Gimana sih Cara Menghitung BB Anak agar Akurat?
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Berat Badan, Menghitung BB, Tips
Penghitungan berat badan anak sangat penting karena menjadi salah satu parameter utama dalam pemantauan pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak. Perubahan berat badan yang signifikan, baik peningkatan maupun penurunan yang tidak diinginkan, dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani. Nah, agar perhitungan berat badan anak tepat, MomDad perlu tahu caranya. Yuk, simak cara menghitung berat badan anak berikut!
Cara Menghitung Berat Badan Anak secara Akurat
Dikutip dari buku Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), cara mengukur berat badan yang tepat adalah dengan cara:
1. Penimbangan berat badan (BB)
a. Menggunakan alat ukur berat badan bayi (baby scale)
- Timbangan diletakkan di tempat yang rata, datar, dan keras
- Timbangan harus bersih dan tidak ada beban lain di atas timbangan
- Baterai dipasang pada tempatnya dengan memperhatikan posisi baterai jangan sampai terbalik
- Tombol power on dinyalakan dan memastikan angka pada jendela baca menunjukkan angka nol. Posisi awal harus selalu berada di angka nol
- Bayi dengan pakaian seminimal mungkin (sebaiknya telanjang) diletakkan di atas timbangan hingga angka berat badan muncul pada layar timbangan dan sudah tidak berubah
- Berat badan bayi dicatat dalam kilogram dan gram hingga ketepatan 5 gram
b. Menggunakan timbangan injak (timbangan digital)
- Letakkan timbangan di lantai yang datar, keras, dan cukup cahaya
- Nyalakan timbangan dan pastikan bahwa angka yang muncul pada layar baca adalah 00,0
- Sepatu dan pakaian luar anak harus dilepaskan atau anak menggunakan pakaian seminimal mungkin
- Anak berdiri tepat di tengah timbangan saat angka pada layar timbangan menunjukkan angka 00,0 serta tetap berada di atas timbangan sampai angka berat badan muncul pada layar timbangan dan sudah tidak berubah
Kapan Anak Perlu Menimbang Berat Badan?
Lakukan Pemantauan pertumbuhan anak setiap bulan sampai umur 24 bulan, selanjutnya setiap 3 bulan sampai umur 72 bulan. MomDad perlu memperhatikan beberapa hal saat mengukur berat badan anak agar hasilnya akurat, seperti pada bayi sebaiknya diukur dalam kondisi telanjang, dan pada balita sebaiknya diukur saat anak menggunakan pakaian seminimal mungkin misalnya hanya kaus dalam atau celana dalam.
Sumber: Pedoman pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi dini TumbuhKembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar. Kementerian kesehatan 2022.