primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

MomDad, Kenali Gejala Cluster Feeding pada Bayi, yuk!

Author: Ammy Marcinda

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Cluster Feeding

MomDad, saat baru memiliki bayi pernahkah mengalami fase di mana si kecil terus ingin menyusui lebih dari biasanya? Jika iya, tak perlu khawatir atau bingung karena artinya bayi tengah mengalami fase cluster feeding. Yuk, kenali kondisi ini melalui ulasan di bawah!

Kenali cluster feeding

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, cluster feeding adalah perilaku bayi yang ingin menyusu lebih sering daripada biasanya dan pada umumnya lebih sering terjadi pada sore menjelang malam hari. Cluster feeding terjadi pada 3-4 bulan pertama kehidupan dan merupakan suatu hal yang normal terjadi pada bayi. Perilaku ini disebut sebagai cluster karena ditandai oleh beberapa episode menyusu dalam waktu singkat dengan jarak yang berdekatan.

Pengaruh cluster feeding pada tumbuh kembang bayi

Cluster feeding merupakan perilaku yang normal pada bayi. Namun, tetap perlu dipastikan saat menyusui posisi dan perlekatan bayi pada payudara ibu sudah benar sehingga bayi menyusu dengan efektif.

Gejala dan cara mengatasi cluster feeding

Apabila bayi menyusui secara pendek-pendek dan lebih sering daripada biasanya, maka dapat diduga bayi sedang mengalami perilaku cluster-feed. Selain perilaku menyusu yang seperti ‘tidak ada habisnya’, bayi juga dapat menunjukkan beberapa gejala berikut:

  • Tidur hanya sebentar di antara waktu menyusu
  • Menyusu hanya beberapa menit lalu melepas payudara
  • Menangis dan rewel lebih sering

Lalu apa yang harus dilakukan ibu saat menghadapi perilaku cluster feeding ini? Tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dicoba seperti:

  • Buat tubuh Mom rileks dan ikuti keinginan bayi untuk menyusu
  • Susui bayi semaunya
  • Usahakan Mom beristirahat dengan cukup
  • Penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi Mom
  • Libatkan pasangan atau anggota keluarga lain untuk membantu Mom menjalani fase ini

Itu dia pengertian hingga cara mengatasi cluster feeding yang bisa diterapkan MomDad. Meski perilaku ini normal terjadi perlu diingat Mom juga harus tetap menjaga kondisi dan nutrisi tubuh agar bisa memberikan yang terbaik untuk bayi.

Sumber foto: iStock

Sumber:

1. Cluster feeding. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/cluster-feeding

2. American Breastfeeding Medicine Clinical Protocol. Supplementary feedings in healthy term breastfed neonate.

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
MomDad, Yuk Pelajari Tentang Autisme dan Tanda-Tanda Awalnya...
16 Jan 2022
cover
MomDad, Yuk Lengkapi Imunisasi Cacar Air si Kecil!
22 Jan 2022
cover
MomDad, Ini Lho 7 Manfaat Rutin Menerapkan Pola Makan Seimba...
28 Apr 2022
cover
MomDad, Yuk Kenali Jenis Posyandu Beserta Manfaatnya!
29 Apr 2022
cover
MomDad, yuk Terapkan Pola Makan Ini pada Anak untuk Mencegah...
11 Mei 2022
cover
Penting Diketahui MomDad, Ini Tips Membawa Bayi Saat Naik Pe...
21 Mei 2022
cover
MomDad, yuk Ketahui Cara Penyebaran Rotavirus pada Anak!
23 Mei 2022
cover
MomDad, Lakukan Hal Ini Jika si Kecil Alergi Susu Sapi!
26 Mei 2022
cover
MomDad, Kenali Aspek Motorik Kasar pada Bayi Usia 0-3 Bulan,...
30 Mei 2022
cover
MomDad, Ini lho Pentingnya Pengukuran Lingkar Kepala dan Ubu...
10 Jun 2022
cover
MomDad, yuk Ketahui Perkembangan Bayi Usia 0-3 Bulan di Sini...
14 Jun 2022
cover
MomDad, Ini Ragam Cara Mendidik Anak di Usia Emas!
10 Jul 2022
cover
MomDad, Ini Tanda Gangguan Penglihatan pada Anak yang Perlu ...
12 Jul 2022
cover
MomDad, Ini yang Terjadi Jika Anak Terlalu Banyak Screen Tim...
29 Jul 2022
cover
MomDad, Hindari Ucapkan Kata Ini Saat si Kecil Makan!
27 Agu 2022
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: