Jangan Panik! HMPV Bukan Virus Baru, Kenali dan Jaga Kesehatan Si Kecil!
Author: Sekar Retno Ayu
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: HMPV, Penyakit Anak, Penyakit global, Penyakit, Kesehatan keluarga, Kesehatan Anak
Belakangan ini, ramai diperbincangkan kabar soal Human Metapneumovirus (HMPV), yang merebak di China dan disebut-sebut sudah masuk ke Indonesia. Bahkan, beberapa berita menyebutkan bahwa kasus ini banyak ditemukan pada anak-anak.
Tapi tenang dulu, MomDad! Informasi ini sebenarnya kurang tepat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah menegaskan bahwa peningkatan kasus HMPV di China tidak benar adanya. Pemerintah Tiongkok dan WHO juga telah mengonfirmasi bahwa yang terjadi di China hanyalah peningkatan kasus flu biasa, yang umum terjadi di negara 4 musim saat musim dingin.
Nah, di Indonesia, HMPV sebenarnya bukan virus baru. Virus ini sudah lama ada di lingkungan kita dan kasusnya sering kali bersifat ringan serta bisa pulih dengan sendirinya..
Jadi, MomDad tidak perlu khawatir! Yuk, kita bahas lebih lanjut supaya MomDad lebih paham dan tahu cara menjaga kesehatan si Kecil!
Gejala HMPV Mirip Flu Biasa, Bagaimana Membedakannya?
HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan biasanya menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti:
- Batuk
- Pilek atau hidung tersumbat
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas atau mengi
Namun, meskipun gejalanya mirip flu, ada beberapa perbedaan penting yang perlu MomDad perhatikan agar bisa membedakan HMPV dengan flu biasa.
- Sesak Napas atau Mengi
HMPV: Virus ini dapat menyebabkan sesak napas atau mengi (suara napas yang berbunyi seperti siulan), terutama jika infeksi menyebar ke saluran pernapasan bawah. Ini bisa menjadi tanda komplikasi serius seperti bronkitis atau pneumonia.
Flu Biasa: Meskipun flu biasa juga bisa menyebabkan batuk, gejala ini biasanya tidak disertai dengan sesak napas atau mengi yang parah.
2. Gejala Berat pada Kelompok Rentan
HMPV: Pada kelompok tertentu, seperti bayi usia 6–12 bulan (terutama yang prematur) atau anak dengan kondisi medis tertentu, infeksi HMPV dapat menyebabkan gangguan pernapasan yang lebih berat dan memerlukan penanganan lebih lanjut.
Flu Biasa: Flu biasa cenderung lebih ringan pada anak-anak sehat dan jarang menyebabkan masalah pernapasan serius.
3. Durasi dan Keparahan Gejala
HMPV: Gejalanya bisa bertahan lebih lama, atau bahkan menjadi lebih parah jika terjadi komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia, terutama pada kelompok rentan.
Flu Biasa: Gejala flu biasa biasanya lebih singkat (sekitar 3-5 hari) dan tidak seberat pada infeksi HMPV.
Untuk membedakan HMPV dengan flu biasa, pemeriksaan medis dan tes diagnostik, seperti swab tenggorokan atau tes PCR, bisa sangat membantu. Jika anak mengalami gejala seperti sesak napas, mengi, atau gejala yang semakin memburuk, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosis yang tepat akan membantu menentukan langkah penanganan yang sesuai.
Meskipun HMPV sering menyerang saluran pernapasan atas, pada beberapa kasus, virus ini bisa menyebar ke saluran pernapasan bawah dan menyebabkan komplikasi lebih serius. Namun, kebanyakan orang yang terinfeksi HMPV akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus.
Kelompok yang Rentan terhadap Gejala Berat
Sebagian besar anak akan terinfeksi HMPV sebelum usia 5 tahun, dan infeksi ulang biasanya hanya menyebabkan gejala ringan. Namun, ada kelompok tertentu yang lebih berisiko mengalami gejala berat, seperti:
- Bayi usia 6–12 bulan, terutama bayi prematur.
- Anak-anak di bawah usia 5 tahun.
- Lansia di atas 65 tahun.
- Individu dengan sistem imun lemah, seperti penderita HIV, kanker, atau yang sedang menjalani terapi imunosupresif.
- Orang dengan kondisi medis kronis, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (COPD).
Jadi, meskipun HMPV bukan virus baru, penting bagi MomDad untuk menjaga kesehatan si Kecil dan memahami langkah pencegahan yang tepat, terutama jika si Kecil masih bayi atau memiliki kondisi medis tertentu.
Cegah Penyebaran HMPV dengan Menjaga Kebersihan
HMPV menyebar dengan cara yang mirip dengan virus flu biasa, yaitu melalui cipratan udara (droplet) saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Virus ini juga bisa menyebar melalui kontak langsung, seperti berjabat tangan atau berciuman, serta menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, seperti gagang pintu atau mainan, lalu menyentuh wajah. Oleh karena itu, menjaga kebersihan menjadi kunci utama untuk mencegah penyebaran HMPV.
Berikut beberapa langkah yang bisa MomDad lakukan untuk menjaga si Kecil tetap sehat dan mencegah terjadinya penularan:
- Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah si Kecil bermain atau beraktivitas di luar rumah.
2. Ajarkan si Kecil untuk menutup mulut saat batuk atau bersin, misalnya dengan siku, agar tidak menularkan virus ke orang lain.
3. Rutin membersihkan mainan dan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan meja, agar virus tidak menempel di sana.
4. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah si Kecil terpapar virus.
Meskipun belum ada obat khusus untuk HMPV, MomDad tidak perlu khawatir berlebihan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu si Kecil pulih, seperti:
- Istirahat yang cukup untuk membantu tubuh melawan virus.
- Pastikan si Kecil banyak minum cairan, seperti air putih atau sup hangat, agar tidak dehidrasi.
- Gunakan kompres hangat untuk meredakan demam, atau humidifier untuk membantu pernapasan si Kecil.
Namun, jika si Kecil menunjukkan gejala yang lebih serius, seperti demam tinggi yang tak kunjung turun setelah tiga hari (lebih dari 103 derajat Fahrenheit / 40 derajat Celsius), kesulitan bernapas atau napas berbunyi (mengi), atau kulit, bibir, atau kuku yang berwarna kebiruan (sianosis), segera bawa ke IGD atau cari bantuan medis terdekat. Kondisi lain yang perlu diwaspadai adalah si Kecil yang terlihat sangat lemas atau tidak mau makan dan minum.
Jadi, meskipun virus HMPV bisa menyebabkan gejala yang tidak nyaman, penting bagi MomDad untuk tetap tenang. Dengan menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh si Kecil, kebanyakan anak akan pulih dengan baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran.
Tetap semangat dan terus dampingi si Kecil tumbuh sehat dan ceria! Stay healthy, MomDad!
Referensi:
- Sehat Negeriku. 2025. Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Tidak Perlu Panik https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20250106/0247208/virus-hmpv-ditemukan-di-indonesia-menkes-mirip-flu-biasa-tidak-perlu-panik/
- Cleveland Clinic. 2023. Human Metapneumovirus (HMPV) https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22443-human-metapneumovirus-hmpv