primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Mengetahui Risiko Alergi pada Anak dan Tips Pencegahannya

Author: Marisha A

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Alergi

Alergi merupakan suatu reaksi sensitif berlebih yang disebabkan oleh respon imun tertentu. Anak dengan risiko alergi biasanya memiliki kecenderungan untuk mengalami salah satu penyakit alergi berdasarkan riwayat pada kedua orang tua atau saudara kandung. Dengan kata lain, alergi bersifat genetik atau keturunan. Yuk, ketahui lebih jauh mengenai alergi pada anak beserta pencegahannya!

Jenis alergi pada anak

little-girl-lying-bed-her-mom-treating-her-runny-nose-with-nasal-spray-dark-haired-female-child-looking-camera.jpg

Alergi pada anak bisa dibedakan menurut gejalanya, yakni ringan atau berat. Gejala ini biasanya muncul beberapa menit atau beberapa jam setelah anak mengonsumsi makanan atau berkontak dengan pemicu alergi (alergen). Beberapa jenis alergi yang biasa terjadi pada anak, antara lain:

1. Rhinitis alergi: peradangan yang terjadi di rongga hidung akibat reaksi alergi. Jenis alergi ini dipicu oleh berbagai jenis alergen, seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan. Anak yang menderita alergi ini biasanya akan mengalami bersin berulang, hidung tersumbat, hingga mata merah dan berair.

2. Dermatitis atopik: dikenal juga dengan eksim susu, yakni jenis dermatitis (eksim) yang terjadi akibat adanya peradangan pada kulit. Jenis alergi ini biasanya ditandai dengan kulit memerah, kering, dan pecah-pecah di area yang berubah-ubah sesuai usia. Alergi ini bisa berlangsung lama, bahkan hingga bertahun-tahun.

3. Asma: termasuk salah satu penyakit saluran napas yang ditandai dengan menciutnya saluran napas, pembengkakan selaput lendir saluran napas, dan pengeluaran lendir yang berlebihan. Anak yang menderita asma biasanya mengalami gejala berupa batuk terlalu sering, terutama di malam dan pagi hari, ada suara mengi yang terdengar saat ia bernapas, sesak napas, hingga kelelahan.

Mencegah alergi pada anak

Sampai saat ini, alergi belum bisa disembuhkan. Namun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pencegahan alergi pada anak. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah alergi pada anak:

  • Selama hamil, ibu tidak perlu menghindari makanan tertentu
  • Upayakan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan
  • Formula susu kedelai tidak bermanfaat untuk pencegahan penyakit alergi
  • Makanan padat dapat diberikan sesuai kesiapan bayi dan kebutuhan 
  • Tidak diperlukan restriksi diet tertentu bila belum terbukti makanan tersebut menimbulkan gejala alergi
  • Hindari asap rokok
  • Belum cukup bukti mengenai penambahan prebiotik dan probiotik dalam makanan untuk pencegahan penyakit alergi pada anak

Itu lah jenis alergi pada anak dan cara pencegahannya. Apakah saat ini si Kecil memiliki alergi terhadap sesuatu, MomDad?

Yuk, ikuti @official.primaku di Instagram, supaya MomDad enggak ketinggalan konten dan informasi menarik seputar tumbuh kembang anak langsung dari ahli! Jangan lupa juga like artikel ini jika MomDad suka, ya.

Sumber foto: Freepik

Referensi: Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia. UKK Alergi Imunologi 2015. Pencegahan Primer Alergi

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: