Si Kecil Terkena Diare? Begini Cara Penanganan Pertama yang Bisa MomDad Lakukan!
Author: Marisha A
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Diare
Buang air besar (BAB) memang hal yang sangat normal terjadi karena menandakan metabolisme tubuh bekerja dengan baik. Namun, jika frekuensi BAB terjadi lebih sering disertai konsistensi tinja yang lebih encer dari biasanya, MomDad perlu waspada karena ini merupakan pertanda anak mengalami diare. Lalu, apa yang mesti orangtua lakukan untuk mengatasi anak yang mengalami diare?
Cara atasi diare pada si Kecil
Seperti yang dilansir di laman IDAI, saat mengalami diare, tubuh akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit dengan cepat. Pada saat yang bersamaan, usus kehilangan kemampuannya untuk menyerap cairan dan elektrolit yang masuk ke dalam tubuh. Bayi dan anak yang usianya lebih muda lebih rentan mengalami dehidrasi dibanding anak yang lebih besar. Berikut ini beberapa cara yang bisa MomDad lakukan di rumah untuk mengatasi diare pada bayi dan anak:
Penggantian cairan atau rehidrasi
Cara terbaik yang bisa MomDad lakukan saat anak mengalami dehidrasi akibat diare adalah dengan memberinya banyak cairan atau rehidrasi berupa oralit. Cairan ini mengandung banyak air dan elektrolit yang bermanfaat untuk mencegah serta mengatasi dehidrasi saat diare.
Tetap berikan ASI
Saat diare, apapun yang masuk ke dalam perut anak biasanya akan kembali "dikeluarkan" dengan cepat. Meskipun anak dan orang tua lelah, lebih baik pemberian ASI dan makanan tetap diteruskan. Anak lebih baik tidak dipuasakan agar ia tidak kekurangan nutrisi.
Berikan tablet zinc
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF telah merekomendasikan untuk memberikan anak tablet suplemen zinc dengan ukuran per tabletnya 20 mg selama 10 hari. Sedangkan untuk bayi yang usianya masih di bawah enam bulan cukup diberikan 10 mg atau setengah tablet 20 mg per harinya.
Antibiotik sesuai petunjuk dokter
Seperti yang sudah sering dijelaskan, antibiotik tidak boleh diberikan sembarangan, apalagi tanpa adanya petunjuk dokter. Oleh karena itu, MomDad hanya boleh memberikan anak antibiotik jika sudah berkonsultasi dengan dokter, ya.
Jaga kebersihan tangan
Sistem imun anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Mereka lebih rentan terkena penyakit, apalagi dengan lingkungan yang kurang bersih. Karena itu, setiap akan bersentuhan dengan bayi, cuci tangan lebih dulu menggunakan sabun dengan kandungan antiseptik atau hand sanitizer jika dalam keadaan darurat.
Jika diare tak kunjung sembuh dalam waktu 2 hari setelah diberi perawatan di rumah atau justru makin memburuk, MomDad harus segera membawa anak ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Ingat, jaga selalu kebersihan makanan dan lingkungan agar keluarga senantiasa sehat, ya!
Jika ingin tahu tips MPASI lainnya, pantau terus artikel terbaru kami melalui aplikasi PrimaKu atau website primaku.com. Jangan ragu juga untuk follow Instagram @official.primaku.
Yuk, like, save, dan share artikel ini kalau MomDad suka!
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.