Berapa Lama Sufor dapat Bertahan setelah Dibuat?
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Sufor, Susu Formula
Pemberian sufor pada bayi sering dilakukan saat Mom sedang ingin praktis. Namun, biasanya bayi tidak selalu langsung menghabiskan sufor dalam sekali waktu. Pasti ada saat-saat dimana sufor memiliki sisa. Bagi Mom yang bingung dengan sisa sufor dan tidak tahu berapa lama sufor dapat bertahan, yuk simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui jawabannya!
Berapa lama sufor dapat bertahan?
Sufor yang baru dibuat bisa bertahan selama 2 jam jika Mom tinggalkan di suhu ruang. Namun, jika pembuatan sufor dilakukan dan tidak ingin segera diminum, misalnya sehari sebelumnya, maka sufor yang sudah diseduh dengan air bersuhu 70 derajat dapat disimpan di kulkas selama 24 jam.
Cara menghangatkan sufor yang tepat
Sufor dapat diberikan kepada bayi saat hangat maupun setara suhu ruang, tergantung dengan preferensi bayi. Jika ingin menghangatkan sufor yang sebelumnya disimpan di kulkas, maka MomDad dapat menghangatkannya dengan cara merendam botol susu di baskom kemudian menggoyangkan botol agar panasnya menyebar secara merata.
Perlu diingat juga untuk menghindari menghangatkan sufor dengan menggunakan microwave karena dapat berpotensi menyebabkan luka bakar pada mulut bayi karena adanya ‘hot spots’ akibat distribusi panas yang tidak merata. Sebelum MomDad memberikan sufor kepada bayi, pastikan untuk selalu mengecek suhu sufor dengan meneteskannya ke punggung tangan. Selain itu, buang sufor yang tidak habis dalam 2 jam setelah dihangatkan.
Itu dia sedikit penjelasan mengenai pemberian sufor pada bayi dan cara menghangatkan sufor yang tepat. Pastikan juga agar botol bayi terjaga kebersihannya, ya. Dengan begitu, bayi akan terbebas dari bakteri yang ada pada botol.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Sumber foto: Freepik
Referensi: https://www.who.int/publications/i/item/9789241595414