Mom Wajib Tahu, Ini Perbedaan Warna ASI serta Artinya!
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Warna ASI, Menyusui, Ibu Menyusui
Pada umumnya, ASI sering kali ditemui berwarna putih. Namun, Mom mungkin pernah mengalami atau menemukan kasus di mana ASI berubah warna. Kenapa sih hal ini bisa terjadi? Apakah Mom perlu khawatir saat ASI berubah warna? Apa penyebabnya? Mari kita ketahui melalui penjelasan di bawah!
Penampakan ASI
Penampakan ASI dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
- Asupan yang dikonsumsi ibu
- Kandungan nutrient dalam ASI (foremilk/hindmilk)
- Waktu memompa (pagi atau malam)
- Tahapan laktasi, bahkan dalam satu sesi memompa, warna ASI yang dihasilkan dapat berbeda
Tak hanya si Kecil yang tumbuh secara bertahap, ASI pun demikian. Berikut ini tahapan ASI yang perlu Mom ketahui dari mulai si Kecil lahir hinga pasca kelahirannya, yaitu:
Kolostrum
ASI yang keluar pada hari-hari pertama kehidupan berwarna kuning pekat. Kolostrum merupakan ASI yang mengandung banyak zat kekebalan yang sangat penting diberikan untuk menjaga kesehatan saluran cerna si Kecil.
ASI transisi
ASI transisi dijumpai pada sekitar hari kelima sampai hari ke-14. Perubahan warna ASI akan tampak berangsur, dari yang sebelumnya kekuningan menjadi semakin putih.
ASI matur
ASI yang diproduksi Mom sejak hari ke-14 pasca persalinan dan seterusnya. Warna ASI matur bergantung kepada kandungan lemaknya. ASI yang sering disebut ASI awal atau foremilk akan berwarna semu kebiruan, tampak lebih encer dan jernih, sedangkan ASI akhir atau hindmilk akan berwarna lebih putih, kental, dan tampak lebih creamy.
Warna-warna ASI
Dalam beberapa kasus yang pernah ditemui, warna ASI menandakan adanya masalah kesehatan yang dialami Mom saat menyusui. Berikut beberapa warna ASI yang sebaiknya MomDad waspadai:
Kekuningan atau oranye
Diet tinggi karoten seperti sayur dan buah yang berwarna oranye dapat mengakibatkan peningkatan kandungan karoten ASI, yang mengakibatkan warnanya menjadi semu kekuningan.
Merah muda atau jingga
Mom yang menyusui namun mengonsumsi makanan mengandung pewarna yang ditambahkan pada minuman bersoda, minuman perisa buah dan makanan penutup dapat berakibat warna ASI menjadi merah muda atau jingga.
ASI berwarna hijau
Sering berkaitan dengan konsumsi sayuran hijau dalam jumlah banyak, makanan yang diberi pewarna hijau, rumput laut atau obat-obatan herbal.
ASI yang dibekukan dapat berwarna kekuningan.
ASI yang berwarna semu merah muda
Dapat diindikasikan adanya darah di dalam ASI. Hal ini dapat terjadi akibat adanya luka di puting. ASI tetap dapat diberikan kepada si Kecil. Kondisi ini dapat membaik dalam beberapa hari. Jika kondisi berlanjut, segera konsultasikan ke dokter ya, Mom!
ASI berwarna kecoklatan
Hal ini disebabkan oleh kondisi yang dinamakan Rusty-pipe syndrome yaitu suatu kondisi yang terjadi ketika adanya darah di dalam ASI. Selama kehamilan dan beberapa hari pertama setelah melahirkan, saluran dan sel penghasil susu di payudara tumbuh serta meregang. Aliran darah ke payudara pun meningkat dan kadang dapat merembes ke dalam saluran ASI sehingga menimbulkan warna kecoklatan. Kondisi ini akan membaik dalam beberapa hari seiring dengan bertambahnya volume ASI. ASI tetap dapat disusukan pada si Kecil.
Pada beberapa kondisi tertentu, adanya darah di dalam ASI dapat terjadi pada keadaan yang memerlukan tata laksana lebih lanjut, diantaranya: mastitis (peradangan payudara), papiloma (pertumbuhan jaringan mudah berdarah di dalam saluran ASI yang dapat mengakibatkan masuknya darah ke dalam ASI) dan kanker payudara.
ASI kehitaman
Warna kehitaman timbul akibat konsumsi antibiotik Minosiklin. ASI kehitaman yang disebabkan oleh antibiotik ini tidak boleh diberikan kepada si Kecil. Pastikan Mom untuk selalu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan selama menyusui, ya.
Itu dia beberapa warna ASI beserta penyebabnya yang sebaiknya MomDad waspadai. Apabila MomDad menemukan keluhan tentang warna ASI, segera periksa ke dokter, ya.
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar ASI dan menyusui? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Referensi:
- La leche league international. https://www.llli.org/breastfeeding-info/color-of-milk/
- Bastianelli, K.S. and Henry, L. (2012), Variations in the Color of Breast Milk. Journal of Obstetric, Gynecologic, & Neonatal Nursing, 41: S179-S180. https://doi.org/10.1111/j.1552-6909.2012.01363_28.x
- Borrás-Novell, Cristina & Esponera, Carla & Aldecoa, Victoria & Rodríguez-Miguélez, José & Herranz, Ana. (2020). Breast milk with unusual colour. Medicina Clínica (English Edition). 154. 242. 10.1016/j.medcle.2019.04.040.
- Murray D. Breast milk color and how it changes. https://www.verywellfamily.com/the-colors-of-breast-milk-431984
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.