<table class="e-rte-table" style="text-align: inherit; background-color: unset; width: 1059.33px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 784.259px;" class="">Memindahkan Air</td></tr><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Usia</td><td style="width: 784.259px;" class="">2-3 tahun</td></tr><tr style="height: 28px;"><td class="" style="width: 274.074px;">Ranah Perkembangan​</td><td class="" style="width: 784.259px;">Motorik kasar </td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">Ember</li><li style="font-size: 12pt;">Wadah kecil </li><li style="font-size: 12pt;">Air</li></ul>Cara Bermain: <ul><li>Minta si Kecil untuk mengambil air dengan wadah kecil kemudian bawa berjalan menuangkannya ke ember lain, hingga air habis. Beri jarak 2 meter antara ember 1 dan ember lainnya.</li><li>Usahakan tidak ada atau hanya sedikit air yang tumpah dalam perjalanan.</li><li>Permainan ini akan lebih menyenangkan bila dimainkan bersama dengan anak-anak lain dan dibuat semacam perlombaan.</li></ul>Referensi: Panduan Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0 - 5 Tahun oleh Rumah Dandelion

Stimulasi Anak Usia 2-3 Tahun: Memindahkan Air

stimulasi-anak-usia-2-3-tahun--memindahkan-air

Bayi dengan rentang usia 10-12 bulan sudah mulai semakin aktif, lancar merangkak, berjalan merambat, terampil menggunakan jari-jarinya, dan makin mobile. Bahkan, bayi juga semakin interaktif dan dapat merespon saat diajak bicara. Selain itu, apalagi ya kira-kira yang perlu MomDad perhatikan untuk memastikan development milestone atau tonggak-tonggak penting kemampuan bayi di usia 10-12 bulan? Nah, berikut ini perkembangan bayi 10-12 bulan yang harus MomDad ketahui, ya!Motor kasar<img src="https://storage.primaku.com/editor/1669712821821-a17183f6.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="baby-is-happy-bed_1150-15664 (1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1062px; min-height: 0px;"> Motor kasar merupakan keterampilan si Kecil yang melibatkan gerakan otot besar seperti otot lengan, kaki, atau otot di seluruh tubuhnya, seperti: duduk, merangkak, berdiri, berjalan, dan lainnya. Nah, motor kasar pada bayi di usia 10-12 meliputi:<ul><li style="text-align: justify;">Bayi mulai berdiri berpegangan dan merayap di sekeliling furnitur</li><li style="text-align: justify;">Pada beberapa bayi sudah dapat berdiri sendiri dan mulai melangkah walaupun hanya beberapa langkah</li><li style="text-align: justify;">Saat merangkak, bayi dapat mempertahankan leher tetap tegak</li><li style="text-align: justify;">Bayi sudah dapat mengeksplorasi lingkungan dan berpindah dari posisi satu ke posisi lain, seperti merangkak, duduk, lalu berdiri berpegangan</li><li style="text-align: justify;">Bayi sudah bisa menopang tubuhnya dengan menggunakan tangan dan kaki saat berpindah-pindah posisi. (lihat gambar di bawah)</li><li style="text-align: justify;">Dapat mempertahankan posisi duduk saat melempar objek</li></ul><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: rgb(0, 0, 0); background-color: transparent; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><img alt="https://lh4.googleusercontent.com/naPLQNV8EBeFBCv5EkVwSAyxkJuB2xwk770BBNPyzrDwrL0wRX8UNmDelVmaP2tZBVdDBVBwPDuf1rWOu2fG2hTJ3zoONzCDcS5uyA2t5F5cRgOy9AbyASdblobVdO2BPn1_GnXhDR4ClomNorqqFufuOBE3kk-3ZtLFfcIpH-lQ7eAhGS8kmLdfhg" src="https://lh4.googleusercontent.com/dXwUBl8sDnNBbwnZ24JYZ-5tbcH-pvmRnNhaYlhx31f-QQsv7d_QeUoccEFjiBu-iVSZdcXauENsUuB7fCRCVFpkTjVfT2AYDVXdsUoEgcYyjybg7JrPekOOXqT6dcrbLb1IW_Kpy9Heh9kqa0f6laZnYKvR90yU0XFmkBvVanYV2ykJWzyutoBth0lR9ljzLTbnQjcd8g" width="461" height="138" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" class="e-resize e-rte-image e-imginline">Perkembangan motor kasar usia 6-12 bulanSumber gambar: Johnson CP, Blasco PA. Infant growth and development. Pediatrics in review. 1997;18:231Namun, MomDad perlu waspada atau hati-hati jika menemukan beberapa hal di bawah ini di dalam tahapan motor kasarnya:<ul><li style="text-align: justify;">Bayi tampak kesulitan berdiri karena tungkai bawah kaku dan telapak kaki berjinjit</li><li style="text-align: justify;">Bayi hanya menggunakan lengan untuk menarik diri ke posisi berdiri (kelemahan tungkai bawah)</li><li style="text-align: justify;">Duduk dengan topangan beban hanya di satu sisi</li><li style="text-align: justify;">Tampak lengan menekuk kaku atau sebaliknya terentang (ekstensi) dengan kaku</li><li style="text-align: justify;">Membutuhkan kedua tangan untuk menopang posisi duduk</li><li style="text-align: justify;">Kontrol kepala buruk pada posisi tegak</li></ul>Motor halus<img src="https://storage.primaku.com/editor/1669713010551-cba5f827.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="istockphoto-1355279072-612x612.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1062px; min-height: 0px;"> Secara umum, motor halusr merupakan kemampuan si Kecil dalam menggunakan atau menggerakan otot-otot halusnya yang meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh mata-tangan. Nah, perkembangan motor halus pada bayi di usia 10-12 bulan meliputi:<ul><li style="text-align: justify;">Mempertemukan kedua tangan atau bertepuk tangan</li><li style="text-align: justify;">Memindahkan objek dari suatu tempat ke tempat lain yang memiliki bukaan lebar atau transferring objects</li><li style="text-align: justify;">Pincer grasp atau menjimpit semakin mahir, contohnya: bayi menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk mengambil benda kecil (lihat gambar di bawah)</li></ul><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: rgb(0, 0, 0); background-color: transparent; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><img alt="https://lh6.googleusercontent.com/30qOIyoZ3ydjSCQtz5znzwb3A6vTw0iHZCNLRaNkTVdM4T3Z9YjtwWubKVPTyvRpKAU3GvsFcvyvJJcXaRqlG08A6VOyYO7TPUPtT4TRVsrvUR_Hi-I2zQq757JRVy2bWqHhraAgrLO-wEfrKc7fDQEtI7EEU4VWW6xMvnmqhFpW2wLMHuH9sTKAVw" src="https://lh6.googleusercontent.com/NB6wbOotYctd3di7h6Ev9nYnvWbDd0QMrEWGZN9KQKglr8Hw7CvYKgcaSzNbWsM0VKTJI2fn_oWRKM2fcH2ftLnGv6pD_xvPSfstwb2LvvgGuTKMcDa3CNlbsVedaev78hMlw26kcXtCXf-mpkRgbpk-P6Ni5PHxX-FWqUkuEbt23LvJbdBEhn2NJP74Wl67O7njEGh6KA" width="95" height="92" style="margin-left:0px;margin-top:0px;" class="e-rte-image e-imginline"> <span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: rgb(0, 0, 0); background-color: transparent; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><img alt="https://lh5.googleusercontent.com/ZOKps27Mk1tqtSR7qMmECV7JQ-gpPj88eK_S8RB7FtGrZNECUZLF1RIev9GQ7UgGp7MmbBwuGOsCvBN1RKWKPv4qzCdrTUVW9LD5X_62TrPPk3LDA82oF5t5xu5UK070IM0-tqCVcXdFsWMJJQ__VZ2kFIpnHeahxKEIl_tuz9wBrsH7L3kCXwKrYg" src="https://lh4.googleusercontent.com/BoShLh9q47Ozu7GYqG9rha-fulCR353y6TUnD3VK-NP5wsZNjvSOgJ64Mm5jGPY-W84YWm_RnDZ1VW2I8eaOpvAS0l2vPVsoHU-ZPRhy2LyiX39LJ7rHyyNYXi_9ZonG4t5VsoMWf0wWHJfuFKqE-k1hMw3hpEKXCyC8Jt9TUGdwUXKV4ld2RgjgP-Zop4gbkN0N-Jq7mQ" width="93" height="88" style="margin-left:0px;margin-top:0px;" class="e-rte-image e-imginline"><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: rgb(0, 0, 0); background-color: transparent; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> Gambar 2. Perkembangan pincer grasp (menjimpit)Sumber gambar: Johnson CP, Blasco PA. Infant growth and development. Pediatrics in review. 1997;18:229<ul><li style="text-align: justify;">Senang permainan yang melibatkan berbagai tekstur atau sensori lain, seperti bermain dengan botol yang diisi dengan berbagai objek yang dapat menimbulkan bermacam-macam suara</li><li style="text-align: justify;">Menggunakan kedua tangan untuk bermain dan mengeksplorasi mainan</li></ul>Namun, MomDad perlu waspada atau hati-hati jika menemukan beberapa hal di bawah ini:<ul><li style="text-align: justify;">Reaksi ketidaksukaan yang ekstrim terhadap sentuhan atau tekstur baru.</li><li style="text-align: justify;">Tidak menggunakan ujung jari atau pincer grasp untuk mengambil objek kecil.</li></ul>Bahasa dan kognitif<img src="https://storage.primaku.com/editor/1669713284682-9b2919e3.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="istockphoto-1206801163-612x612.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1062px; min-height: 0px;"> Meskipun belum bisa bicara secara berkalimat, perkembangan bahasa dan kognitif pada bayi 10-12 bulan ternyata sangat komunikatif, lho! Nah, berikut ini perkembangan bahasa dan kognitif bayi saat berusia 10-12 bulan, di antaranya:<ul><li style="text-align: justify;">Tertarik mengeksplorasi objek dengan tangan, jari, dan mulut</li><li style="text-align: justify;">Bayi tampak tertarik pada benda yang jauh dan dapat merangkak untuk mendekati objek yang menarik perhatiannya</li><li style="text-align: justify;">Dimulai dengan kata ‘mama’, ‘dada’, walau belum tampak jelas, lambat laun akan berubah secara spesifik di sekitar usia 12 bulan</li><li style="text-align: justify;">Memberikan respon terhadap perintah sederhana, seperti ‘yuk kemari’ atau ‘ambil mainan itu’</li><li style="text-align: justify;">Dapat menyebut 1-2 kata</li><li style="text-align: justify;">Dapat merespon atau melihat ke arah benda yang disebutkan, seperti melihat ke arah Mom saat menyebut kata ‘mama’ atau ‘bunda’</li><li style="text-align: justify;">Dapat menemukan benda yang disembunyikan</li><li style="text-align: justify;">Babbling memiliki suara dan intonasi yang bervariasi seperti orang dewasa berbicara</li><li style="text-align: justify;">Dapat memperhatikan benda atau objek yang dilihat maupun ditunjuk oleh orang dewasa</li><li style="text-align: justify;">Memberikan respon terhadap kata ‘no’ atau ‘tidak’</li><li style="text-align: justify;">Mulai menggunakan gerakan tangan untuk berkomunikasi dan menyatakan keinginan, seperti gerakan yang menunjukkan bahwa ia ingin digendong, meminta minum atau makan, menunjuk objek yang menarik pada usia sekitar 12 bulan</li></ul>Namun, MomDad perlu waspada atau hati-hati jika menemukan beberapa hal di bawah ini di dalam tahapan bahasa dan kognitifnya:<ul><li style="text-align: justify;">Tidak merespon atau menengok saat dipanggil namanya</li><li style="text-align: justify;">Tidak menunjukkan respon atau tidak tampak mengenali kata-kata yang seharusnya sudah dikenalnya, seperti kata ‘mama’, ‘papa’, atau ‘bunda’</li></ul>Personal sosial<img src="https://storage.primaku.com/editor/1669713506173-987d9391.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="istockphoto-1281246642-612x612.