
Imunisasi Pada Remaja
22 Jul 2017
Author: Fitri Permata
6 Agu 2023
Topik: ASI Parsial, ASI Eksklusif
Dalam dunia menyusui, Mom mungkin pernah mendengar istilah ASI eksklusif dan ASI parsial. ASI eksklusif berarti memberikan ASI sebagai satu-satunya sumber makanan, tidak memberikan formula atau air, kecuali obat-obatan atau suplementasi vitamin dan mineral. [1] Sementara ASI parsial artinya bayi mendapat susu hewan lain, formula, cairan lain (misalnya sup kaldu, dan lain-lain) selain ASI. ASI parsial bisa didapat dari berbagai sumber makanan, seperti sereal bayi, puree sayuran, puree buah, bubur susu, hingga daging, ikan, atau ayam.[2] ASI eksklusif dan ASI parsial dapat berdampingan selama periode menyusui, terutama ketika bayi telah mencapai usia sekitar 6 bulan (partial breastfeeding) dan siap untuk memulai makanan pendamping ASI (MPASI).
Dalam pemberiannya, WHO merekomendasikan ASI eksklusif hingga 6 bulan, kemudian diikuti dengan MPASI dan ASI dapat diteruskan hingga 2 tahun atau lebih. Suatu penelitian menunjukkan bayi yang mendapat ASI eksklusif memiliki kenaikan BB yang lebih baik dibandingkan bayi dengan ASI parsial atau formula dalam 6 bulan pertama. ASI eksklusif juga merupakan faktor protektif terhadap kejadian alergi pada bayi. Bayi yang mendapat ASI parsial atau tidak diberikan ASI memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami kematian oleh sebab apapun dan hampir 5 kali lipat lebih tinggi risiko kematian akibat diare atau pneumonia. [3,4]
Untuk memastikan apakah nutrisi bayi cukup ketika diberikan keduanya, MomDad perlu memantau kenaikan parameter pertumbuhannya di PrimaKu.
Referensi: