Kunci BB Anak Ideal: Lengkapi Vaksinasi Sejak Bayi
Author: Sekar Retno Ayu
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Vaksinasi Dasar, Jawal Vaksinasi, Vaksinasi, Program Imunisasi, Imunisasi Dasar, Imunisasi, Berat Badan Ideal, Berat Badan, Bayi Newborn, Newborn
Di tahun pertama kehidupan, bayi mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, mulai dari peningkatan berat badan, panjang badan, hingga kemampuan motorik. Untuk mendukung proses ini, penting bagi MomDad memastikan si Kecil mendapatkan perlindungan yang optimal sejak dini, salah satunya melalui vaksinasi.
MomDad masih bingung sama jadwal vaksin si Kecil dan harus gimana kalau telat vaksin? Tenang, MomDad bisa beli Kelas Vaksin bersama dr. Yuni Astria, Sp.A di SuperClass Parenthood Institute 2024!
Di Kelas Vaksin, MomDad akan belajar mulai dari panduan lengkap jadwal vaksinasi yang direkomendasikan sesuai usia, vaksin kejar, hingga reaksi KIPI yang dikhawatirkan banyak orang tua. Panduan ini penting agar MomDad tahu langkah-langkah yang harus diambil untuk melengkapi vaksinasi si Kecil, sehingga ia dapat tumbuh sehat dan optimal.
Yuk, kita bahas dulu peran vaksinasi dalam mendukung kesehatan si Kecil di tahun pertama kehidupannya! Disimak ya, MomDad!
Pentingnya Vaksinasi sejak Dini
Tahukah MomDad, bahwa vaksinasi adalah langkah awal yang sangat penting untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit serius? Di masa-masa awal kehidupannya, tubuh si Kecil sangat rentan terhadap infeksi yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya. Dengan imunisasi, tubuh si Kecil mulai membangun sistem kekebalan yang lebih kuat untuk melawan virus dan bakteri berbahaya.
Imunisasi bekerja dengan cara memperkenalkan virus atau bakteri yang telah dilemahkan ke dalam tubuh bayi. Proses ini membantu tubuhnya belajar mengenali dan membentuk antibodi alami untuk melawan infeksi serupa di masa depan. Dengan memberikan imunisasi lengkap, si kecil tidak hanya mendapatkan perlindungan jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi kekebalan tubuh yang akan melindunginya hingga dewasa.
Ketika anak rentan akan penyakit, tubuhnya akan lebih fokus melawan infeksi daripada menyerap nutrisi yang seharusnya mendukung pertumbuhan. Di sinilah vaksinasi berperan penting. Dengan melindungi si Kecil dari penyakit-penyakit serius, tubuhnya dapat bekerja optimal dalam mencerna makanan dan menyerap nutrisi.
Selain itu, imunisasi juga dapat mencegah komplikasi yang bisa menghambat tumbuh kembang anak, termasuk masalah berat badan. Bayi yang mendapatkan imunisasi lengkap cenderung lebih sehat, sehingga mereka lebih mudah mencapai berat badan ideal sesuai usia dan tahapan tumbuh kembangnya.
Bagaimana Jadwal dan Dosis Imunisasi Anak 0-12 Bulan?
Untuk memberikan perlindungan maksimal, pastikan MomDad mengikuti jadwal imunisasi berikut untuk si Kecil:
Jadwal Imunisasi Dasar Lengkap
Untuk memberikan perlindungan maksimal, pastikan MomDad mengikuti jadwal imunisasi berdasarkan rekomendasi Kemenkes dan IDAI berikut ini:
Usia 0–6 Bulan
- Hepatitis B
Diberikan 4 kali: 24 jam setelah lahir, kemudian pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Vaksin booster diberikan saat usia 18 bulan.
- DPT
Diberikan 3 kali: usia 2, 3, dan 4 bulan. Vaksin booster diberikan 2 kali pada usia 18 bulan dan 5–7 tahun.
- BCG
Diberikan 1 kali: usia 0–1 bulan.
- HiB
Diberikan 3 kali: usia 2, 3, dan 4 bulan. Vaksin booster diberikan satu kali saat usia 18 bulan.
- Polio
Vaksin polio oral diberikan saat lahir hingga usia 1 bulan. Vaksin polio suntik diberikan minimal 2 kali sebelum usia 1 tahun, kemudian diulang setiap bulan pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
- PCV
Diberikan 3 kali: usia 2, 4, dan 6 bulan. Vaksin booster diberikan pada usia 12–15 bulan.
- Rotavirus
Vaksin monovalen diberikan 2 kali, dosis pertama pada usia 6 minggu dan dosis kedua 4 minggu setelahnya (maksimal usia bayi 24 minggu). Vaksin pentavalen diberikan 3 kali: usia 6–12 minggu, dengan dosis kedua dan ketiga diberikan 4–10 minggu setelahnya (maksimal usia bayi 32 minggu).
Usia 6–12 Bulan
- Influenza
Diberikan pada usia 6 bulan, kemudian diulang setahun sekali hingga usia 18 tahun.
- Japanese Encephalitis (JE)
Diberikan 1 kali pada usia 9 bulan, dengan booster pada usia 2–3 tahun.
- MMR
Diberikan pada usia 9 bulan, kemudian booster pada usia 18 bulan atau 5–7 tahun.
Kenapa Jadwal Harus Diikuti dengan Tepat?
Mengikuti jadwal vaksinasi yang tepat sangat penting untuk memastikan perlindungan maksimal bagi si Kecil. Vaksin yang terlewat atau terlambat bisa mengurangi efektivitasnya dalam melindungi tubuh anak. Jika ada vaksin yang terlewat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar jadwal vaksinasi bisa segera dipenuhi.
Melengkapi imunisasi sejak bayi bukan hanya melindungi dari penyakit berbahaya, tapi juga mendukung tumbuh kembang anak agar tetap sehat dan mencapai berat badan ideal. Beli Kelas Vaksin bersama dr. Yuni Astria, Sp.A di SuperClass Parenthood Institute 2024 dan dapatkan panduan lengkap tentang langkah-langkah vaksinasi untuk si Kecil. Pastikan si Kecil tumbuh sehat dan optimal dengan vaksinasi yang tepat!
Referensi:
- Ayo Sehat Kemenkes. 2022. Sudah Lengkap? Ini Daftar Imunisasi untuk Bayi Baru Lahir https://ayosehat.kemkes.go.id/sudah-lengkap-ini-daftar-imunisasi-untuk-bayi-baru-lahir
- UNICEF. 2018. Jadwal imunisasi anak dan penyakit yang dicegah oleh vaksin https://www.unicef.org/indonesia/id/kesehatan/vaksin-dan-penyakit-yang-dicegahnya