Selain ASI, bayi harus diberikan makanan lain sebagai pendamping ASI (MPASI) sejak mulai dari usia 6-24 bulan. MPASI yang tepat dan baik merupakan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi, terutama zat gizi mikro, sehingga bayi dan anak dapat tumbuh kembang dengan optimal. MPASI diberikan secara bertahap sesuai dengan usia anak, mulai dari MPASI bentuk lumat, lembek sampai anak menjadi terbiasa dengan makanan keluarga. Nah, jika si Kecil saat ini baru mulai MPASI, MomDad perlu memperhatikan hal ini agar nutrisi si Kecil terpenuhi dengan baik:
- MPASI yang diberikan pertama sebaiknya adalah makanan lumat berbahan dasar makanan pokok terutama beras/tepung beras dengan menu lengkap karena beras bebas gluten yang dapat menyebabkan alergi.
- Bila bayi sudah mulai makan MPASI, bayi memerlukan waktu untuk membiasakan diri pada rasa maupun bentuk makanan baru tersebut.
- Perkenalkan aneka jenis buah sayur lauk sumber protein dalam MPASI, bertahap sambil mengamati reaksi bayi terhadap makanan yang diperkenalkan.
- Ketika anak bertambah besar, jumlah yang diberikan juga bertambah. Pada usia 12 bulan, anak dapat menghabiskan 1 mangkuk kecil penuh makanan yang bervariasi setiap kali makan.
- Berikan makanan selingan terjadwal dengan porsi kecil seperti roti atau biskuit yang dioles dengan mentega/selai kacang/meses, buah dan kue kering.
- Beri anak makan 3x sehari dan 2x makanan selingan di antaranya secara terjadwal
- Hindari pemberian Makanan selingan yang tidak baik misalnya yang banyak mengandung gula tetapi kurang zat gizi lainnya seperti minuman bersoda, jus buah yang manis, permen, es lilin dan kue-kue yang terlalu manis.
Nah, itulah hal-hal yang perlu MomDad perhatikan saat si Kecil baru memulai MPASI. Jangan lupa diterapkan, ya agar nutrisi si Kecil dapat terpenuhi, sehingga tumbuh kembangnya dapat optimal!
Referensi: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN GIZI SEIMBANG