primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Waspada, di Usia Ini Anak Lihai Berbohong, Simak Tips Mengatasinya!

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Parenting Lifestyle, Parenting, Tips Parenting, Anak Berbohong

Melihat anak berbohong, orang tua mana yang enggak kecewa? Sebagai orang tua pasti MomDad merasa kecewa bahkan marah mengetahui anak berbohong. Namun, penting bagi MomDad untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab anak berbohong.

Ada usia tertentu di mana anak bisa saja lebih lihai berbohong. Mereka menyadari bahwa orang tua belum tentu mampu menerka semua hal yang ia pikirkan sehingga menganggap ada hal-hal yang bisa dilakukan tanpa diketahui orang tua. 

Alasan yang membuat anak berbohong

istockphoto-1137040683-612x612.jpg

Perlu diketahui bahwa tidak semua hal yang membuat anak berbohong adalah hal buruk. Terkadang anak berbohong karena tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Anak mulai suka berbohong sejak usia 3 tahun. Beberapa sebab anak melakukan kebohongan adalah:

  • Menutupi perbuatan yang tidak baik agar tidak dimarahi
  • Mencari tahu apa respon MomDad bila ia berbohong
  • Membuat cerita menjadi lebih seru
  • Berpura-pura sesuatu yang terjadi di cerita adalah kejadian nyata
  • Usaha untuk mendapatkan keinginannya, misal anak berkata ia ingin makan es krim sebelum makan malam
  • Usaha untuk tidak menyakiti perasaan orang lain (white lie)

Cara mengatasi anak berbohong

istockphoto-1070078874-612x612.jpg

Saat anak sudah mengerti mana hal yang salah dan mana hal yang benar, atau sekitar umur 5-10 tahun, MomDad sudah bisa menjelaskan mengenai kebohongan. MomDad harus memberi ketegasan bahwa berbohong adalah kebiasaan buruk dan bisa membuat anak terjebak dalam kesulitan nantinya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan kebiasaan berbohong anak:

  • Tegaskan pada anak bahwa berbohong bukanlah perbuatan yang baik
  • Buat aturan dalam keluarga mengenai berbohong
  • Berikan konsekuensi yang sesuai. Misal, apabila anak berbohong setelah menumpahkan air maka berikan konsekuensi untuk kebohongannya dan ajak ia membereskan tumpahan air bersama-sama.
  • Hindari melabel anak sebagai ‘pembohong’ atau ‘tukang bohong’
  • Jadilah role model untuk anak
  • Puji anak apabila ia mengakui kesalahannya
  • Konsultasikan dengan tenaga profesional apabila MomDad merasa anak berbohong yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatannya

Nah, itu lah beberapa hal yang perlu MomDad ketahui mengenai cara mengatasi anak yang berbohong. Sebaiknya, ketahui dulu penyebab anak berbohong agar bisa menyikapinya dengan bijak. Dengan begitu, anak pun jadi lebih mudah untuk menghentikan kebohongannya. 

Apakah MomDad punya tips lain dalam mendisiplinkan si Kecil? Yuk, share bersama MomDad lainnya di Forum ParentingSelain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Sumber foto: Freepik

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: