Enggak Usah Panik, Ini 5 Cara Hadapi Anak Trauma Makan
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA
Topik: Trauma Makan, Nutrisi
Anak yang tidak mau makan tentu membuat MomDad gelisah. Apalagi anak masih dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan banyak nutrisi. Kalau ada makanan tertentu yang tidak ia sukai, MomDad kadang memaksanya untuk menghabiskan makanan.
Padahal perilaku memaksa bisa saja membuat anak trauma makan dan GTM (gerakan Tutup Mulut) lho. Nah, untuk mengatasi hal ini yuk coba 5 cara menghadapi anak trauma makan berikut ini!
Kenali tanda anak yang ketakutan akan makan
Sebaiknya MomDad mencari tahu lebih dahulu, kenapa anak trauma dengan makanan? Apakah karena tidak suka dengan makanannya? Karena dimarahi saat makan? Atau ada alasan lainnya?
MomDad bisa melihat tanggapan si Kecil saat diberi sendok, botol susu, atau makanannya. Apakah ia menangis atau berteriak dan menolak bila diberikan botol susu maupun makanannya?
Berikan asosiasi positif
Saat jam makan, MomDad bisa memberikan asosiasi positif terhadap makanan dan proses makan. Misalnya dengan menyanyi atau bermain cilukba saat anak duduk di kursi makan. Dengan begitu, suasana makan jadi lebih menyenangkan dan anak lebih enjoy dengan makanannya.
Suasana yang penuh dengan tekanan apalagi saat dipaksa untuk menghabiskan makanan mungkin membuat anak takut untuk menikmati makanannya. Untuk itu, ciptakan lingkungan yang menyenangkan untuk makan, ya, MomDad.
Biarkan anak bermain
Pada usia 6 bulan ke atas atau saat anak mulai mencoba MPASI mereka, biarkan anak untuk bermain dengan peralatan makanannya. dengan botol, sendok, ataupun makanannya. MomDad juga bisa menemani anak makan bersama dan puji anak saat makan dengan baik hingga habis.
Meskipun anak bermain dengan peralatan makannya, hindari membiasakan anak untuk makan sambil terus disuapi apalagi sambil menonton gadget atau berjalan-jalan, ya. Sebaiknya ajari anak sejak dini untuk makan pada meja makan.
Coba lebih bervariasi
Kalau ternyata anak trauma makan saat MomDad mendekatkannya dengan peralatan makan yang biasa ia pakai, coba untuk ganti warna maupun bentuknya. Bila anak takut terhadap botol susu, kenalkan media lain seperti sedotan dan gelas.
Selain alat makan, coba juga untuk membuat variasi menu makanan agar ia tidak bosan. Cara ini juga bisa mengajarkan anak untuk mengenal variasi tekstur dan rasa pada makanan.
Hindari memaksa anak untuk makan
Last but not least, yang pantang dilakukan adalah memaksa anak untuk makan. Memaksa anak bisa jadi membuatnya semakin trauma akan makanan. Untuk itu, MomDad bisa membuat jadwal makanan utama dan camilan secara teratur.
Hindari juga memberinya minuman lain selain air putih di antara waktu makan dan jangan menjadikan makanan sebagai hadiah agar ia tidak kekenyangan sebelum jadwal makan utamanya.
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa MomDad lakukan untuk mengatasi trauma makan pada anak. Jika semua cara di atas sudah dicoba tapi anak tidak mau makan juga, MomDad bisa langsung tanyakan pada dokter anak, ya.
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar tumbuh kembang anak? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.