primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Panduan Pemberian Vaksin pada Anak dengan Riwayat Alergi

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Vaksinasi, Riwayat Alergi, Imunisasi

Pemberian vaksin pada anak-anak dengan riwayat alergi sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Pasalnya, beberapa vaksin, seperti vaksin influenza, diproduksi menggunakan telur ayam. Anak dengan alergi telur umumnya masih bisa mendapatkan vaksin influenza, tetapi harus diawasi oleh tenaga medis. Lantas, bagaimana cara aman pemberian vaksin pada anak dengan riwayat alergi?


Pertimbangan Khusus Pemberian Vaksin pada Anak dengan Riwayat Alergi

Vaksin_pada_Anak_dengan_Riwayat_Alergi_(1).jpg

Pada prinsipnya, anak dengan riwayat alergi dapat diberikan vaksinasi sesuai anjuran. Yang merupakan kontraindikasi mutlak adalah apabila terdapat reaksi berupa anafilaksis pada pemberian vaksin sebelumnya. Gejala anafilaksis berupa gatal dan urtikaria yg menyebar ke seluruh tubuh dalam waktu cepat, yaitu 30 menit pasca penyuntikan vaksin, mual atau muntah, atau sesak napas atau mengi, nyeri perut, dan gejala kegagalan sirkulasi (syok). Pada alergi yang bukan disebabkan oleh komponen vaksin, misalnya alergi susu sapi, alergi debu, alergi seafood, dan lain-lain, maka anak dapat divaksinasi sesuai jadwal. Untuk menentukan jenis vaksin yang aman bagi anak dengan alergi, MomDad disarankan untuk tetap mengikuti rekomendasi imunisasi IDAI. Selain itu, anak dengan riwayat alergi tidak selalu memiliki efek samping yang lebih tinggi, karena bergantung pada jenis alergi yang dimiliki anak.


Vaksin yang Perlu Dihindari dengan Alergi Tertentu

Umumnya kekhawatiran yang muncul adalah pada anak yang memiliki alergi telur, ketika akan diberikan vaksin influenza. Vaksin influenza melibatkan telur dalam proses pembuatannya, sehingga mengandung ovalbumin atau protein telur dalam jumlah sedikit. Namun CDC telah menyatakan bahwa tidak ada kontraindikasi pemberian vaksin influenza pada seorang yg memiliki alergi telur dan tetap harus diberikan vaksinasi influenza ketika sudah berusia 6 bulan ke atas. Kontraindikasi mutlak pemberian vaksin hanyalah jika didapatkan reaksi alergi berat (anafilaksis) terhadap salah satu vaksin (baik isi maupun pelarut) pada pemberian vaksinasi sebelumnya.


Cara Mengelola Reaksi Alergi Potensial setelah Anak Menerima Vaksin

Tunggulah sekitar 30 menit pasca pemberian vaksin di fasilitas kesehatan agar jika terdapat reaksi berat dapat ditatalaksana dengan cepat. Segera kunjungi fasilitas kesehatan jika didapatkan urtikaria atau biduran di seluruh tubuh yang menyebar dengan cepat (dalam 30 menit) pasca pemberian vaksin, disertai tangan dan kaki terasa dingin dan basah (tanda gangguan sirkulasi) atau disertai sesak napas dengan atau tanpa mengi.


Selalu pastikan si Kecil mendapatkan imunisasi melalui Booking Vaksin di aplikasi PrimaKu. Tak hanya praktis, vaksinasi di PrimaKu juga lebih hemat karena ada voucher diskon setiap bulannya. MomDad juga bisa konsultasi seputar vaksin dengan Dokmin melalui WhatsApp di nomor 0877-8688-881.


Referensi:

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: