primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Masih Kecil Kok Sudah Besar Payudaranya

Author:

Topik: Pra-sekolah, Sekolah, Remaja

Masih Kecil Kok Sudah Besar Payudaranya

Orang tua sering cemas melihat anak perempuanya yang masih kecil kok payudara sudah muncul, demikian juga jika melihat pada perkembangan payudara anak lelakinya yang membesar. Pembesaran payudara terlihat jika teraba massa berdiameter lebih dari 0,5cm berlokasi sentral dibawah puting; dapat hanya sebelah saja atau keduanya membesar atau dapat juga dengan ukuran yang berbeda kiri dan kanan; teraba lunak, dan tidak sakit. Perkembangan payudara pada anak perempuan sebelum berusia 8 tahun tanpa disertai tanda-tanda pubertas disebut sebagai premature telarke dan biasanya tidak ganas hanya perlu penanganan yang seksama, sedangkan pada anak lelaki disebut ginekomastia yang biasanya merupakan variasi normal pada masa pubertas.  

Hampir 90% bayi baik lelaki atau perempuan akan teraba jaringan payudara yang sedikit membesar. Pembesaran payudara ini biasanya akan menghilang beberapa bulan setelah lahir, tetapi dapat bertahan sampai usia 12 bulan pada anak lelaki, dan 18-24 bulan pada anak perempuan. Ginekomastia terjadi pada 3 periode, yaitu pada masa awal bayi, remaja, dan usia tua. Setelah masa bayi, ginekomastia sebelum pubertas jarang terjadi dan bila terjadi perlu evaluasi lebih lanjut. Sebaliknya 60% lelaki berkembang menjadi ginekomastia selama masa remaja, dengan puncak kejadian pada petengahan masa pubertas (13–14 tahun) dan sekitar 75% akan menghilang dalam waktu 2 tahun.

            Perkembangan payudara dipengaruhi oleh beberapa hormon, salah satunya adalah estrogen, sedangkan testosteron menghambat perkembangan payudara. Gangguan keseimbangan pada kadar estrogen dan testosteron, atau gangguan sintesa testosteron atau estrogen dapat menyebabkan ginekomastia atau prematur telarke. Pada saat dalam kandungan, bayi sudah terpapar estrogen kadar tinggi dari ibunya. Pada hari pertama dan kedua setelah lahir, terjadi lonjakan sekresi testosteron pada anak lelaki dan estrogen pada anak perempuan karena pengaruh aktifitas aksis hipotalamus-hipofisis-gonad. Sekresi ini akan menurun dan menghilang pada hari ke 10 setelah lahir, dan secara bertahap akan naik kembali dan mencapai kadar puncaknya pada usia 2 bulan. Pada usia 6 bulan, kadar ini akan menurun sesuai kadar sebelum pubertas. “Mini pubertas pada awal masa bayi” merupakan proses yang normal pada anak lelaki maupun perempuan dan ini dapat menerangkan peningkatan jaringan payudara pada beberapa bayi.

            Pada masa anak-anak, kadar estrogen dan testosteron tetap rendah sampai pada saat pubertas, dan kemudian akan meningkat secara bertahap sampai pada kadar dewasa pada masa akhir pubertas. Kadar estrogen mencapai kadar dewasa terlebih dahulu dibandingkan testosteron. Testis berperan dalam 95% produksi testosterone dan 15% estrogen. Aromatisasi testosteron pada jaringan diluar kelenjar testis merupakan sumber utama estrogen pada anak lelaki, misalnya pada jaringan lemak, payudara, kulit, dan hati.

 

Ginekomastia

Seperti telah disebut sebelumnya, ginekomastia disebabkan ketidakseimbangan antara stimulasi testosteron dan estrogen, pada banyak kasus disebabkan peningkatan efek dari estrogen sedangkan efek testosteron mengalami penurunan. Ginekomastia sering ditemukan pada lelaki gemuk dan sering berlangsung lebih lama dibandingkan pada lelaki yang tidak gemuk, pembesaran payudara ini disebabkan peningkatan aromatisasi di jaringan lemak.

                Beberapa hal yang harus diperhatikan dan perlu penanganan lebih lanjut adalah jika ginekomastia timbul setelah usia 3 bulan sampai sebelum pubertas; pembesaran payudara yang cepat, ukuran payudara lebih dari 4cm; terjadi pada anak usia kurang dari 9 tahun yang disertai volume testis lebih dari 3ml atau lebih dari 2,5cm dengan tanda-tanda pubertas; keluar cairan seperti susu, darah atau nanah, teraba massa yang keras di testis. 

            Beberapa obat dapat menurunkan efek estrogen dengan menghambat estrogen atau menghambat aktifitas aromatisasi. Operasi juga merupakan salah satu pilihan untuk mengurangi ukuran payudara bila malu, kurang percaya diri, nyeri, dan tidak spontan menghilang dalam 3 tahun.

 

Prematur telarke

            Prematur telarke harus dibedakan dengan pubertas dini. Pada pubertas dini selain pembesaran payudara juga disertai dua atau lebih tanda-tanda pubertas yang lain, seperti pertumbuhan rambut pubis, rambut aksila, peningkatan kecepatan tumbuh dan pematangan tulang, bau tubuh orang dewasa atau perubahan tingkah laku khas puber. Perlu perhatian lebih lanjut jika pembesaran payudara dimulai pada usia 2-3 tahun dan dalam waktu 4-6 bulan ukuran payudara bertambah dengan cepat.

Pada prematur telarke terjadi pembesaran payudara sebelum berusia 2 tahun, dapat bertahan beberapa tahun tetapi secara bertahap ukuran akan mengecil sesuai ukuran normalnya sebelum dimulai pubertas, dan selanjutnya perkembangan pubertasnya akan tetap normal. Tidak ada penyebab yang spesifik prematur telarke, tetapi dapat disebabkan oleh peningkatan sensitifitas jaringan payudara terhadap estrogen, atau terpapar estrogen dari luar seperti kosmetik, daging unggas, susu soya, xenoestrogen. Tidak ada faktor risiko untuk terjadinya premature telarke dan juga tidak bisa dicegah. Pada prematur telarke tidak perlu terapi, hanya pemantauan terhadap perkembangan pubertas dini.

 

 

Penulis: Dr. Niken Pritayati, Sp.A(K)

Ikatan Dokter Anak Indonesia

 

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Step by step pencegahan COVID-19 bagi orangtua yang masih WF...
12 Sep 2021
cover
Anakku masih mengompol, normalkah?
28 Nov 2021
cover
Masih Galau Imunisasi Bayi Prematur? Ketahui Informasi Lengk...
24 Mar 2022
cover
Batita Masih Menyusui, Apa Manfaatnya untuk Mom dan si Kecil...
6 Jul 2022
cover
ASI Keluar Saat Masih Hamil, Normalkah?
10 Agu 2022
cover
Apakah hingga Saat ini Masih Ada Vaksin Palsu untuk Anak?
30 Sep 2022
cover
Bayi Usia 15 Bulan Masih Ngeces, Normalkah?
17 Mei 2023
cover
Imunisasi Wajib & Tidak Wajib, Apakah Masih Berlaku?
18 Agu 2023
cover
Nggak Tinggal di Wilayah Endemis, Masih Perlukah si Kecil Me...
21 Nov 2023
cover
Vaksin Apa Saja yang Masih Bisa Dikejar di Usia 1-3 Tahun?
28 Nov 2023
cover
Anak Stunting, Masih Bisakah Disembuhkan?
20 Mar 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: