Si Kecil Nggak Merespon Suara, Perlukah Khawatir?
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Suara, Respon , Tumbuh Kembang
Normalnya, anak akan memberi respon apabila MomDad memanggil atau ketika ia mendengar suara. Namun, ada kalanya MomDad menemukan si Kecil tidak memberi respon saat dipanggil atau pun mendengar suara. Kalau begini, apakah termasuk red flag dalam tumbuh kembang?
Usia bayi dapat merespon suara
Sekitar 18 minggu usia kehamilan, seorang bayi sudah mampu mendengar suara di dalam tubuh Mom, misalnya bunyi detak jantung. Pada usia 27-29 minggu kehamilan, bayi juga dapat mendengar suara yang berasal di luar tubuh Mom, misalnya seperti suara Mom sendiri. Pada saat ia lahir cukup bulan, kemampuan bayi mendengar akan sama seperti orang dewasa. Bayi baru lahir dapat menunjukkan respon terhadap suara, misalnya kaget jika mendengar suara atau terbangun saat tidur jika mendengar suara. Pada usia sekitar 2-3 bulan, bayi mulai dapat menunjukkan reaksi terhadap suara serta memberikan respon kepada orang tuanya dengan mengeluarkan suara.
Pada usia 3 bulan, bayi dapat menoleh ke arah suara sebagai bentuk respon terhadap bunyi (mencari sumber suara) serta menyukai mainan atau benda-benda yang menimbulkan bunyi [1] [2].
Penyebab bayi belum merespon suara
Apabila bayi belum menunjukkan respon terhadap suara di usia yang telah disebutkan di atas, maka MomDad perlu melakukan pemeriksaan terhadap fungsi pendengaran bayi dengan dokter agar dapat diketahui penyebabnya [3][4]. Kondisi anak yang tidak merespon suara di usia tersebut dapat merupakan red flag dari tumbuh kembangnya.
Cara menstimulasi bayi agar peka terhadap suara
MomDad bisa melakukan beberapa cara untuk menstimulasi bayi agar peka terhadap suara, lho. MomDad perlu memastikan bahwa pendengaran bayi normal. Jika sudah diperiksa dan diketahui normal, maka MomDad dapat menstimulasi pendengarannya dengan sering mengajak bayi bicara atau bercanda, membuat berbagai macam suara, mengenalkan bayi terhadap berbagai jenis benda yang membuat suara (misalnya icik-icik, suara remasan kertas, dan lain-lain) yang ada di sekitar bayi [5].
Apabila pendengaran anak dirasa sudah semakin parah dan semakin sering tidak merespon suara di sekitar, segera konsultasikan dengan dokter agar dapat diketahui penyebab serta cara untuk mengatasinya.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Referensi:
- https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara
- https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/mencegah-terlambat-bicara-pada-anak
- Infant Hearing Program - Ontario Ministry of Children, Community, and Social Services
- Centers for Disease Control and Prevention,, National Center on Birth Defects and Developmental Disabilities
- https://kidshealth.org/en/parents/not-talk.html