Meta PixelTB si Kecil Stuck? Jangan Panik, Ini Tanda Anak Pendek karena Genetik!<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

TB si Kecil Stuck? Jangan Panik, Ini Tanda Anak Pendek karena Genetik!

Author: Tim PrimaKu / dr. Dini Mirasanti, Sp.A

10 Jul 2025

Topik: Tinggi Badan, Anak Pendek, Faktor Genetik, Tinggi Potensi Genetik

Anak yang tumbuh lebih pendek daripada teman seusianya sering membuat orang tua khawatir, terlebih jika grafik pertumbuhan tidak menunjukkan kenaikan normal. Namun perlu diingat, anak pendek bukan selalu disebabkan karena masalah nutrisi atau penyakit. Dalam banyak kasus, genetika adalah penyebab utama anak lebih pendek. Mengetahui ciri anak pendek karena genetik (familial or idiopathic short stature) dapat menenangkan dan memastikan pendekatan yang tepat.


Tanda Pendek karena Genetik

Tidak semua anak yang bertubuh pendek mengalami gangguan tumbuh kembang. Dalam banyak kasus, kondisi ini justru merupakan bagian dari variasi normal yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Untuk membedakannya dari kondisi medis yang memerlukan intervensi, penting bagi orang tua memahami ciri-ciri anak yang pendek karena faktor keturunan, seperti:

  • Riwayat keluarga pendek

Jika orang tua atau kerabat dekat juga bertubuh pendek, ini biasanya disebut familial short stature. Anak tumbuh konsisten sesuai grafik pertumbuhan keluarga

  • Pertumbuhan stabil, tapi lambat

Anak tumbuh normal namun lambat. Kurva tinggi tetap sejajar di bawah garis rata-rata, tanpa lonjakan atau penurunan drastis.

  • Tidak ada tanda medis abnormal

Tidak ditemukan gejala kronis seperti celiac, gangguan hormon, atau infeksi kronis. Pemeriksaan fisik dan laboratorium semestinya tidak menunjukkan kelainan.

  • Usia tulang sejajar usia biologis

Hasil rontgen tulang (bone age) sebanding dengan usia, bukan tertinggal (seperti kasus constitutional delay), menandakan proses pertumbuhan yang sesuai genetik.

  • Tidak memenuhi kriteria gangguan pertumbuhan

Anak masuk kategori lebih pendek dari −2 SD (kurang dari persentil 3), tapi tidak menunjukkan tanda sindrom atau kelainan genetik berat seperti Turner atau Noonan.


Langkah Tepat saat Anak Pendek Stabil

Jika anak menunjukkan pertumbuhan yang konsisten meskipun berada di bawah kurva tinggi badan rata-rata, orang tua perlu melakukan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang tersembunyi. Evaluasi menyeluruh dan pemantauan berkala sangat penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan anak masih dalam batas normal dan tidak memerlukan penanganan khusus.

Tahap

Tindakan Rekomendasi

Data keluarga

Catat tinggi orang tua dan saudara untuk analisis genetik kasar

Kurva pertumbuhan

Pantau secara rutin anak, idealnya setiap 6 bulan

Konsultasi dokter

Evaluasi oleh dokter anak, terutama jika <−2 SD atau melambat drastis

Pemeriksaan menyeluruh

Rontgen tulang, hormon, dan screening untuk penyakit kronis seperti celiac

Pertimbangan tes genetik

Jika dicurigai sindrom genetik atau mutasi (seperti SHOX)

Intervensi

Nutrisi optimal, jika perlu suntik GH hanya untuk kasus defisiensi terbukti

Jika anak tergolong pendek namun stabil, sehat, dan sesuai pola genetik keluarga, tidak perlu panik. Pastikan ia didukung dengan nutrisi baik, stimulasi tumbuh kembang, serta pemantauan klinis berkala. Namun jika ada gejala tambahan, seperti pertumbuhan yang stagnan, gangguan hormonal, atau kelainan tulang, segera konsultasikan dengan ahli endokrin anak atau dokter spesialis. Pendek bukan berarti bermasalah; bisa jadi itu hanya karakter genetik unik si Kecil, tapi tetap perlu pemantauan rutin ya, MomDad.


Referensi:

  • Short Stature (Growth Disorders) in Children > Fact Sheets > Yale Medicine 
  • Alejandro Diaz, MD; Lina Ayala Castro, MD; Adriana Carrillo-Iregui, MD. Short Stature for the General Pediatrician. Pediatr Rev (2025) 46 (6): 304–316.
  • CRAIG BARSTOW, MD, AND CAITLYN RERUCHA, MD. Evaluation of Short and Tall Stature in Children. Am Fam Physician. 2015;92(1):43-50.
  • Natahlia Liberatoscioli Menezes Andrade, Laurana Polli Cellin, Raissa Carneiro Rezende, Gabriela Andrade Vasques, and Alexander Augusto Lima Jorge. Idiopathic Short Stature: What to Expect from Genomic Investigations. Endocrines 2023, 4(1), 1-17.
  • Elaine Zhou, Benjamin Hauser, Youn Hee Jee. Genetic evaluation in children with short stature. Curr Opin Pediatr. 2021 Aug 1;33(4):458–463.