primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Sudah ASI Eksklusif, kok BB Bayi Malah Turun?

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: ASI Eksklusif, BB Turun, Berat Badan

Berat badan bayi turun adalah kekhawatiran banyak orang tua. Penurunan berat badan di masa MPASI, bisa dihadapi dengan pemberian menu yang kaya nutrisi. Namun, bagaimana jika penurunan BB terjadi pada bayi kurang dari usia 6 bulan dan hanya bisa mengonsumsi ASI? 


Penyebab BB Bayi Turun

BB_bayi_turun_(5).jpg

Penurunan BB bayi yang wajar terjadi pada 1-2 minggu pertama setelah kelahiran, yang disebabkan karena jumlah cairan dalam tubuh bayi berkurang dan asupan bayi yang perlahan meningkat seiring usia. Penurunan BB pada usia ini tidak boleh melebihi 10% berat badan lahir, dan dapat terjadi pada bayi yang mendapat ASI eksklusif, maupun susu formula. Di atas usia 2 minggu, penurunan BB bayi adalah tidak wajar dan harus dicari penyebabnya.

Selain itu, perlekatan yang tidak adekuat akan memengaruhi kemampuan bayi mengisap ASI dan pengosongan payudara. Apabila perlekatan kurang adekuat, maka secara otomatis ASI yang dihisap bayi akan suboptimal, yang menyebabkan BB turun melebihi batas wajar, serta produksi ASI lambat laun akan terpengaruh, karena produksi ASI mengikuti prinsip supply and demand. Ibu yang stress dan terlampau lelah juga akan mengalami penurunan hormon oksitosin yang dibutuhkan tubuh ibu untuk mengeluarkan ASI dari payudara yang telah diproduksi.


Cara Memastikan Bayi Mendapatkan Cukup Nutrisi

BB_bayi_turun_(6).jpg

Pada hari-hari pertama kehidupan, parameter awal yang harus dinilai untuk menilai kecukupan ASI adalah frekuensi BAB dan BAK bayi. BAB bayi baru lahir umumnya berwarna kehitaman, atau hijau kehitaman yang disebut juga mekonium. Asupan yang baik dalam hari-hari pertama kehidupan akan mengubah BAB bayi menjadi berwarna sedikit kehijauan pada hari ketiga-atau keempat. Dalam minggu pertama kelahiran, frekuensi BAB dan BAK juga memegang peranan dalam menentukan kecukupan ASI. Umumnya, bayi yang mendapat ASI cukup, akan memiliki frekuensi BAB 3-4 kali per hari dan BAK 6-8 kali per hari. Pada bayi cukup bulan, BB umumnya akan kembali dalam 10-14 hari pasca lahir ke berat badan saat lahir, dan penurunan BB yang terjadi tidak melebihi 10% berat badan lahir.

Apabila BB bayi turun dan hanya bisa diberikan ASI, MomDad dapat melakukan cara berikut untuk meningkatkan BB nya:

  • Pastikan posisi dan perlekatan bayi saat menyusui optimal.
  • Jaga kesehatan fisik dan mental ibu serta istirahat ketika ibu bisa.
  • Mintalah bantuan orang lain untuk meringankan pekerjaan ibu, misalnya untuk keperluan rumah tangga.
  • Berkonsultasi dengan konselor laktasi sejak bayi masih di kandungan dan saat awal fase menyusui untuk memastikan proses mengasihi berjalan lancar.

Jika si Kecil mengalami penurunan berat badan yang drastis, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak. 

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: