primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Pemberian makan secara responsif (responsive feeding)

Author: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Nutrisi, Responsive Feeding, 1-3 Tahun, 6-12 Bulan

Pemberian MPASI dengan cara yang benar disebut dengan responsive feeding. WHO menggarisbawahi perlunya orangtua/ pengasuh memberikan makan secara responsif, dengan memperhatikan sinyal lapar dan kenyang seorang anak, sehingga proses transisi dari ASI ke MPASI berlangsung baik dan mencegah terjadinya malnutrisi, yang artinya berat badan anak naik sesuai kurva pertumbuhan.

Responsive feeding telah dilaporkan meningkatkan kemampuan makan (self feeding) seorang anak dan respon terhadap bahasa verbal ibu. Selain itu, responsive feeding dapat melatih seorang anak untuk berperilaku makan yang baik, disiplin, dapat menghargai makanan dan waktu makan.

Orangtua bertugas menyediakan makanan yang sehat, bergizi dan bervariasi (what to eat), mengatur jadwal makan (when to eat), dan tempat makan (where to eat). Namun anaklah yang menentukan seberapa banyak yang ia mau makan (how much). Di sini responsive feeding sangat perlu diterapkan, dengan melihat sinyal lapar dan kenyang anak. Meskipun kita tergoda untuk membujuk dengan berbagai cara agar anak menghabiskan makanannya, misalnya dengan iming-iming TV, atau makanan kudapan setelahnya, tetapi kita harus berhati-hati karena hal ini akan menjadi kebiasaan buruk yang selanjutnya akan terus ditagih. 

Responsive feeding menurut WHO mencakup:

  • Pemberian makan langsung kepada bayi oleh pengasuh dan pendampingan untuk anak yang lebih tua yang makan sendiri
  • Peka terhadap tanda lapar dan kenyang yang ditunjukkan bayi / batita
  • Berikan makanan secara perlahan dan sabar (jangan memburu-buru anak, biarkan ia menikmati proses makan, tetapi tetap perlu diberikan Batasan yaitu 30 menit setiap kali makan)
  • Dorong anak untuk makan tanpa adanya paksaan
  • Mencoba berbagai kombinasi makanan, rasa, tekstur serta cara agar anak mau bila anak menolak banyak macam makanan (misalnya, alih-alih menggunakan sendok, kita bisa mencoba menyuapi dengan tangan atau memberikan finger food sehingga anak bisa menggenggam makanan dan memasukkannya sendiri ke mulutnya)
  • Mengurangi pengalih perhatian selama makan sesedikit mungkin bila anak mudah kehillangan perhatian sewaktu makan.
  • Lakukan pemberian kasih sayang termasuk berbicara kepada anak disertai kontak mata selama waktu makan sebagai bentuk periode pembelajaran

 

--

Penulis:

Lucyana Santoso (PrimaKu), Madarina Julia (PrimaKu, ed)

 

Daftar bacaan:

  1. Rekomendasi praktik pemberian makan berbasis bukti pada bayi dan balita di Indonesia untuk mencegah malnutrisi. UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2015 
  2. Yuliarti K. Apa yang perlu ibu ketahui tentang MPASI. 2017. Jakarta: Badan Penerbit IDAI
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Pemberian Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana?
6 Feb 2018
cover
Alasan Perlunya Pemberian Imunisasi BCG pada Anak-anak
26 Apr 2022
cover
Agar Tetap Berkualitas, Begini Cara Mengatur Pemberian ASI P...
21 Jun 2022
cover
Kenali Prinsip Dasar Pemberian Stimulasi pada Anak agar Perk...
14 Jul 2022
cover
Aturan Pemberian Susu Formula BBLR untuk Bayi Prematur
27 Jul 2022
cover
Hati-Hati, Ini Risiko Pemberian MPASI Lebih Cepat pada Bayi!
17 Okt 2022
cover
Panduan Pemberian Minum Air Putih Saat MPASI
7 Nov 2022
cover
Perhatikan, Ini Aturan Pemberian Mie Instan pada Anak!
14 Nov 2022
cover
Seberapa Penting Pemberian Snack di Masa MPASI
23 Nov 2022
cover
Aturan Pemberian Susu Formula pada Bayi
4 Des 2022
cover
Pemberian MSG pada Anak, Benarkah Berbahaya?
10 Jan 2023
cover
Si Kecil Mulai MPASI? Ini Anjuran Jadwal Pemberian MPASI unt...
13 Jan 2023
cover
Yuk, Ketahui Aturan Pemberian MPASI Fortifikasi untuk si Kec...
30 Jan 2023
cover
Rumus Dasar Pemberian MPASI Adekuat untuk Cegah Stunting
2 Feb 2023
cover
Peran Penting Responsive Feeding pada Pemberian MPASI
13 Mar 2023
cover
Tips Tepat Pemberian MPASI agar Anak Terhindar dari Stunting
17 Mar 2023
cover
Strategi Pemberian MPASI yang Baik berdasarkan WHO
30 Mar 2023
cover
Panduan Mengatur Pemberian ASI & Sufor yang Tepat untuk Bayi
6 Apr 2023
cover
Frekuensi Pemberian MPASI berdasarkan Usia
4 Jun 2023
cover
Panduan Dasar Pemberian MPASI yang Tepat
26 Jun 2023
cover
Jadwal Pemberian MPASI & ASI berdasarkan Usia
5 Jul 2023
cover
Pemberian Bumbu pada MPASI, Perlukah?
25 Jul 2023
cover
Peran Nipple Shield untuk Mendukung Pemberian ASI
4 Agu 2023
cover
3 Kesalahan yang Membuat Pemberian ASI Eksklusif Gagal
29 Agu 2023
cover
Pemberian Jus Buah pada Anak, Sudah Tahu Aturannya?
3 Nov 2023
cover
Rekomendasi Terbaru WHO: Hindari Pemberian Makanan Tidak Seh...
30 Nov 2023
cover
Pemberian MPASI Dini pada Bayi, Apa Dampaknya?
27 Des 2023
cover
Apa Saja yang Penting dalam Pemberian MPASI? Ini Ceklisnya!
28 Des 2023
cover
Kupas Tuntas Pemberian MPASI sesuai Rekomendasi Terbaru WHO ...
4 Des 2023
cover
Batasan Pemberian Screen Time pada Anak berdasarkan Usia
9 Jan 2024
cover
Pemberian Proton Pump Inhibitor Meningkatkan Risiko Infeksi ...
25 Jan 2024
cover
Rekomendasi WHO Terkait Pemberian ASI dan MPASI
19 Mar 2024
cover
Ketahui Aturan Pemberian Obat Demam setelah Anak Vaksin
25 Apr 2024
cover
Strategi Pemberian Nutrisi untuk Penanganan Stunting & Falte...
10 Mei 2024
cover
3 Kesalahan Pemberian Snack yang Wajib MomDad Tahu!
3 Jun 2024
cover
Panduan Pemberian Vaksin pada Anak dengan Riwayat Alergi
9 Jul 2024
cover
Rekomendasi Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA): Nutri...
17 Sep 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: