Sering Dialami si Kecil hingga Orang Dewasa, Ini lho Penyebab Mual Saat Naik Mobil!
Author: Ammy Marcinda
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA
Topik: Mual
Mual saat naik mobil atau mabuk perjalanan merupakan kejadian yang umum terjadi. Baik anak-anak atau orang dewasa mengalami mual terutama saat perjalanan jarak jauh yang membutuhkan waktu lama.
Meski tidak berbahaya, mual dan muntah tentu mengganggu kenyamanan saat perjalanan. Lantas, bagaimana ya cara mencegah dan mengatasinya? Sebelum tahu jawabannya, yuk simak dulu penyebab mual saat naik mobil!
Penyebab mabuk perjalanan
Mabuk kendaraan umumnya dipicu oleh pergerakan. Terdapat area sensitif di telinga dalam yang membantu menjaga keseimbangan. Area ini akan mendeteksi adanya pergerakan. Bila pada saat yang sama organ-organ lain dalam tubuh yang biasanya juga mendeteksi pergerakan, seperti mata dan sendi-sendi, tidak mendeteksi adanya pergerakan, akan terjadi ketidak-sinkronan informasi. Ketidak-sinkronan informasi ini akan menyebabkan timbulnya lain dalam tubuh tidak sehingga muncul gejala mual, muntah, lemas, dan keringat dingin.
Beberapa faktor lain yang juga diduga meningkatkan risiko mengalami mabuk perjalanan yakni perilaku main gadget, membaca buku, kurang istirahat, hingga kondisi migrain dan riwayat mabuk perjalanan pada keluarga.
Bagaimana cara mengatasi mabuk perjalanan
Meski bukan kondisi yang serius dan bisa diatasi, MomDad tentu waswas jika si Kecil berada di perjalanan jauh. Nah, untuk mengatasinya cukup perhatikan tanda-tanda mabuk kendaraan pada anak. Setelah itu, hentikan mobil secepatnya dan ajak anak keluar dari mobil atau berbaring terlentang sambil menutup mata. Kompres dingin di area wajah dan dahi juga dapat membantu si Kecil mengurangi gejala mabuk kendaraan.
Untuk memudahkan, berikut beberapa gejala yang mabuk kendaraan yang bisa muncul tanpa disadari:
- Pusing
- Sakit perut
- Kulit pucat
- Keringat dingin
- Nafas cepat
- Gelisah
Langkah tepat untuk mencegah mabuk kendaraan
Mabuk saat naik mobil bisa saja dicegah dengan melakukan beberapa cara berikut ini:
- Kurangi atau hindari input sensorik yang tidak selaras dengan arah pergerakan kendaraan, seperti menonton televisi, bermain game di gadget atau membaca buku dan membuka HP. Dorong anak untuk melihat keluar menikmati pemandangan. Melihat keluar dan menikmati pemandangan (yang juga bergerak), akan membantu mensinkronkan informasi dari mata dan telinga dalam. Atau, usahakan anak tertidur selama perjalanan, lebih baik lagi bila anak berkendara di jam tidurnya.
- Sebelum berangkat, hindari pemberian makan besar. Bila perjalanan akan panjang atau anak ingin makan, berikan camilan dalam porsi kecil sebelum berangkat.
- Ventilasi udara yang adekuat dan tiupan angin juga dapat membantu mencegah mabuk kendaraan
- Berikan distraksi dengan mengobrol, bernyanyi, atau mendengarkan musik.
- Konsultasikan dengan dokter bila dirasa anak dirasa membutuhkan bantuan obat pencegah mabuk perjalanan.
Itu lah penyebab dan cara mengatasi mabuk perjalanan pada anak. Kalau rasa mual si Kecil tak juga mereda meski selesai perjalanan jauh, coba untuk konsultasikan kepada dokter anak. Bisa jadi, ada kondisi lain yang melatarbelakangi mual tersebut.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya untuk MomDad. Jika ingin tahu lebih banyak informasi seputar tumbuh kembang anak, pantau terus artikel terbaru kami melalui aplikasi PrimaKu atau website primaku.com. Pastikan juga MomDad mengikuti Instagram @official.primaku, ya!
Suka dengan artikel ini? Yuk, like dan simpan artikelnya!
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. Dr. Madarina Julia, Sp.A (K), MPH., Ph.D