primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Mau Melatih si Kecil Tidur Sendiri? Coba Terapkan Metode Cry It Out!

Author: Marisha A

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Sleep Training, Cry It Out

Anak sulit tidur menjadi masalah bagi para orang tua. Terkadang, orang tua sampai sudah lelah berusaha menidurkan si kecil, apalagi jika ditambah anak menangis terus menerus. Tapi, tahu enggak sih Moms kalau ternyata orang tua bisa mencoba metode cry it out atau membiarkan anak menangis sampai tidur sendiri? Coba cari tahu tentang metode ini, yuk!

Apa itu cry it out?

Metode cry it out diartikan sebagai anak atau bayi dibiarkan menangis sampai jatuh tertidur sendiri. Menurut beberapa opini, metode cry it out dan sleep training adalah dua hal yang berbeda. Namun, ada pula yang menyatakan bahwa metode cry it out adalah suatu payung istilah untuk melatih bayi tidur sendiri yang melibatkan bayi dibiarkan menangis dalam durasi yang berbeda-beda.

Metode Ferber adalah metode cry it out yang paling dikenal. Dalam metode ini, cry it out dapat mulai diterapkan di usia 6 bulan. Orang tua dipersilakan menunggu selama 5 menit sebelum merespon bayi untuk pertama kalinya. Setelah itu, orang tua dapat menambahkan 5 menit lagi waktu tunggu sebelum merespon bayi yang kedua kalinya.

Selain Ferber, ada pula metode Bucknam and Ezzo, yang memperbolehkan metode cry it out dapat dimulai sejak usia 12 minggu (sekitar 3 bulan). Menurut Bucknam dan Ezzo, bayi dapat dibiarkan menangis selama 15-20 menit sebelum direspon.

Cara menerapkan cry it out

Jika Moms ingin mencoba menerapkan metode cry it out pada si kecil, berikut caranya:

  • Buat rutinitas sebelum tidur, redupkan lampu, membaca buku pengantar tidur, maupun nyalakan musik atau white noise
  • Letakkan bayi di tempat tidurnya, pastikan aman dari benda-benda empuk
  • Pastikan bayi aman
  • Bila mengikuti metode Ferber, respon bayi setiap 3 menit di malam pertama, setiap 5 menit di malam kedua, lalu setiap 12-15 menit di malam ketiga. MomDad boleh masuk untuk menggendong dan menenangkan bayi selama 1-2 menit lalu letakkan ia kembali
  • Pastikan bayi menangis bukan karena kesakitan atau tidak nyaman (kedinginan, kepanasan, lapar, popok basah)
  • Konsisten dalam menerapkan metode ini

Tertarik mencoba metode cry it out pada si Kecil, MomDad?

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Mengenal Maureen Hitipeuw, Sosok yang Merangkul Sesama Ibu T...
18 Jul 2022
cover
Kisah Perjuangan Maureen Hitipeuw, Single Mom yang Kini Memb...
18 Jul 2022
cover
Tips Menyiapkan Mental Anak pasca Bercerai Menurut Founder K...
18 Jul 2022
cover
Mau Tumbuh Kembang Anak Optimal? Kenali Dulu 5 Aspek Sensiti...
24 Jul 2022
cover
Si Kecil Enggak Mau Menyusu, Kenapa ya?
28 Jul 2022
cover
Penyebab Bayi Hanya Mau Menyusu di Satu Payudara
15 Sep 2022
cover
Mau Menangkan Uang Rp50 Juta? Yuk, Join Parenthood Institute...
11 Nov 2022
cover
Cegah Karies, Begini Tips Agar Anak Mau Sikat Gigi
30 Nov 2022
cover
Agar Anak Mau Makan Sayur, Kemas MPASI dengan Resep Ini!
9 Des 2022
cover
Tips Atasi Anak yang Enggak Mau Makan Nasi
22 Des 2022
cover
Ini Bahaya yang Akan Terjadi Jika si Kecil Nggak Mau Makan
30 Des 2022
cover
Mau Membawa si Kecil ke Kantor? Persiapkan 5 Hal Ini Dulu, y...
14 Jan 2023
cover
Mau Ajarkan si Kecil Pakai Sippy Cup? Perhatikan 5 Hal Ini!
3 Mar 2023
cover
Mau BB Anak Tetap Ideal? Coba Lakukan Tips Ini, yuk!
2 Mei 2023
cover
Mau Ajak Bayi Makan di Restoran? Perhatikan 7 Hal Ini!
26 Mei 2023
cover
Mau Melatih si Kecil Berjalan? Terapkan 7 Tips Ini!
17 Jun 2023
cover
Mau Melatih Anak Tidur Sendiri? Ini Metode yang Bisa Diterap...
2 Agu 2023
cover
Anak nggak Mau Makan, Mungkinkah Alami Trauma Makan?
10 Agu 2023
cover
Encourage Anak agar Mau Makan Sayur, yuk!
25 Agu 2023
cover
Mau Tahu Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi yang Tepat? Cek d...
16 Okt 2023
cover
Mau BB Anak Naik? Berikan Kombinasi Makanan Ini ke Menu MPAS...
20 Okt 2023
cover
Mau Mengajarkan si Kecil Berjalan? Ikuti Tips Ini agar Lebih...
15 Nov 2023
cover
Mau Ajarkan Toilet Training? Ikuti Tahapannya biar Anak Tida...
16 Nov 2023
cover
Anak Suka Nungging, Tanda Mau Punya Adik?
12 Des 2023
cover
Mau Bikin Penyedap Rasa Alami buat MPASI? Begini Tipsnya!
28 Des 2023
cover
Anak Nggak Mau Makan, Kenali Perbedaan GTM vs Picky Eater!
12 Jan 2024
cover
Mau Ajarkan Anak Dua Bahasa? Coba Ajarkan dengan Tips Ini!
17 Feb 2024
cover
Mau Kasih Hampers Lebaran untuk Anak? Ini Ide Isiannya agar ...
5 Apr 2024
cover
Mau Berikan Anak Vaksin Influenza? Kenali Jenisnya, yuk!
19 Jun 2024
cover
Mau Mengajarkan Anak Minum Pakai Sedotan? Begini Caranya!
19 Jun 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: