Meta PixelAlasan Kurang Tepat Bayi Mulai Diberikan MPASI<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Alasan Kurang Tepat Bayi Mulai Diberikan MPASI

Author: Dhia Priyanka

8 Mei 2023

Topik: MPASI, Jadwal MPASI, MPASI Dini

Menurut panduan Kementerian Kesehatan Indonesia, bayi dapat diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) sejak usia 6 bulan. Pada usia ini, bayi sudah memiliki kemampuan untuk mengunyah dan menelan makanan padat, serta sistem pencernaan yang cukup matang untuk mencerna makanan yang berbeda dari ASI. Selain itu, pada usia 6 bulan, pasokan nutrisi dari ASI mungkin tidak lagi mencukupi kebutuhan bayi dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Sebelum usia 6 bulan, bayi disarankan hanya diberikan ASI eksklusif tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya, kecuali atas saran dokter atau tenaga kesehatan. Setelah usia 6 bulan, MPASI dapat diberikan secara bertahap dan teratur, dengan pilihan makanan yang bervariasi dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan perkembangan bayi.

BeFunky-collage - 2023-05-08T175113.170.jpg

Nah, MomDad juga perlu ingat nih, jangan sampai memberikan si Kecil MPASI pertama apabila hanya karena alasan kurang tepat berikut:

  • Ibu/pengasuh melihat tanda bayi merasa lapar, seperti memasukan tangan ke dalam mulut merupakan perkembangan normal dan tidak selalu berarti bayi lapar.
  • Ibu/pengasuh percaya bahwa bayi sudah berkurang minum ASI, sehingga ibu mulai memberi MPASI.
  • Ibu/pengasuh merasa kenaikan berat badan bayi tidak sesuai yang diharapkan.
  • Pengaruh orang lain, seperti tetangga, ibunya, petugas kesehatan dan bahkan iklan makanan bayi.

Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Jadi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan untuk menentukan apakah bayi sudah siap untuk diberikan MPASI dan makanan apa yang cocok untuk bayi.

Referensi: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN GIZI SEIMBANG