primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Ternyata Ini Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik!

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Berat Badan, Tumbuh Kembang

Sebagai orang tua, MomDad pasti khawatir dengan tubuh anak yang tampak kurus atau berat badan yang susah naik. Terlebih lagi, berat badan yang kurang dari ideal bisa jadi merupakan tanda bahwa anak kekurangan gizi atau memiliki kondisi medis tertentu. 

Untuk dapat mengambil tindakan yang sesuai, MomDad perlu mengetahui lebih jauh, apa penyebab berat badan anak susah naik. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Penyebab BB susah naik

BeFunky-collage - 2023-02-28T143526.003.jpg

Untuk menilai apakah penyebab ketidak-naikan berat badan berkaitan dengan kurangnya asupan nutrisi atau karena meningkatnya kebutuhan tubuh atau karena sebab lain, kita harus menggunakan kurva pertumbuhan sebagai pedoman.

Ada 3 macam kurva pertumbuhan: kurva berat badan terhadap umur, kurva berat badan terhadap panjang atau tinggi badan, dan kurva panjang atau tinggi badan terhadap umur. Penambahan berat badan biasanya dinilai menggunakan kurva berat badan terhadap umur.

Anak bisa tidak naik berat badannya karena dia tidak bertambah gemuk atau malah bertambah kurus, namun juga bisa karena dia tidak bertambah panjang atau tidak bertambah tinggi badannya. Untuk menilai apakah anak bertambah kurus, kita menggunakan kurva berat badan terhadap panjang/tinggi badan atau kurva indeks massa tubuh (body mass index, BMI) terhadap umur. Penurunan pada kurva ini menunjukkan bahwa anak bertambah kurus. 

Bila anak tidak bertambah berat badannya, namun posisinya pada kurva berat badan terhadap panjang/tinggi badan tidak berubah, atau pada garis yang sama, maka anak tidak bertambah kurus. Bila anak tidak bertambah kurus, MomDad perlu waspada, bahwa penyebab dia tidak bertambah berat badannya bukan karena masalah nutrisi. Keliru menginterpretasikan kurva pertumbuhan berisiko membuat anak menjadi obes.

Bila dia memang bertambah kurus, sangat penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

Kurangnya asupan nutrisi

  • Praktik pemberian makan yang tidak tepat (inappropriate feeding practice)
  • Manajemen laktasi yang tidak tepat, 
  • atau, pada anak yang mendapatkan susu formula, pemberian/pengenceran formula yang tidak tepat
  • Malnutrisi kronis, misalnya karena masalah ekonomi dan kesulitan menyediakan makanan bergizi dalam jumlah yang cukup
  • Penyakit refluks gastroesofagus
  • Masalah mekanik saat makan, misalnya bibir/langit-langit sumbing
  • Masalah oromotor yang mengakibatkan gangguan saat mengunyah/mengolah makanan di dalam mulut

Meningkatnya kebutuhan tubuh

  • Infeksi berulang atau infeksi kronis
  • Penyakit jantung bawaan
  • Keganasan (kanker)
  • Penyakit tiroid dan penyakit-penyakit kronis lainnya, seperti thalassemia, penyakit ginjal, dan lain-lain

Gangguan penyerapan makanan

  • Alergi makanan, contohnya alergi susu sapi atau alergi telur
  • Penyakit metabolisme bawaan (inborn error of metabolism)
  • Atresia bilier yang mengakibatkan gangguan penyerapan lemak
  • Malabsorpsi atau gangguan penyerapan zat gizi secara umum

Bila anak memang bertambah kurus, sebaiknya MomDad segera berkonsultasi kepada dokter agar permasalahannya dapat dinilai dengan tepat. Jangan tergesa-gesa menambahkan susu formula atau susu tinggi kalori karena kesalahan atau keterlambatan mengenali permasalahan yang sesungguhnya bisa sangat merugikan anak di kemudian hari. 

Satu lagi yang perlu MomDad ingat, kriteria anak bertambah kurus harus dipastikan dengan melihat kurva berat badan terhadap panjang/tinggi badan atau kurva indeks massa tubuh (body mass index, BMI) terhadap umur. Tidak cukup dengan hanya melihat kurva berat badan terhadap umur seperti yang biasanya dilakukan oleh ibu-ibu kader kesehatan. Gagal menginterpretasikan kurva dengan benar sangat berisiko menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. 

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Referensi:

  • Homan GJ. Failure to Thrive: A Practical Guide. Am Fam Physician. 2016 Aug 15;94(4):295-9.
  • Bourke CD, Berkley JA, Prendergast AJ. Immune Dysfunction as a Cause and Consequence of Malnutrition. Trends Immunol. 2016 Jun;37(6):386-398. doi: 10.1016/j.it.2016.04.003. Epub 2016 May 26. PMID: 27237815; PMCID: PMC4889773.
  • https://kidshealth.org/en/parents/failure-thrive.html

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: