Kapan Bayi Perlu Vaksinasi BCG?
Author: Marisha A
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Vaksinasi, Imunisasi, BCG, Imunisasi BCG
Vaksin BCG atau Bacille Calmette Guerin menjadi salah satu jenis vaksin yang wajib diberikan pada anak. Vaksin ini berisi kuman Mycobacterium bovis yang dilemahkan. Tujuan pemberian vaksin ini pada anak adalah untuk mencegah penyakit TBC atau tuberkulosis yang berat. Ketahui lebih lanjut mengenai vaksin BCG yuk, MomDad!
Penyakit TB mudah menular
Perlu MomDad ketahui, TB tidak hanya berisiko menyebabkan infeksi paru, tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh lain, seperti tulang, sendi, selaput otak, ginjal, kelenjar getah bening, bahkan kulit. TB adalah penyakit yang mudah menular, melalui cipratan cairan tubuh (droplet) ketika pasien TB batuk atau bersin.
Meskipun cara penularannya mirip flu, namun TB memerlukan waktu kontak lebih lama sebelum seseorang tertular. Karena itu, risiko penularan lebih pada anggota keluarga yang tinggal serumah dengan penderita TB, terutama jika pasien tidak mendapatkan pengobatan TB hingga tuntas.
Waktu pemberian vaksin BCG
Seperti yang telah disebutkan di awal, vaksin BCG bekerja melindungi tubuh terhadap tuberculosis (TB) berat dan radang otak akibat TB. MomDad perlu memahami bahwa vaksin BCG tidak 100% efektif mencegah infeksi TB, namun efektif mencegah sakit berat akibat TB.
Berdasarkan rekomendasi IDAI tahun 2020 mengenai pemberian imunisasi, vaksin BCG dapat diberikan segera setelah lahir atau sebelum bayi berumur 1 bulan. Imunisasi BCG tersedia di hampir seluruh fasilitas pelayanan kesehatan. Imunisasi ini merupakan salah satu program yang disediakan pemerintah secara cuma-cuma apabila diberikan di puskesmas atau posyandu terdekat.
Efek samping vaksin BCG
Menurut rekomendasi WHO, penyuntikan vaksin BCG dilakukan pada lengan atas sebelah kanan. Setelah penyuntikkan, biasanya akan muncul bisul atau luka bernanah pada kulit bayi. Hal ini karena vaksin BCG mengandung bakteri hidup sehingga penyuntikannya akan menyerupai infeksi alamiah.Tubuh membentuk respons imun yang mengakibatkan terbentuknya ‘bisul’. Hal ini merupakan respons alamiah normal.
Awalnya bekas suntikan akan mengalami kemerahan yang diikuti munculnya bisul berisi nanah. Munculnya reaksi tersebut dapat terjadi dalam kurun waktu 2-12 minggu setelah penyuntikan. Bisul akan sembuh sendiri dan meninggalkan jaringan parut yang terbentuk dalam waktu 3 bulan.
Nah, semoga penjelasan di atas membantu MomDad untuk mengetahui manfaat dan kapan bayi perlu diimuniasi BCG.
Yuk, cek jadwal imunisasi si Kecil sesuai anjuran IDAI melalui aplikasi PrimaKu! Tak hanya itu, MomDad juga bisa Booking Vaksin dengan Klinik Partner PrimaKu dan mendapatkan harga spesial, lho.
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.