Jenis Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dicampur ke dalam MPASI!
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: MPASI
Pengenalan MPASI adalah langkah penting dalam perkembangan bayi yang penting untuk memperhatikan pilihan makanan serta cara mencampurkannya. Mencampur makanan secara sembarangan atau asal dalam MPASI dapat berisiko bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Pemilihan makanan dan cara mencampurkannya harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti potensi reaksi alergi atau gangguan pencernaan. Berikut bahan makanan yang sebaiknya tidak dicampur ke dalam MPASI:
- Hewan bercangkang yang mentah atau setengah matang, seperti aneka kerang, tidak boleh diberikan pada bayi karena dapat menyebabkan keracunan makanan.
- Hiu, ikan pedang, dan marlin, lebih baik tidak diberikan karena umumnya mengandung kadar merkuri yang cukup tinggi.
- Telur mentah atau setengah matang, dapat menyebabkan infeksi salmonellosis pada bayi.
- Madu, dapat mengandung bakteri yang memproduksi toksin sehingga menyebabkan penyakit botulism, dilarang untuk diberikan pada anak di bawah 1 tahun.
- Kacang-kacangan dalam bentuk utuh, karena berisiko menyebabkan bayi tersedak. Aneka kacang-kacangan dapat diberikan sejak bayi berusia 6 bulan asalkan disesuaikan teksturnya (saring, blender, cincang halus).
Selalu konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi sebelum memulai MPASI dan memasukkan jenis makanan baru. Petunjuk yang tepat dan hati-hati dalam memilih makanan akan membantu memastikan bahwa si Kecil mendapatkan nutrisi yang tepat dan tidak mengalami masalah pencernaan atau alergi.
Referensi: NHS (18 August 2022). Foods to avoid giving babies and young children. https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/foods-to-avoid-giving-babies-and-young-children/