ASI Kental, Perlu Disimpan atau Dibuang?
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Menyusui, Hindmilk, Pekan ASI Sedunia
Hindmilk merupakan ASI yang keluar di tahap terakhir dan tampak lebih kental dan bertekstur. Terdapat lemak 2-3 kali lebih banyak yang terkandung di dalam hindmilk dan baik untuk pertumbuhan si Kecil. Namun, karena hindmilk keluar di tahap akhir menyusui, apakah perlu disimpan atau dibuang?
Hindmilk tak perlu dibuang
Baik foremilk dan hindmilk, keduanya memiliki manfaat yang dibutuhkan oleh bayi, sehingga tidak ada bagian yang perlu “dibuang” atau dipisahkan dalam penyimpanannya. Untuk mendapatkan cukup energi dari ASI, bayi harus mengosongkan satu payudara sebelum dipindahkan ke payudara sebelahnya. Bayi yang gagal mengosongkan payudara akan cenderung rewel karena selalu merasa lapar, atau mengalami kegagalan pertumbuhan karena tidak mendapatkan cukup energi.
Dalam menyimpan ASI pun, Mom tidak perlu memisahkan foremilk dan hindmilk, karena keseluruhan ASI dapat disimpan bersama dengan prosedur yang tepat.
Penyebab hindmilk
Hindmilk biasanya akan keluar ketika payudara mulai terasa “kosong”. Meskipun dapat bervariasi, semua tergantung pada pola menyusu bayi. Umumnya, hindmilk akan keluar sekitar 15-20 menit setelah proses menyusu berlangsung. Perlu Mom catat nih, pada prinsipnya, kandungan lemak dalam ASI akan semakin tinggi saat payudara terasa lebih kosong dibandingkan pada saat payudara masih penuh. Namun, Mom tidak perlu memisahkan keduanya karena keduanya sama-sama punya peran yang penting untuk bayi.
Setelah membaca penjelasan di atas, Mom jadi tahu deh hindmilk harus diapakan. Semoga informasinya bermanfaat, ya untuk Mom.
Ingin tahu tips dan informasi lain seputar tumbuh kembang anak? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Referensi:
- Van Sadelhoff JHJ, Mastorakou D, Weenen H, Stahl B, Garssen J, Hartog A. Short Communication: Differences in Levels of Free Amino Acids and Total Protein in Human Foremilk and Hindmilk. Nutrients. 2018; 10(12):1828. https://doi.org/10.3390/nu10121828
- Modul pelatihan Indonesian breastfeeding course for clinicians. Satuan tugas ASI ikatan dokter anak Indonesia 2022.
- Pelatihan manajemen laktasi revisi tahun 2019
- https://breastfeeding.support/forget-about-foremilk-and-hindmilk/
- https://www.llli.org/breastfeeding-info/foremilk-and-hindmilk/
- https://kellymom.com/bf/got-milk/basics/foremilk-hindmilk/
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.