
Pengetahuan tentang tahapan tumbuh kembang anak dapat meningkatkan derajat kesehatan anak menuju anak Indonesia Sehat, Tinggi dan Cerdas
29 Jan 2018
Author: Dhia Priyanka
12 Feb 2024
Topik: Tinggi Badan, Pendek, Perawakan Pendek, Diari Nutrisi
Pertumbuhan tinggi badan anak sangat penting karena pertumbuhan adalah indikator kesehatan dan perkembangannya. Kecepatan pertumbuhan tinggi badan normal terjadi pada empat fase, yaitu intrauterin (dalam kandungan), fase infantil (bayi), childhood (anak), dan fase pubertas (remaja). Namun, pada beberapa kasus, ada anak yang tinggi badannya stuck. Apa sih penyebab tinggi badan anak stuck?
Fase Pertumbuhan Anak
Kecepatan pertumbuhan tinggi badan normal pada keempat fase tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa angka-angka tersebut hanyalah estimasi, karena nilai sesungguhnya dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk ras atau etnisitas.
Penyebab Tinggi Badan Anak Stuck
Perlambatan pertumbuhan dapat dipengaruhi berbagai hal, mulai dari nutrisi, hormonal dan genetik. Nutrisi yang tidak adekuat atau penyakit kronis pada masa 1000 hari pertama kehidupan dapat membuat anak jatuh dalam kondisi weight faltering yang berujung pada stunting jika tidak diatasi dengan baik. Nutrisi yang kurang atau tidak mencukupi dapat memengaruhi pertumbuhan dan tinggi badan anak. Kekurangan gizi, terutama dalam asupan protein, seng, zat besi, kalsium, vitamin D, dan vitamin A, dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Beberapa kondisi seperti defisiensi hormon pertumbuhan, hipotiroid, sindrom Cushing, dan hipoparatiroid merupakan penyebab gangguan pertumbuhan linier akibat hormonal. Anak dengan kelainan genetik seperti akhondroplasia, sindrom Turner, atau kelainan metabolisme bawaan juga dapat mengalami gangguan pertumbuhan linier.
Selain itu, penyakit kronis atau masalah kesehatan tertentu dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Misalnya, anak yang sering sakit atau menderita penyakit kronis tertentu mungkin memiliki pertumbuhan yang terhambat. Penting bagi anak untuk mendapatkan vaksinasi lengkap untuk mencegah terinfeksi penyakit. MomDad bisa cek dan melakukan Booking Vaksin di aplikasi PrimaKu agar si Kecil senantiasa terlindung dari berbagai macam penyakit.
Namun, di antara semua itu, faktor genetik yang paling sering memengaruhi tinggi badan adalah tinggi badan keluarga. Anak dapat menjadi pendek karena berasal dari keluarga yang relatif pendek, ayah atau ibu atau kakek atau nenek yang relatif pendek mungkin merupakan penyebab anak juga pendek. Hal ini disebut sebagai familial short stature.
Waktu Tepat untuk Konsultasi
Orang tua perlu melakukan kontrol rutin pemantauan tinggi badan anak mengikuti jadwal di bawah ini:
Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter apabila pada saat pemantauan berkala didapatkan:
1. Anak pendek (tinggi badan anak berada di bawah - 2 SD (standar deviasi) kurva tinggi badan menurut usia.
2. Perlambatan kecepatan pertumbuhan yang ditandai dengan:
Meskipun demikian, pemantauan pertumbuhan anak secara teratur dan memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang memadai sangat penting untuk mendukung kesehatan dan perkembangannya.
Referensi: Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Growth and Your 1- to 2-Year-Old. https://www.cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/positiveparenting/toddlers.html
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
29 Jan 2018
28 Mar 2022
20 Jun 2022
16 Sep 2022