Bisa Jadi Penyakit Mematikan, Ketahui Kapan Harus Melengkapi Imunisasi Polio bagi Anak!
Author: Marisha A
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Imunisasi, Imunisasi Polio
Poliomielitis, atau sering disebut polio, adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan pada susunan saraf tulang belakang, sehingga menyebabkan kelumpuhan. Apabila berat, penyakit ini dapat menimbulkan kecacatan permanen, bahkan kematian akibat kelumpuhan otot pernapasan. Penyakit polio hanya menyerang manusia dan sangat mudah menular, bahkan hingga menyebabkan kejadian luar biasa (KLB) epidemi dan endemi.
- Usia 0-1 bulan
- Usia 2 bulan
- Usia 3 bulan
- Usia 4 bulan
- Usia 18 bulan (pengulangan)
Bayi yang baru lahir, pertama akan diberikan vaksin polio oral (OPV). Kemudian pada jadwal imunisasi polio berikutnya akan diberikan vaksin suntikan (IPV) atau OPV. Anak-anak perlu mendapatkan dua kali imunisasi IPV sebelum usia 1 tahun. Namun jika terlambat didapatkan, tidak perlu mengulang dari awal dan tetap dilanjutkan dan dilengkapi sesuai dengan jadwal.
Ikatan Dokter Anak Indonesia telah menerbitkan Informasi Vaksin Untuk Orangtua (IVO), yang selengkapnya dapat dibaca di sini. Ketahui informasi seputar tumbuh kembang anak hingga MPASI dengan mengikuti Instagram @official.primaku dan baca artikel lainnya lewat aplikasi PrimaKu. Jangan lupa lengkapi imunisasi anak sesuai usia, ya!
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
Referensi:
- Satuan Tugas Imunisasi IDAI. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 Tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tahun 2020. Sari Pediatri. 2020;22(4):252-60.
- https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/informasi-vaksin-untuk-orangtua-ivo