Gimana jika Bayi Harus Ganti ASI dengan Sufor?
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Susu Formula, Ibu Menyusui
ASI sebaiknya diberikan secara eksklusif sejak lahir hingga 6 bulan ke depan sebagai makanan utama bagi bayi. Setelah bayi berusia 6 bulan, pemberian ASI diteruskan dan mulai diperkenalkan MPASI. Namun, ada kasus di mana ASI tidak keluar atau seret, sehingga khawatir si Kecil kurang nutrisi. Kalau sudah begini, boleh nggak sih pemberian ASI diganti oleh sufor atau susu formula? Yuk, simak penjelasan dari DR. dr. Naomi Esthernita Fauzia Dewanto, Sp.A(K) berikut!
Gimana jika Bayi Harus Ganti ASI dengan Sufor?
Kebutuhan nutrisi nomor satu untuk bayi adalah ASI. Kalau memungkinkan dan seharusnya diatur dengan manajemen laktasi yang baik, maka Mom akan bisa memberikan ASI eksklusif. Tetapi, kalau memang ternyata tidak memungkinkan, Mom perlu memberikan suplementasi, yaitu dengan susu formula misalnya. At least, diusahakan anak mendapat kolostrum dan selanjutnya diberikan ASI semampunya. Tapi kalau tidak pun jangan berkecil hati. Prinsipnya, kalau Mom sudah melakukan yang terbaik yang kita bisa, itu adalah hasil yang terbaik buat si Kecil.
Jadi, jangan sedikit-sedikit menyerah sudah mau dikasih formula tapi Mom perlu melihat juga case by case apakah Mom harus menambah sufor atau tidak. Kadang, ada yang terlalu agresif memberikan suplementasi, itu juga tidak boleh. Tetapi ada juga yang kekeh memberikan ASI, padahal BB nya sudah turun drastis, itu juga tidak boleh. Jadi, lagi-lagi kita harus menilai secara klinis, tetapi tetap porsi ASI adalah yang utama. Kalau tidak memungkinkan, tidak cukup, Mom bisa menambahnya dengan susu formula.
Referensi: Can I give my baby formula milk if I am not sure my breastmilk is enough? - BabyCentre UK