primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Lindungi Keluarga dari Demam Berdarah dengan Cara Ini, MomDad!

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A

Topik: Demam Berdarah, Virus Dengue

Setiap tanggal 22 April, ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah lho, MomDad. Penting nih bagi para orang tua untuk selalu waspada akan penyakit ini. Pasalnya, demam berdarah bisa terjadi pada orang dewasa maupun anak kecil. Agar MomDad dan si Kecil senantiasa terlindung dari demam berdarah, yuk kita kenali lebih lanjut tentang penyakit ini!

Apa itu demam berdarah?
Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus. Terdapat 4 jenis virus dengue, yaitu virus dengue 1, 2, 3, dan 4. Karena terdapat lebih dari satu jenis virus dengue, maka seseorang dapat terkena demam berdarah lebih dari satu kali seumur hidupnya.

Gejala demam berdarah
pexels-cottonbro-5712673.jpg
Gejala demam berdarah sangat bervariasi, dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa, antara lain:
  • Demam (suhu tubuh di atas 38°C) yang dapat disertai nyeri di belakang mata
  • Nyeri otot, tulang, atau nyeri sendi
  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Bercak kemerahan atau ruam yang dapat tersebar di seluruh tubuh
Gejala demamnya sendiri dapat berlangsung selama 2-7 hari. Jika demam yang terjadi tidak disertai dengan kebocoran cairan tubuh maka kondisi ini disebut sebagai demam dengue. Namun, jika terjadi kebocoran cairan dari pembuluh darah, maka kondisi ini disebut sebagai demam berdarah dengue (DBD). DBD dapat mengancam jiwa karena anak berisiko jatuh pada kondisi syok.
MomDad perlu berhati-hati jika dijumpai tanda-tanda bahaya pada demam dengue pada si Kecil maupun keluarga, seperti:
  • Nyeri perut
  • Muntah-muntah (setidaknya 3 kali dalam 24 jam)
  • Perdarahan dari hidung dan gusi
  • Muntah darah atau BAB darah dan kehitaman
  • Anak tampak tidur terus menerus
  • Sulit ditenangkan atau sulit dibangunkan
Pencegahan demam berdarah di rumah
Sebagai orang tua, MomDad pastinya tak mau jika si Kecil maupun keluarga, mengalami gejala-gejala di atas. Agar terhindar dari demam berdarah, MomDad bisa melakukan hal berikut, lho:
  • Hindari gigitan nyamuk demam berdarah dengan menggunakan losion anti nyamuk atau serangga atau menggunakan pakaian tertutup ketika berpergian, terutama di area yang merupakan tempat persebaran virus dengue. Hampir seluruh daerah di Indonesia merupakan daerah persebaran virus dengue.
  • MomDad dapat menggunakan kelambu atau jaring-jaring di tempat tidur dan jendela untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah dan menggigit keluarga.
  • Bersihkan rumah, jangan menggantung pakaian yang sudah pernah dipakai di dalam kamar atau ruangan karena bau tubuh kita pada pakaian tersebut merupakan daya tarik nyamuk untuk masuk ke dalam rumah
  • Vaksinasi dengue dapat diberikan pada anak usia 9-16 tahun yang pernah terinfeksi dengue sebelumnya yang dibuktikan dengan uji serologis (antibodi) IgM/IgG anti-dengue yang positif atau pernah dirawat dengan diagnosis dengue (bukti antigen NS-1 positif).
  • 3M: membersihkan atau menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.
  • Menutup rapat-rapat tempat-tempat penyimpanan air seperti bak mandi atau drum. Menutup dapat juga dilakukan dengan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk.
  • Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang limbah barang bekas
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Memberikan obat yang dapat membunuh jentik nyamuk (larvasida) pada penampungan air yang sulit dikuras (misalnya bubuk Abate)
Jika MomDad sedang mengalami demam dengue, dalam minggu pertama akan terdapat virus dengue yang bersirkulasi dalam darah. Apabila tergigit oleh nyamuk maka virus tersebut dapat berkembang biak dalam tubuh nyamuk dan menyebar ke orang-orang di sekitar. Karena itu, MomDad harus ekstra hati-hati menjaga kebersihan lingkungan apabila ada anggota keluarga yang sedang sakit demam dengue, ya.

Ingin tahu informasi seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak lainnya? Yuk, follow @official.primaku di Instagram!

Sumber foto: ​Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

Referensi:


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: