Stimulasi ala montessori dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Dalam menerapkan metode ini, kemungkinan anak akan mengalami aspek-aspek tertentu yang disebut sensitive period, waktu di mana bagian tertentu dari otak sedang gencar mengembangkan satu aspek. Bersama pakar montessori, <a class="e-rte-anchor" href="https://primaku.page.link/wcJV" title="https://primaku.page.link/wcJV" target="_blank">Damar Wahyu Wijayanti</a>, PrimaKu bagikan spesial untuk MomDad mengenai kelima aspek ini. Yuk, Simak!1. Sensitive period: keteraturanPada aspek ini, anak lagi sangat sensitif dengan keteraturannya. Dalam permainan, MomDad bisa memberikan stimulasi yang sifatnya menata sesuatu, seperti puzzle, balok, atau color sorting. Sementara dalam keseharian, MomDad bisa memberikan rutinitas yang terprediksi setiap hari. Misalnya, bangun tidur bisa diajak jalan-jalan, kemudian mandi dan makan.&nbsp;2. Sensitive period: bahasaDalam aspek ini, anak akan banyak menyerap kosa kata dan mengucapkan kata-kata. Jika ingin menerapkan di permainan, MomDad bisa menggunakan keranjang kosa kata. Caranya, Siapkan satu keranjang atau kardus dan isi dengan maksimal tiga benda nyata. Lalu, kenalkan satu persatu. Misal, “ini bola. Kamu mau memegang bola? Mau katakan bola?”Berikan anak kesempatan untuk mengeksplorasi kata-kata baru. Sementara dalam keseharian, MomDad bisa terapkan interaksi serve and return, seperti pingpong. Saat anak menunjuk sesuatu, misal bola, MomDad bisa memberitahu kalau itu bola. Setiap kali anak menunjukkan umpan untuk berkomunikasi, MomDad dapat jawabnya dengan sangat antusias.3. Sensitive period: gerakHindari membatasi gerak pada anak. Nantinya, jika kebutuhan gerak tidak terpenuhi, bisa berimbas ke hal lain, seperti tidurnya tidak lelap dan nyenyak, atau kesulitan berkonsentrasi. Apabila pergerakan si Kecil sedang tinggi, MomDad bisa mengajaknya keluar rumah dan biarkan ia berlari. Kalau di dalam rumah, biarkan ia bergerak tapi dengan batas yang aman, seperti meloncat di atas karpet atau merangkak di bawah meja.&nbsp;4. Sensitive period: terhadap benda kecilPada aspek ini, si Kecil lagi sangat suka mengamati hal kecil. MomDad bisa memberikan kegiatan montessori dengan cara treasure hunt. Ajak si Kecil mencari benda tertentu yang bendanya kecil. Misalnya, mengajaknya ke taman dan minta ia mengumpulkan bunga yang jatuh. Jika di dalam rumah, ajak ia mencari pom-pom. Kegiatan tersebut akan melatih kemampuannya untuk memfokuskan perhatian pada hal kecil.5. Sensitive period: sosialPerkembangan sosial anak ada tahapannya. Biasanya, baru dimulai di anak usia 2,5 tahun ke atas. “Kalau di usia 2,5 tahun ke bawah, dia enggak mau main sama temennya, asik sendiri, enggak mau berbagi mainan, itu wajar. Karena memang kebutuhan sosialnya belum tumbuh. Fokusnya masih ke perkembangan internal dirinya. Jadi, enggak usah dipaksa,” jelas Damar.&nbsp;Sensitive period muncul sangat unik di setiap anak. Ada anak yang bisa berbicara dulu, baru berjalan atau sebaliknya. Jadi, jangan jadikan anak lain sebagai parameter ya, MomDad.Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan MomDad bisa mengetahui sensitive period yang sedang dialami si Kecil.<div style="text-align: justify;">Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar tumbuh kembang anak? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan,&nbsp;follow&nbsp;juga akun&nbsp;<a class="e-rte-anchor" href="https://www.instagram.com/official.primaku/" title="https://www.instagram.com/official.primaku/" target="_blank" style="background-color: rgb(255, 255, 255); font-size: 16px;">Instagram</a>&nbsp;dan&nbsp;<a class="e-rte-anchor" href="https://www.tiktok.com/@officialprimaku" title="https://www.tiktok.com/@officialprimaku" target="_blank" style="background-color: rgb(255, 255, 255); font-size: 16px;">TikTok</a>&nbsp;PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan&nbsp;parenting lifestyle! </div>

Mau Tumbuh Kembang Anak Optimal? Kenali Dulu 5 Aspek Sensitive Period!

mau-tumbuh-kembang-anak-optimal--kenali-dulu-5-aspek-sensitive-period-

<table class="e-rte-table" style="width: 100%; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 33.9219%;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 65.9851%;" class="">Bermain Air dengan Pipet</td></tr><tr><td style="width: 33.9219%;">Usia</td><td style="width: 65.9851%;" class="">1-2 tahun</td></tr><tr><td style="width: 33.9219%;" class="">Ranah Perkembangan</td><td style="width: 65.9851%;" class="">Fine motor (terutama pincer grasp), fokus,&nbsp; hand eye coordination, matematika, kreativitas, dan imanjinasi. </td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>Tutup botol bekas berbagai ukuran dan warna</li><li>Pipet</li><li>Wadah air</li><li>Nampan besar</li><li>Sendok teh</li></ul>Cara bermain:<ul><li style="font-size: 12pt;">﻿﻿Anak dapat diminta untuk mengisi tutup berwarna tertentu dahulu.</li><li style="font-size: 12pt;">Anak dapat memperkirakan berapa tetes yang diperlukan untuk memenuhi berbagai ukuran tutup botol.</li><li style="font-size: 12pt;">Anak dapat diminta untuk memperkirakan berapa banyak wadah kecil yang diperlukan untuk memenuhi satu wadah besar.</li><li style="font-size: 12pt;">Jika anak sudah bosan, ajak anak untuk menumpuk tutup botol untuk melatih focus dan konsentrasi serta ketepatan tangan.</li></ul><div>﻿﻿​Sumber<a classname="e-rte-anchor" href="https://www.learning4kids.net/2015/05/10/water-play-with-eye-droppers/" title="https://www.learning4kids.net/2015/05/10/water-play-with-eye-droppers/"> </a>:&nbsp;<a classname="e-rte-anchor" href="https://www.learning4kids.net/2015/05/10/water-play-with-eye-droppers/" title="https://www.learning4kids.net/2015/05/10/water-play-with-eye-droppers/">https://www.learning4kids.net/2015/05/10/water-play-with-eye-droppers/</a></div>

Stimulasi Anak Usia 1-2 Tahun: Bermain Air dengan Pipet

stimulasi-anak-usia-1-2-tahun--bermain-air-dengan-pipet

<table class="e-rte-table" style="text-align: inherit; background-color: unset; width: 1059.33px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 471.135px;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 587.188px;" class="">Mari Melukis dengan Balon </td></tr><tr><td class="" style="width: 471.135px;">Usia</td><td style="width: 587.188px;" class="">3-4 tahun</td></tr><tr><td class="" style="width: 471.135px;">Ranah Perkembangan​</td><td style="width: 587.188px;" class="">Kognitif dan motor halus. </td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>Balon 6 warna</li><li>Palet cat</li><li>Selembar kertas berukuran besar</li><li>Cat warna (sesuaikan dengan warna balon)</li></ul>Cara Bermain:<ul><li>Tuang cat warna ke dalam palet cat.</li><li>Celupkan balon yang sudah ditiup ke dalam palet cat sesuai dengan warnanya.</li><li>Tempelkan balon pada kertas.</li></ul>Sumber:&nbsp;<a classname="e-rte-anchor" href="https://www.learning4kids.net" title="https://www.learning4kids.net">https://www.learning4kids.net </a>

Stimulasi Anak Usia 3-4 Tahun: Mari Melukis dengan Balon

stimulasi-anak-usia-3-4-tahun--mari-melukis-dengan-balon

<table class="e-rte-table" style="text-align: inherit; background-color: unset; width: 1059.33px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 44.4759%;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 55.4297%;" class="">Rainbow Craft Stick Box </td></tr><tr><td class="" style="width: 44.4759%;">Usia</td><td style="width: 55.4297%;" class="">2-3 tahun</td></tr><tr><td class="" style="width: 44.4759%;">Ranah Perkembangan​</td><td style="width: 55.4297%;" class="">Motor halus, bahasa, dan hand-eye coordination. </td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>1 buah kotak sepatu bekas</li><li style="font-size: 12pt;">1 lembar kertas HVS</li><li>Spidol warna warni, cutter, dan double tape</li><li>﻿﻿Stik es krim</li></ul>Cara Bermain:<ul><li>Tempelkan kertas HVS di tutup kotak sepatu menggunakan double tape.</li><li style="font-size: 12pt;">Beri warna kertas HVS dan stik es krim dengan spidol warna warni.</li><li>Buat beberapa lubang di tutup kotak sepatu dengan cutter sesuai lebar stik es krim.</li><li>Minta anak memasukkan stik es krim ke dalam lubang di kotak sepatu.</li></ul>Sumber:&nbsp;ohheyletsplay.com&nbsp;

Stimulasi Anak Usia 2-3 Tahun: Rainbow Craft Stick Box

stimulasi-anak-usia-2-3-tahun--rainbow-craft-stick-box

MomDad pasti menginginkan si Kecil dapat berkembang dengan optimal. Salah satu cara agar pertumbuhannya optimal, dibutuhkan stimulasi atau rangsangan yang sesuai dengan usianya. Ada banyak stimulasi sejak dini yang bisa dilakukan MomDad atau anggota keluarga lainnya di rumah.&nbsp;Dalam melakukan stimulasi, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan. Apa saja? Yuk, simak penjelasan di bawah!Prinsip dasar stimulasiDalam memberikan stimulasi pada si Kecil, ada beberapa prinsip dasar yang perlu MomDad perhatikan, yaitu:<ul><li style="text-align: justify;">Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang</li><li style="text-align: justify;">Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena si Kecil akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya</li><li style="text-align: justify;">Berikan stimulasi sesuai dengan umur si Kecil</li><li style="text-align: justify;">Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, melakukan kegiatan bervariasi yang menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman</li><li style="text-align: justify;">Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur, terhadap keempat ranah perkembangan si Kecil</li><li style="text-align: justify;">Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman, dan ada di sekitar anak</li><li style="text-align: justify;">Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan</li><li style="text-align: justify;">Selalu diberi pujian kepada si Kecil agar merasa dihargai atas keberhasilannya</li></ul>Stimulasi yang diberikan kepada anak tidak harus mengikuti kurikulum tertentu dan dapat dilakukan oleh seluruh anggota keluarga kapan saja, saat ada kesempatan bersama anak. Stimulasi dalam bentuk pengalaman yang bervariasi akan merangsang berbagai pusat kecerdasan di otak, dan sebaiknya dilakukan dengan merangsang semua indra seperti penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, perabaan, serta melatih ranah perkembangan seperti gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosial kemandirian. Di aplikasi PrimaKu, MomDad bisa menemukan beberapa ide untuk stimulasi sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari dalam keluarga.Yuk, selalu sempatkan berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak, serta lakukan stimulasi secara rutin sejak dini! Kemudian, jangan lupa lakukan pemantauan tumbuh kembang secara berkala. Selamat mencoba di rumah, MomDad!Jika ingin tahu informasi seputar tumbuh kembang lainnya, MomDad dapat membaca artikel melalui aplikasi PrimaKu atau follow <a class="e-rte-anchor" href="https://www.instagram.com/official.primaku/" title="https://www.instagram.com/official.primaku/" target="_blank">@official.primaku</a> di Instagram.Suka dengan penjelasan di atas? Jangan ragu untuk like, save, dan share artikelnya, ya!Sumber bacaan:Kementerian Kesehatan. Buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. 2016.Sumber foto: PexelsArtikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

Kenali Prinsip Dasar Pemberian Stimulasi pada Anak agar Perkembangannya Optimal

kenali-prinsip-dasar-pemberian-stimulasi-pada-anak-agar-perkembangannya-optimal

<table class="e-rte-table" style="text-align: inherit; background-color: unset; width: 1059.33px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 472.135px;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 586.188px;" class="">Lompat Sesuai Bentuk </td></tr><tr><td class="" style="width: 472.135px;">Usia</td><td style="width: 586.188px;" class="">2-3 tahun</td></tr><tr><td class="" style="width: 472.135px;">Ranah Perkembangan​</td><td style="width: 586.188px;" class="">Motor kasar dan bahasa. </td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>Krayon yang mudah dibersihkan / kapur </li></ul>Cara Bermain:<ul><li>Buat berbagai bentuk bangun dasar di lantai (segitiga, lingkaran, persegi).</li><li style="font-size: 12pt;">Minta anak melompat ke bangun dasar yang MomDad sebutkan.</li></ul>Sumber: Pinterest<a classname="e-rte-anchor" href="https://busytoddler.com/taby-sticky-wall/" title="https://busytoddler.com/taby-sticky-wall/"></a>

Stimulasi Anak Usia 2-3 Tahun: Lompat Sesuai Bentuk

stimulasi-anak-usia-2-3-tahun--lompat-sesuai-bentuk

<table class="e-rte-table" style="text-align: inherit; background-color: unset; width: 1059.33px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 472.135px;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 586.188px;" class="">Finger Painting </td></tr><tr><td class="" style="width: 472.135px;">Usia</td><td style="width: 586.188px;" class="">1-2 tahun</td></tr><tr><td class="" style="width: 472.135px;">Ranah Perkembangan​</td><td style="width: 586.188px;" class="">Sensory play, fine motor, eksplorasi , keseimbangan dan gross motor, pengenalan warna. </td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>Cat warna non toksik</li><li>Kanvas / kertas / nampan / jendela kaca</li></ul>Cara Bermain:<ul><li>Buat beberapa bulatan di kertas / nampan / alas lain.</li><li>Dapat dibuat urutan warna seperti Pelangi dan ajak anak untuk mengoleskannya dalam barisan.</li><li>Ajak anak membuat pola bergaris / rumput / huruf / angka, dan sebagainya.</li><li>Ajak anak untuk melakukan cap tangan di kertas lain dan pajang hasil karyanya di rumah.</li></ul>Sumber:&nbsp;<a classname="e-rte-anchor" href="https://busytoddler.com/taby-sticky-wall/" title="https://busytoddler.com/taby-sticky-wall/">​</a><a classname="e-rte-anchor" href="https://www.learning4kids.net/2014/06/16/messy-fun-with-finger-painting/" title="https://www.learning4kids.net/2014/06/16/messy-fun-with-finger-painting/">https://www.learning4kids.net/2014/06/16/messy-fun-with-finger-painting/</a>

Stimulasi Anak Usia 1-2 Tahun: Finger Painting

stimulasi-anak-usia-1-2-tahun--finger-painting

<table class="e-rte-table" style="text-align: inherit; background-color: unset; width: 1059.33px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="width: 472.135px;">Nama Kegiatan</td><td style="width: 586.188px;" class="">Memindahkan Pompom </td></tr><tr><td class="" style="width: 472.135px;">Usia</td><td class="" style="width: 586.188px;">3-4 tahun</td></tr><tr><td class="" style="width: 472.135px;">Ranah Perkembangan​</td><td style="width: 586.188px;" class="">Motor halus dan hand eye coordination. </td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>Pompom berukuran 1 cm</li><li style="font-size: 12pt;">Pinset</li><li>Bantalan hisap</li></ul>Cara Bermain:<ul><li>Pindahkan pompom menggunakan pinset ke dalam bantalan hisap </li></ul>Sumber:&nbsp;<a classname="e-rte-anchor" href="https://busytoddler.com/taby-sticky-wall/" title="https://busytoddler.com/taby-sticky-wall/">​</a><a classname="e-rte-anchor" href="https://www.learning4kids.net/" title="https://www.learning4kids.net">https://www.learning4kids.net</a>

Mau Tumbuh Kembang Anak Optimal? Kenali Dulu 5 Aspek Sensitive Period!

Mau Tumbuh Kembang Anak Optimal? Kenali Dulu 5 Aspek Sensitive Period!

Stimulasi Anak Usia 1-2 Tahun: Bermain Air dengan Pipet

Stimulasi Anak Usia 1-2 Tahun: Bermain Air dengan Pipet

Stimulasi Anak Usia 3-4 Tahun: Mari Melukis dengan Balon

Stimulasi Anak Usia 3-4 Tahun: Mari Melukis dengan Balon

Stimulasi Anak Usia 2-3 Tahun: Rainbow Craft Stick Box

Stimulasi Anak Usia 2-3 Tahun: Rainbow Craft Stick Box

Kenali Prinsip Dasar Pemberian Stimulasi pada Anak agar Perkembangannya Optimal

Kenali Prinsip Dasar Pemberian Stimulasi pada Anak agar Perkembangannya Optimal

Stimulasi Anak Usia 2-3 Tahun: Lompat Sesuai Bentuk

Stimulasi Anak Usia 2-3 Tahun: Lompat Sesuai Bentuk

Stimulasi Anak Usia 1-2 Tahun: Finger Painting

Stimulasi Anak Usia 1-2 Tahun: Finger Painting

Stimulasi Anak Usia 3-4 Tahun: Memindahkan Pompom

Stimulasi Anak Usia 3-4 Tahun: Memindahkan Pompom