Anakku Berperawakan Pendek, Apakah Bisa Tumbuh Tinggi?
Author: dr. Muhammad Faizi, Sp.A(K)
Topik: Perawakan Pendek, Stunting, Pertumbuhan
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri khas seorang anak. Parameter pertumbuhan berupa berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala merupakan indikator penting kesehatan anak sehingga masalah pada salah satu parameter merupakan pertanda adanya masalah pertumbuhan. Masalah pada tinggi badan yang banyak disoroti adalah anak pendek. Istilah stunting atau pendek karena masalah gizi kronik, menjadi marak diberitakan karena memiliki dampak jangka panjang.
Lantas, anak yang berperawakan pendek, apakah bisa tumbuh tinggi?
Kapan anak dikatakan pendek?
Seorang anak dikatakan pendek apabila ia memiliki tinggi badan di bawah -2 deviasi standar pada kurva yang sesuai usia dan jenis kelaminnya. Ada pula istilah gagal tumbuh, yaitu penurunan laju pertumbuhan sehingga anak akan cenderung pendek karena pertumbuhannya lambat.
Perawakan pendek (short stature) disebabkan oleh faktor internal (genetik, kromosom dan hormonal) serta eksternal (lingkungan). Faktor lingkungan yang berperan antara lain adalah status gizi dan kesehatan ibu saat hamil, pola pemberian makan pada anak, kebersihan lingkungan, dan infeksi. Faktor lingkungan ini terutama berperan dalam dua tahun pertama kehidupan anak dan sangat bergantung pada peran orangtua. Namun, ada pula penyebab genetik atau hormonal untuk perawakan pendek, seperti:
1. Kekurangan hormon pertumbuhan (growth hormone, GH)
2. Kekurangan hormon tiroid/kelenjar gondok (hipotiroid)
3. Kelebihan hormon steroid (penyakit Cushing, akibat konsumsi obat steroid)
4. Terlambat pubertas
5. Kelainan kromosom (sindrom Turner, sindrom Down)
Tips atasi perawakan pendek
Untuk mengatasi masalah perawakan pendek, terdapat berbagai macam pilihan terapi. Tentu saja, pilihan terapi ini harus disesuaikan dengan penyebab pendeknya anak. Pilihan terapi untuk anak pendek meliputi :
1. Perbaikan gizi (makanan, suplemen)
2. Hormon tiroid
3. Hormon steroid seks
4. Hormon pertumbuhan (untuk anak dengan kekurangan hormon pertumbuhan, bayi lahir kecil (SGA) yang tidak mengalami kejar tumbuh, beberapa kelainan genetik, pendek karena sakit ginjal kronik, dan lain-lain)
Mengapa anak pendek perlu diobati? Bagi orang tua, masa depan anak adalah segalanya. Mulai dari concern mengenai pekerjaan di kemudian hari hingga pasangan hidup dan kepercayaan diri anak menjadi beberapa alasan orangtua ingin mengobati anaknya yang pendek. Namun, secara umum tujuan pengobatan anak pendek menggunakan hormon pertumbuhan bertujuan untuk kejar tumbuh, menjaga agar laju pertumbuhan anak tetap normal, dan mencapai tinggi potensi genetik anak.
Referensi:
Diakses pada 27 November 2022:
- Batubara JRL. Practical approach on management of short stature in children and adolescence. Dipresentasikan pada Growth Workshop 2021 Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.
- Batubara JRL. Growth hormone treatment in children. Dipresentasikan pada Growth Workshop 2021 Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.
Artikel edukasi kesehatan ini ditulis independen dan didukung oleh Novo Nordisk.