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1062px; min-height: 0px;"> Dikutip dari situs resmi IDAI, perkembangan personal sosial pada bayi mencakup kemampuan untuk mengerti diri dan apa yang dapat dilakukan, serta bagaimana ia menjaga diri sendiri, serta kemampuan sosial dalam berhubungan dengan orang-orang di sekitarnya. Nah, perkembangan personal sosial pada bayi usia 10-12 bulan meliputi:<ul><li style="text-align: justify;">Bayi mulai senang mendengarkan lagu</li><li style="text-align: justify;">Bayi sudah bisa makan sendiri atau finger feeding</li><li style="text-align: justify;">Dapat mulai minum dari gelas</li><li style="text-align: justify;">Dapat ditenangkan jika dipeluk atau disentuh</li><li style="text-align: justify;">Terbiasa dengan suara yang timbul dalam keseharian dan tidak kaget dengan suara tersebut, seperti: mendengar suara mobil dinyalakan, atau suara orang memasak di dapur</li><li style="text-align: justify;">Dapat mempertahankan kontak mata saat berinteraksi</li><li style="text-align: justify;">Menengok ke arah namanya saat dipanggil</li><li style="text-align: justify;">Tertarik berinteraksi dengan orang lain, seperti bermain cilukba</li><li style="text-align: justify;">Dapat bekerja sama saat berpakaian, seperti: memberi respon terhadap perintah ‘angkat satu tanganmu’, atau ‘keluarkan tangan yang satu lagi’</li><li style="text-align: justify;">Dapat menenangkan diri sendiri untuk tidur, serta memiliki rutinitas tidur yang teratur</li><li style="text-align: justify;">Menunjukkan stranger anxiety atau kewaspadaan saat bertemu orang yang dianggap asing</li></ul>Tapi, MomDad perlu hati-hati jika menemukan beberapa hal berikut:<ul><li style="text-align: justify;">Tidak menengok saat dipanggil namanya</li><li style="text-align: justify;">Tidak dapat mengenali orang baru atau asing</li><li style="text-align: justify;">Tidak dapat bermain yang melibatkan timbal balik, seperti bermain gelindingkan bola atau cilukba</li></ul>Itulah deretan development milestone pada bayi di usia 10-12 bulan yang perlu MomDad ketahui.&nbsp;Apabila mau&nbsp;share&nbsp;informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya, MomDad dapat mengunjungi di&nbsp;<a class="e-rte-anchor" href="https://primaku.page.link/tumbuh-kembang" title="https://primaku.page.link/tumbuh-kembang" target="_blank" style="text-decoration-line: underline; background-color: rgb(255, 255, 255); font-size: 16px;">Forum Tumbuh Kembang</a>! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.Daftar bacaan:<ul><li style="text-align: justify;">Altmann T, Hill DL, Shelov SP, Hannemann RE. Caring for Your Baby and Young Child: Birth to Age 5. 7th ed. 2019. New York: Bantam Books</li><li style="text-align: justify;">Johnson CP, Blasco PA. Infant growth and development. Pediatrics in review. 1997;18:224-242</li><li style="text-align: justify;"><a classname="e-rte-anchor" href="https://healthychildren.org/english/ages-stages/baby/Pages/default.aspx" title="https://healthychildren.org/english/ages-stages/baby/Pages/default.aspx">https://healthychildren.org/english/ages-stages/baby/Pages/default.aspx </a></li><li style="text-align: justify;"><a classname="e-rte-anchor" href="https://pathways.org/growth-development/10-12-months/milestones/" title="https://pathways.org/growth-development/10-12-months/milestones/">https://pathways.org/growth-development/10-12-months/milestones/ </a></li><li style="text-align: justify;"><a classname="e-rte-anchor" href="https://www.childrens.health.qld.gov.au/wp-content/uploads/PDF/red-flags-a3.pdf" title="https://www.childrens.health.qld.gov.au/wp-content/uploads/PDF/red-flags-a3.pdf">https://www.childrens.health.qld.gov.au/wp-content/uploads/PDF/red-flags-a3.pdf </a></li><li style="text-align: justify;"><a classname="e-rte-anchor" href="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/merangsang-perkembangan-personal-sosial-bayi" title="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/merangsang-perkembangan-personal-sosial-bayi">https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/merangsang-perkembangan-personal-sosial-bayi </a></li></ul>Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

