Posisi Tepat Mengukur Tinggi Badan Anak agar Hasil Akurat
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tinggi Badan, Mengukur Tinggi Badan
Tinggi badan merupakan komponen penting dalam penilaian status gizi dan nutrisi dan menentukan indeks massa tubuh. Tinggi badan yang bervariasi diyakini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya ras, etnik, dan nutrisi. Pengukuran tinggi badan dapat dilakukan dengan posisi antropometris, yaitu dengan posisi subjek berdiri tegak lurus, kepala menghadap ke depan dengan tungkai, pantat, punggung, dan kepala berada dalam satu garis lurus serta kedua tangan rileks di samping badan.
Cara pengukuran tinggi badan yang sering terlewatkan adalah menarik napas panjang dan menahannya untuk beberapa saat ketika pengukuran berlangsung, kemudian rambut ataupun ornamen yang berada di kepala haruslah disingkirkan. Selain itu, tumpuan berat badan haruslah seimbang berada di kedua kaki, posisi menghadap lurus ke depan, bahu rileks, tangan di samping, kaki lurus, tumis berdempetan, dengan kepala scapula bokong dan tumit menempel pada bidang vertikal, seperti gambar di bawah:
Pengukuran tinggi badan umumnya dipersulit oleh beberapa keadaan, misalnya kelemahan otot, kerusakan sendi ataupun adanya deformitas pada tulang belakang. Pengukuran tinggi badan menggunakan rentang tangan banyak digunakan, namun hasilnya jauh dari kata akurat.
Nah, itulah cara posisi tepat saat mengukur tinggi badan anak agar hasilnya akurat. Jangan lupa untuk coba diterapkan saat si Kecil mengukur tinggi badannya ya, MomDad!
Referensi: Perbedaan Tinggi Badan Aktual dengan Tinggi Badan Menggunakan Panjang Ulna, Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS BAB II