Bukan Liburan Biasa, Ini Manfaat Babymoon sebelum Mom Melahirkan
Author: Marisha A
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Babymoon, Melahirkan, Ibu Hamil
Seperti honeymoon, babymoon merupakan momen liburan untuk menghabiskan waktu bersama pasangan sebelum bayi lahir. Babymoon juga bertujuan agar MomDad bisa menikmati waktu santai bersama sebelum nantinya mulai hectic dengan kehadiran si Kecil. Bukan hanya sekadar lifestyle kekinian, babymoon juga memiliki banyak manfaat, lho!
Manfaat babymoon
Diperkenalkan oleh Sheila Kitzinger, seorang penulis buku kehamilan dan kelahiran asal Inggris, babymoon memiliki sejumlah manfaat tidak hanya untuk ibu, tetapi juga untuk anak, di antaranya:
- MomDad dapat memiliki waktu berkualitas berdua saja sebelum si Kecil lahir
- Mom dapat memiliki waktu rileks untuk diri sendiri
- Mengurangi stres yang juga bisa berdampak bagi kesehatan bayi
- Mom bisa berdiskusi dengan Dad mengenai rencana kelahiran bayi dan juga membicarakan hal seputar parenting
Do's & Don'ts babymoon
Sebelum merencanakan perjalanan liburan bersama, sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar babymoon berjalan dengan lancar:
- Pastikan usia kehamilan aman untuk bepergian, yaitu antara 18-24 minggu menurut American College of Obstetrics and Gynecology. Bila bepergian di trimester ketiga, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan mengenai keamanannya.
- Hindari aktivitas seperti naik gunung atau ke daerah dengan ketinggian di atas 8000 kaki.
- Bila ingin bepergian dengan pesawat terbang, pastikan apakah Mom perlu surat keterangan dokter untuk pihak maskapai
- Selama di pesawat, usahakan untuk berdiri dan berjalan tiap setengah jam jika memungkinkan. Gerak-gerakkan pergerakan kaki sesering mungkin, gunakan sabuk pengaman di bawah perut dan minum air cukup selama penerbangan.
- Minta Dad memastikan lokasi kamar mandi, membawa obat emergency, dan mengetahui kontak fasilitas kesehatan terdekat baik di bandara, obyek wisata, dan hotel.
- Apabila terjadi perdarahan, nyeri perut, kram, demam, atau kontraksi, segeralah mencari pertolongan dari tenaga medis.
- Selalu makan makanan dan minum air matang selama liburan.
- Hindari kegiatan berisiko tinggi, seperti scuba diving, bersepeda, atau kegiatan lain yang memiliki risiko jatuh tinggi.
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar parenting? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.