Bayi Usia 10-12 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Yuk, Pantau di Sini!

bayi-usia-10-12-bulan-sudah-bisa-apa-saja--yuk--pantau-di-sini-

<table class="e-rte-table" style="text-align: inherit; background-color: unset; width: 1059.33px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 784.259px;" class="">Melatih Kemampuan Berguling</td></tr><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Usia</td><td style="width: 784.259px;" class="">3-6 bulan</td></tr><tr style="height: 28px;"><td class="" style="width: 274.074px;">Ranah Perkembangan​</td><td style="width: 784.259px;" class="">Motorik kasar </td></tr></tbody></table>Cara Bermain: <ul><li>Dari posisi telentang, geser kaki ke arah samping, kemudian tangan, badan , dan terakhir kepalanya. Hal ini untuk mengajari bayi bahwa gerakan menarik badan ke depan bisa membuatnya berubah posisi.</li><li>Untuk mendorong bayi melakukan sendiri, posisikan bayi miring ke samping dan letakkan mainan di sampingnya. MomDad juga dapat ikut berbaring di samping bayi.</li><li>Ketikan bayi sudah bisa tengkurap dari posisi miring, mulai latih untuk tengkurap dari posisi telentang.</li></ul>Referensi: Panduan Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0 - 5 Tahun oleh Rumah Dandelion

Stimulasi Bayi Usia 3-6 Bulan: Melatih Kemampuan Berguling

stimulasi-bayi-usia-3-6-bulan--melatih-kemampuan-berguling

<table class="e-rte-table" style="text-align: inherit; background-color: unset; width: 1059.33px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 784.259px;" class="">Boleh &amp; Tidak Boleh</td></tr><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Usia</td><td style="width: 784.259px;" class="">9-12 bulan</td></tr><tr style="height: 28px;"><td class="" style="width: 274.074px;">Ranah Perkembangan​</td><td style="width: 784.259px;" class="">Sosial kemandirian </td></tr></tbody></table>​Bahan:﻿﻿<ul><li>Mainan</li><li>Benda yang tidak boleh ia pegang (misal, kabel listrik)</li></ul>Cara Bermain:<ul><li>Letakkan dua benda di hadapan bayi. Satu benda yang boleh dimainkan (mainan), satu lagi yang tidak bolej (kabel listrik).</li><li>Katakan, "ini kamu boleh pegang, kalau yang ini tidak boleh." Jika bayi berusaha mengambil benda yang dilarang, berikan ekspresi tidak setuju sambil goyangkan telunjuk tangan.</li><li>Jika bayi mengambil mainan, beri persetujuan dengan jempol.</li></ul>Referensi: Panduan Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0 - 5 Tahun oleh Rumah Dandelion

Stimulasi Bayi Usia 9-12 Bulan: Mengajarkan Boleh & Tidak Boleh

stimulasi-bayi-usia-9-12-bulan--mengajarkan-boleh---tidak-boleh

<table class="e-rte-table" style="text-align: inherit; background-color: unset; width: 1059.33px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 784.259px;" class="">Menjatuhkan Mainan </td></tr><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Usia</td><td style="width: 784.259px;" class="">6-9 bulan</td></tr><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Ranah Perkembangan​</td><td style="width: 784.259px;" class="">Kognitif </td></tr></tbody></table>​Bahan:﻿﻿<ul><li>Mainan/benda dengan suara gaduh</li></ul>Cara Bermain:<ul><li>Dudukkan si Kecil di kursi makan atau pangkuan.</li><li>Siapkan benda yang ketika jatuh akan membuat suara gaduh. Goyangkan benda di depan wajahnya hingga ia memberikan perhatian dan ingin memegangnya.</li><li>Secara tiba-tiba, jatuhkan benda tersebut dan katakan, “Hah? Kemana ya perginya?” Jika si Kecil belum menyadari, tunjuk dan arahkan pandangan si Kecil ke bawah.</li><li>Selanjutnya, biarkan ia memegang dan menjatuhkan bendanya sendiri berulang-ulang. </li></ul>Referensi: Panduan Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0 - 5 Tahun oleh Rumah Dandelion

Stimulasi Bayi Usia 6-9 Bulan: Menjatuhkan Mainan

stimulasi-bayi-usia-6-9-bulan--menjatuhkan-mainan

<table class="e-rte-table" style="text-align: inherit; background-color: unset; width: 1059.33px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 784.259px;" class="">Bermain Oper-operan </td></tr><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Usia</td><td style="width: 784.259px;" class="">3-6 bulan</td></tr><tr><td class="" style="width: 274.074px;">Ranah Perkembangan​</td><td style="width: 784.259px;" class="">Sosial kemandirian </td></tr></tbody></table>​Bahan:﻿﻿<ul><li>Mainan</li></ul>Cara Bermain:<ul><li>Ambil satu mainan lalu goyangkan hingga bayi memperhatikan.</li><li>Katakan, "Mau lihat? Coba minta ke ibu." Dad bantu bayi untuk menengadahkan tangan (tanda meminta) sambil berkata, "minta."</li><li>Setelah bayi meminta, berikan dan biarkan bayi memainkannya beberapa lama.&nbsp;</li><li>Kemudian, gantian Mom berkata, "Lihat dong mainannya," sambil menengadahkan tangan) dan Dad bantu bayi untuk menyerahkan mainan ke Mom.</li></ul>Referensi: Panduan Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0 - 5 Tahun oleh Rumah Dandelion

Stimulasi Bayi Usia 3-6 Bulan: Bermain Oper-operan

stimulasi-bayi-usia-3-6-bulan--bermain-oper-operan

Mempersiapkan kehamilan banyak macamnya, salah satu yang perlu ibu hamil ketahui adalah stimulasi agar bayi lahir tepat waktu. Mungkin Mom sering merasakan tendangan dan goyangan bayi, tapi belum mengalami kontraksi. Hal ini dapat membuat Mom khawatir terlebih jika mendekati hari lahir.Tak sedikit Mom bertanya-tanya apa yang harus dilakukan agar bayi lahir tepat waktu (tidak terlambat)? Nah, Mom bisa melakukan beberapa stimulasi mandiri agar bayi lahir tepat waktu, seperti berikut ini!Jalan kaki santai<img src="https://storage.primaku.com/editor/1669087162531-59056a76.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="modern-beautiful-pregnant-walking-city-park-pregnant-outdoors_283617-8349.jpg" width="auto" height="auto" style="max-width: 1062px; min-width: 0px; min-height: 0px;">Gerakan bisa sangat membantu agar bayi cepat lahir. Salah satu yang bisa Mom lakukan adalah dengan aktif berjalan kaki. Jalan kaki dapat membantu bayi turun ke panggul dan menekan serviks sehingga memulai proses persalinan. Nah, Mom bisa berjalan-jalan di sekitar rumah atau naik turun beberapa anak tangga.Selain bisa merangsang kelahiran, berjalan kaki santai juga bisa menghilangkan stres sebelum melahirkan. Namun, pastikan Mom tidak terlalu capek karena proses persalinan juga memerlukan energi.Stimulasi puting payudara<img src="https://storage.primaku.com/editor/1669087416988-c05b70ac.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="istockphoto-1184385899-612x612.jpg" width="auto" height="auto" style="max-width: 1062px; min-width: 0px; min-height: 0px;">Stimulasi puting payudara merangsang keluarnya hormon oksitosin yang berperan dalam proses persalinan. Nah, untuk melakukan stimulasi puting payudara, Mom dapat memanfaatkan pompa ASI. Selain itu, melakukan stimulasi sendiri dengan cara menggosok atau memutar puting dengan lembut juga bisa dilakukan.Latihan menggunakan bola khusus, agar bayi turun ke panggul<img src="https://storage.primaku.com/editor/1669087490885-4fbd1dad.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="istockphoto-670407790-612x612.jpg" width="auto" height="auto" style="max-width: 1062px; min-width: 0px; min-height: 0px;">Cara lain untuk merangsang kelahiran adalah dengan latihan menggunakan&nbsp;gym ball. Mom bisa duduk di tengah bola dengan telapak kaki rata di lantai dan lutut ditekuk. Gunakan kaki untuk menggulingkan bola ke depan dan kebelakang. Gerakan tersebut dapat membantu memposisikan bayi untuk kelahiran alami.&nbsp;Namun, Mom tetap harus berhati-hati karena latihan ini memerlukan keseimbangan dan bisa jadi sulit pada minggu terakhir kehamilan. Latihan ini juga berisiko jatuh jika tidak dilakukan dengan bantuan.Berhubungan seks<img src="https://storage.primaku.com/editor/1669087587632-49b8658c.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="istockphoto-1179340142-612x612.jpg" width="auto" height="auto" style="max-width: 1062px; min-width: 0px; min-height: 0px;">Berhubungan seks juga disarankan untuk merangsang persalinan. Cara ini dianggap aman untuk dicoba selama air ketuban belum pecah. Berhubungan seks dianggap efektif karena pada saat berhubungan seks, Mom mengeluarkan hormon oksitosin yang memicu kontraksi dan juga mendapatkan prostaglandin dalam air mani yang berfungsi mematangkan serviks. Prostaglandin juga dapat menyebabkan kontraksi pada otot rahim sehingga merangsang bayi cepat lahir.&nbsp;Pijat pada ibu hamil&nbsp;<img src="https://storage.primaku.com/editor/1669087647981-b1adbf6f.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="istockphoto-1279631952-612x612.jpg" width="auto" height="auto" style="max-width: 1062px; min-width: 0px; min-height: 0px;">Melakukan pijat pada trimester akhir kehamilan hingga waktu bersalin dapat membuat otot-otot jalan lahir lebih lentur. Pijat yang diberi nama pijat perineum ini merupakan pijatan yang dilakukan di bagian perineum yang merupakan area sekitar vagina dan anus.Nah, itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan Mom sebelum proses persalinan. Semoga cara tersebut bisa memperlancar dan mengurangi sakit saat persalinan, ya.&nbsp;Apabila punya pertanyaan seputar kehamilan, MomDad dapat tanyakan pada ahli di&nbsp;<a class="e-rte-anchor" href="https://primaku.page.link/topic-tanya-dokter" title="https://primaku.page.link/topic-tanya-dokter" target="_blank" style="background-color: rgb(255, 255, 255); font-size: 16px;">Forum Tanya Dokter</a>.&nbsp;Pertanyaan MomDad akan dijawab langsung oleh ahli, lho! Sumber foto: iStockArtikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

Stimulasi untuk Bumil agar Bayi Lahir Tepat Waktu

stimulasi-untuk-bumil-agar-bayi-lahir-tepat-waktu

Sebagai orang tua tentunya MomDad ingin anak tumbuh sehat dan optimal, untuk itu perlu adanya berbagai stimulasi yang dilakukan sejak dini. Penasaran apa saja stimulasi yang dapat diberikan untuk bayi 0-6 bulan? Yuk, dengar penjelasan dr. Frecillia Regina, Sp.A, IBCLC berikut ini!

Stimulasi Anak Usia 2-3 Tahun: Memindahkan Air

Stimulasi Anak Usia 2-3 Tahun: Memindahkan Air

Bayi Usia 10-12 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Yuk, Pantau di Sini!

Bayi Usia 10-12 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Yuk, Pantau di Sini!

Stimulasi Bayi Usia 3-6 Bulan: Melatih Kemampuan Berguling

Stimulasi Bayi Usia 3-6 Bulan: Melatih Kemampuan Berguling

Stimulasi Bayi Usia 9-12 Bulan: Mengajarkan Boleh & Tidak Boleh

Stimulasi Bayi Usia 9-12 Bulan: Mengajarkan Boleh & Tidak Boleh

Stimulasi Bayi Usia 6-9 Bulan: Menjatuhkan Mainan

Stimulasi Bayi Usia 6-9 Bulan: Menjatuhkan Mainan

Stimulasi Bayi Usia 3-6 Bulan: Bermain Oper-operan

Stimulasi Bayi Usia 3-6 Bulan: Bermain Oper-operan

Stimulasi untuk Bumil agar Bayi Lahir Tepat Waktu

Stimulasi untuk Bumil agar Bayi Lahir Tepat Waktu

Melatih Stimulasi Anak sejak Dini, Bagaimana Caranya?

Melatih Stimulasi Anak sejak Dini, Bagaimana Caranya?