Saluran Cerna, Benteng Kesehatan Anak

Saluran Cerna, Benteng Kesehatan Anak
 

Saluran cerna adalah salah satu organ penting yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, imunitas, dan kesehatan anak secara keseluruhan. Saluran cerna yang berfungsi secara optimal menjadi cermin kesehatan anak.

Saluran cerna merupakan organ kekebalan tubuh yang terbesar. Sekitar 80 persen sel pada saluran cerna menghasilkan antibodi dan 40 persen jaringan saluran cerna disusun oleh kelenjar getah bening yang terbesar dalam tubuh manusia. Kedua komponen itu sangat berperan dalam sistem imun tubuh. Luas permukaan saluran cerna pada orang dewasa dengan berat 50 kilogram bila dibentangkan hampir sama dengan luas lapangan tenis.

Hal yang sangat menarik ternyata keberadaan mikroorganisme dan makanan dalam saluran cerna sangat penting untuk proses perkembangan sistem imun saluran cerna manusia.

Bakteri “baik”

Dalam saluran cerna manusia terdapat 400 spesies mikroorganisme yang jumlahnya mencapai hamper 100 triliun. Bila dirunut dari atas, lambung, memiliki jumlah bakteri paling rendah karena tingkat keasamannya yang tinggi, kemudian diikuti usus halus dan usus besar.

Keberadaan beberapa bakteri tertentu, seperti E coli, Clostridium, Proteus, dan Staphylococcus dalam saluran cerna dapat menimbulkan penyakit sehingga disebut sebagai bakteri pathogen. Adapun beberapa bakteri lainnya, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus justru memberi keuntungan bagi kesehatan manusia sehingga dikenal sebagai bakteri “baik”.

Bayi yang mendapat ASI eksklusif saluran cernanya didominasi oleh Bifidobacteria (bakteri “baik”), sedangkan pada bayi yang mendapat susu formula hal itu tidak terlihat. Lingkungan asam yang tercipta di dalam usus besar akibat asupan ASI merupakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan dan aktivitas Bifidobacteria dan Lactobacillus.

Penulis : Dr. Muzal Kadim, Sp.A(K)

Ikatan Dokter Anak Indonesia

*Artikel ini pernah dimuat di kolom Apa Kata Dokter, KOMPAS, pada tanggal 11 Desember 2016