri.
Stimulasi agar si Kecil Tertawa
Well, untuk membuat si Kecil tertawa, MomDad bisa melakukan stimulasi berikut yang dapat memancing tawanya, yaitu:
- Pastikan kebutuhan dasar anak sudah terpenuhi, misal bayi sudah kenyang, dalam keadaan bersih dan tidak mengantuk. Anak yang kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi akan cenderung dalam mood yang baik.
- Menyanyikan lagu dengan nada dan intonasi bicara yang lucu.
- Bermain cilukba, anak senang mencari orangtua yang ‘hilang’ berulang-ulang.
- Menari atau berdansa sambil membuat mimic wajah yang lucu.
- Mengayun anak yang lebih besar di lutut.
Nah, itulah manfaat tertawa untuk tumbuh kembang anak, serta stimulasi yang bisa dilakukan untuk membuatnya tertawa. Semoga setelah melakukan stimulasi di atas, ikatan antara MomDad dan si Kecil juga semakin kuat yang dengan tertawa bersama.
Referensi:
- Kyle Monk, M.D. When Do Babies Start Laughing? What to Expect. 2021
- Gina C. Mireault, Ph.D., Susan C. Crockenberg, Ph.D., John E. Sparrow, Ph.D., Kassandra Cousineau, Christine Pettinato, and Kelly.aughing Matters: Infant Humor in the Context of Parental Affect. Woodard1J Exp Child Psychol. 2015 Aug; 136: 30–41.