primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Ini Alasan Penting Kenapa Anak harus Naik Tekstur

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Tekstur MPASI, Diari Nutrisi

Naik tekstur makanan adalah proses penting bagi bayi dan anak. Tahapan yang tepat mulai dari cair atau lembek, cincang halus atau kasar, hingga makanan padat (makanan keluarga). Anak yang naik tekstur memiliki kesempatan dapat tumbuh dengan optimal, khususnya dalam segi nutrisi dan perkembangan motorik. Lantas, alasan penting apa sih yang mengharuskan anak naik tekstur makan?

Alasan pertama karena kebutuhan kalori. Kebutuhan kalori anak akan semakin bertambah sesuai usia. Di sisi lain, ukuran lambung anak berkembang relatif lebih lambat. Nah, solusinya adalah dengan menaikkan densitas kalori atau kepadatan kalori. Jadi, dengan menaikkan tekstur, maka kalorinya akan bertambah. Semakin padat teksturnya, semakin tinggi kalorinya. Sedangkan, semakin cair teksturnya, maka semakin rendah kalorinya.

Banyak ditemukan kasus, orang tua yang merasa anaknya makan banyak dan bebas dari penyakit, tapi beratnya tidak naik. Ternyata masalahnya adalah karena tekstur makannya yang salah.

BeFunky-collage - 2023-07-26T100946.787.jpg

Alasan kedua adalah karena untuk melatih keterampilan oromotor. Sebab, otot-otot yang ada di mulut, lidah, gigi, dan lain-lain, harus dilatih. Kenapa? Hal ini berkaitan dengan keterampilan bicara. Banyak kasus anak yang sebenarnya tidak ada masalah di otak dan stimulasi, tapi punya gangguan pada bicara. Setelah diketahui lebih lanjut, ternyata anaknya masih belum bisa makanan bertekstur.

Pada saat anak mengunyah, ia dapat melatih otot-otot yang ada di mulut, sehingga akan memperlancar kemampuan bicaranya. Kemampuan naik tekstur harus dilatih karena kalau tidak, akan berisiko sulit untuk anak naik tekstur.

Melatih anak untuk naik tekstur makanan adalah proses yang penting dalam pengenalan makanan padat dan bervariasi saat anak sedang berkembang. Metode yang tepat untuk melatih anak bervariasi tergantung pada usia, kebutuhan, dan preferensi anak. Berikut adalah beberapa tips untuk melatih anak untuk naik tekstur makanan:

  • Perkenalkan secara bertahap: mulailah dengan tekstur makanan yang lembut dan mudah dikunyah, seperti bubur halus, pure, atau makanan tumbukan, dan secara perlahan tambahkan makanan dengan tekstur yang lebih keras dan bervariasi.
  • Konsistensi yang tepat: pastikan tekstur makanan sesuai dengan tingkat kemampuan makan anak. Untuk anak yang masih belajar mengunyah, potong makanan menjadi potongan kecil dan lunak yang mudah dipegang dan dikunyah.
  • Pilih makanan yang disukai: pilih makanan dengan rasa yang disukai anak untuk meningkatkan motivasi mereka dalam mencoba tekstur baru.
  • Berikan contoh: anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Jadi, tunjukkan pada mereka cara mengunyah dan menelan makanan dengan benar.
  • Ajak anak bermain dengan makanan: biarkan anak bermain dengan makanan, meraba tekstur, dan mengenalkan makanan dalam lingkungan yang positif dan mendukung.
  • Batasi makanan cair: jika anak cenderung mengonsumsi makanan cair yang terlalu lama, batasi asupan cair dan perlahan kenalkan makanan padat.

Proses melatih anak untuk naik tekstur makanan mungkin memerlukan waktu dan kesabaran. Jangan memaksa anak untuk mencoba sesuatu yang mereka tidak siap atau tidak nyaman coba.

Referensi:

  • Mohd Taib MN, et al. (2020). Management of Feeding Difficulties and Sensory-Based Food Aversion. European Journal of Pediatrics, 179(11), 1735-1745. DOI: 10.1007/s00431-020-03737-2.
  • Tindall, A., & Gormley, J. (2020). Problematic Feeding and Picky Eating in the Pediatric Population. Nutritional Management of Pediatric Gastrointestinal Disease, 177-193. DOI: 10.1007/978-3-030-40320-7_15.
  • Instagram dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A https://www.instagram.com/p/Cn6_GeftxEv/


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: