Muncul Luka Putih di Puting Saat Menyusui: Kenali Milk Blister dan Cara Mengatasinya
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Air Susu Ibu, Milk Blister, ASI Eksklusif
Pernah nggak sih merasa nyeri luar biasa di puting saat menyusui dan ternyata melihat ada titik putih di ujung puting? Nah, bisa jadi itu tanda adanya milk blister. Meskipun kecil, milk blister bisa bikin kegiatan menyusui jadi sangat nggak nyaman. Yuk, kita bahas lebih lanjut apa itu milk blister, penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya!
Apa Itu Milk Blister dan Bagaimana Terjadinya?
Milk blister adalah luka kecil berwarna putih yang muncul di ujung puting. Luka ini biasanya berbatas tegas dan sangat nyeri, terutama saat si Kecil menyusu. Milk blister sering disertai tonjolan kecil yang menghubungkan blister ke payudara. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya stasis ASI atau pengeluaran ASI yang kurang lancar. Akibatnya, ASI menumpuk dan menyebabkan benjolan putih yang nyeri pada puting.
Selain itu, milk blister juga sering muncul bersamaan dengan keluhan blocked ducts atau saluran ASI yang tersumbat. Saat ini terjadi, menyusui bisa terasa sangat sakit, karena ASI yang menumpuk di bawah lapisan kulit pada puting.
Penyebab Milk Blister: Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Penyebab utama milk blister adalah gesekan atau tekanan berlebih di ujung puting, yang bisa menyebabkan peradangan pada sel epitel. Saat peradangan terjadi, ASI bisa menumpuk di saluran di bawah permukaan epitel, menciptakan tekanan yang semakin memperparah peradangan. Selain itu, penumpukan sel darah putih di area yang meradang juga bisa menyebabkan munculnya milk blister.
Untuk mencegah milk blister, penting untuk Mom memastikan perlekatan bayi saat menyusui dalam kondisi yang tepat. Pastikan juga payudara dikosongkan dengan optimal setiap kali menyusui, agar tidak ada ASI yang menumpuk dan menyebabkan masalah.
Cara Mengatasi Milk Blister
Jangan khawatir, Mom! Meski milk blister bisa sangat nyeri, ada beberapa cara sederhana yang bisa Mom lakukan di rumah untuk meredakannya:
- Kompres Hangat: Gunakan kain hangat yang dicelupkan dalam larutan garam saline, lalu tempelkan pada area puting yang terkena blister. Ini bisa membantu melunakkan kulit dan mempermudah pengeluaran ASI.
- Kelembaban: Pastikan area puting tetap lembab untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah, yang bisa memperparah kondisi milk blister.
- Perah atau Susui Langsung: Setelah kompres hangat, coba perah ASI atau susui bayi langsung untuk membantu membuka sumbatan pada saluran ASI.
Jika cara-cara ini tidak berhasil, mungkin Mom perlu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Dokter bisa melakukan teknik blebs puncture, yaitu membuka sumbatan blister dengan jarum steril. Tapi jangan khawatir, meskipun memiliki milk blister, Mom masih bisa menyusui dengan aman, kok!
Kesimpulan
Milk blister memang bisa bikin menyusui jadi kurang nyaman, tapi dengan penanganan yang tepat, Mom bisa mengatasinya dengan baik. Pastikan perlekatan saat menyusui benar, kosongkan payudara dengan optimal, dan lakukan perawatan yang tepat jika milk blister muncul. Kalau masih ragu, jangan segan untuk konsultasi ke dokter ya, MomDad!
Referensi:
- Modul pelatihan Indonesian breastfeeding course for clinicians. Satuan tugas ASI ikatan dokter anak Indonesia 2022.
- Pelatihan manajemen laktasi revisi tahun 2019
- https://kellymom.com/bf/concerns/mother/nipplebleb/
- Douglas P. Re-thinking lactation-related nipple pain and damage. Womens Health (Lond). 2022 Jan-Dec;18:17455057221087865. doi: 10.1177/17455057221087865. PMID: 35343816; PMCID: PMC8966064.
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S088421752100277X